23. Perjalanan yang penuh kejutan.

7.7K 416 7
                                    

Pagi ini the 6 telah siap dengan pakaian gamis yang membuat mereka cantiknya savage;v.

The 6 sekarang sedang berjalan menuju Aula dengan koper kecil di tangannya.

Sesampainya di Aula lagi-lagi the 6 menjadi pusat perhatian teman-teman sekelasnya termasuk Afifah dan Kartika yang menatap the 6 sinis, the 6 tidak memperdulikannya dan langsung duduk di bangku Aula.

"Tuhh mata si Kartika rasanya pengen gue congkel tau!!" Oceh Hilda.

"Make? " Tanya Isty.

"Make sesurumpit ajaa yang ga terlalu tajem" Ucap Hilda, the 6 mengernyit.

"Sumpitt anjierr, Lama-lama lu kaya cute girl ajaaa" Ucap Alfiah membenarkan ucapan Hilda.

"Syalalalala hiya hiya kontet" Jawab Hilda sambil bernyanyi.

"Ehh btw si doi mana? Ko ga keliatan?" Faisah mengalihkan pembicaraan supaya Hilda ga tambah beg*.

"Auuu tumben tuh doi ga keliatan," Tambah Septi sambil memanyunkan bibirnya.

"Idihhh jiji gue liat bibir luu, ughhh" Ucap Hilda seperti ingin menahan muntah.

Tak lama kemudian muncul Ummi, ustadz abbie, si doi, sama ustazah Kia di pintu Aula sambil bawa koper juga.
Kemudian mereka semua masuk lalu Azzam bertepuk tangan meminta perhatian.seketika semua santriwati langsung anteng.

"Perhatian!! Kita keluar secara rapi dan damai okee! Jangan dorong-dorongan! Kita akan menaiki bus tingkat, bagian bawah akan diisi oleh kalian bagian atas akan diisi oleh kami dan santriwati baru" Jelas Azzam, membuat the 6 terkejut karna hanya mereka yang disebut.

"Emhh mohon maaf ka Azzam,, kenapa hanya mereka saja?" Afifah bertanya.

"Itu perintah Ummi!" Bukan Azzam yang menjawab melainkan Azmi.

"Sudahlah mari semua keluar secara beraturan!" Ajak Yahya.

Semua santriwati masuk ke dalam bus bagian bawah sementara the 6 memasuki bus bagian atas.
The 6 memilih untuk duduk di bagian belakang agar Ummi dan yang lain duduk di depan.

Tak lama kemudian Ummi dan yang lain datang, Ummi langsung tersenyum ketika melihat the 6,begitu juga dengan abbie.

"Assalamu'alaikum Ummi, abbie, ustazah" Salam the 6.

"Waalaikumsalam, lohh anak²Ummi tidak disalamkan?" Tanya Ummi dengan nada menggoda, lalu terkekeh.

"Maksudnya Ummi?" Tanya Hilda tidak mengerti.

"Sudahlah habibah jangan ganggu menantu kita yang polos ini" Ucap abbie.

"Ummi kami benar-benar tida mengerti, apa maksudnya menantu Ummi" Ucap Faisah mengernyit.

"Ahh sudahlah nanti saja Ummi beritahu nya sekarang kalian istirahat saja yaa, perjalanannya cukup lama lohh" Ucap Ummi membuat the 6 mengangguk.

                          ❤❤❤

Sekarang waktu sedang menunjukkan pukul 10.11,,seharusnya bus the 6 sudah sampai namun tadi karena macet yang diduga karna kecelakaan bus telolet makanya sampe sekarang belom nyampe.

"Hildaa? Nasywa? Isty? Alfiah? Faisah? Septi? Bangun nak mari, makan Ummi akan seduhkan popmie untuk kalian" Ucap Ummi membangunkan the 6,,
The 6 pun langsung bangun mendengar suara Ummi.

"Ahh Ummi seharusnya bangunkan kami terlebih dahulu, supaya kami bisa bantu" Ucap Hilda.

"Alahh alibi doang itu mahh" Cibir Nasywa yang dihadiahi cubitan semut di pinggangnya. Ummi dan yang lain hanya terkekeh.

BadGirl Auto TobatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang