03. My Possesive Husband

41.3K 1K 31
                                    


Happy Reading

Sekarang merupakan hari senin, dimana hari ini Naya akan kembali kuliah. Dengan girangnya menuruni anak tangga yang berlekuk itu dengan cepat.

"Naya. Berapa kali aku bilang. Jangan pernah berlari di tangga" menatap kesal istrinya yang selalu berlari ketika menuruni atau menaiki anak tangga itu.

"Hehe Naya lupa" cengirnya. Memeluk tubuh kekar suaminya itu lalu menengelamkan kepalanyan di dada bidang yang sangat Naya sukai.

Tersenyum melihat tinggkah istrinya yang begitu manja di pagi hari ini. Membalas pelukan itu dengan mencium rambut Naya sayang. Setelahnya Aldo menuntun agar istri kecilnya untuk duduk di sebelahnya.

"Sekarang kamu sarapan. Aku udah siapin menu kesukaan kamu." beberapa menit lalu ketika Aldo baru saja selesai berpakaian, dengan manjanya Naya meminta ingin memakan waffle dan permintaan itu langsung di turuti Aldo. Aldo akan menuruti permintaan Naya jika itu masih batas wajar dan tidak menyeleneh.

Dapat Naya lihat Waffle dengan topping blueberry di tambah dengn madu yang kini terhidang di depanya ditambah dengan segelas susu putih yang tak pernah lupa disajikan untuk Naya.

Dapat Naya lihat Waffle dengan topping blueberry di tambah dengn madu yang kini terhidang di depanya ditambah dengan segelas susu putih yang tak pernah lupa disajikan untuk Naya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memakan dengan nikmat suap demi suap yang Naya masukkan ke mulutnya. Begitu nikmat batinya.

"Sampe belepotan makanya hm" mengusap sudut bibir Naya yang terdapat sisa madu itu.

"Aku udah lama nggak makan ini" girangnya. Kembali memakan waffle itu.

Setelah menghabiskan sarapanya. Lalu tak lupa Naya selalu membantu Aldo memakaikam dasi dengan Naya yang berdiri di depan Aldo yang sedang duduk di kursi meja makan. Tubuh Naya yang pendek mengaharuskan Aldo untuk mensejajarkan tubuhnya dengan cara Naya yang berdiri dan Aldo yang duduk.

"Istri aku cantik banget pagi ini" menatap intens Naya yang sedang fokjs memasangkan dasi merah itu di kerah baju Aldo.

"Jangan Gombal ih."

"Aku nggak gombal. Emang kenyataan" langsung mengecup tanggan Naya yang sudah selesai memakaikan dasi untuknya.

🍬🍬🍬

"Jangan lupa pesan aku. Kalo kamu langgar siap-siap aku hukum, sayang" mengecup dahi Naya setelahnya Aldo nampak mengeluarkan kartu ATM dan memeberikanya kepada istri kecil nya itu "Ini udah jadi milik kamu. Kalau kurang nanti aku tambahin."

"Satu lagi. Mana handphone kamu" mengulurkan tanganya meminta handphone milik Naya. Naya hanya menurut saja. Memberikan handphone itu ke tanggan suaminya.

My Possesive HusbandWhere stories live. Discover now