My Possesive Husband

10. My Possesive Husband

Happy Reading

Tidak pernah lelah mengahadapi tingkah laku istri kecilnya itu. Setelah pulang dari kantor, Aldo malah mendapati istri kecilnya itu berlari memeluknya sembari mengeluarkan isakan-isakan kecil.

Mengendong Naya dengan istrinya itu menghadap kearahnya. Duduk di kursi sofa dengan Naya yang masih menempel padannya.

"Mereka jahat. Nggak bolehin Naya jajan di luar" mereka yang dimaksud istrinya itu adalah pelayan di rumahnya. Naya merasa kesal dengan mereka lantaran dilarang keluar rumah oleh pelayan dan juga bodyguard.

"Yaudah sekarang maunya apa hmm?" mengelus rambut itu sayang sembari mengecup pipi istrinya itu.

"Naya mau beli makanan di luar. Itu aja" menatap Aldo dengan puppy eyesnya, berharap kali ini suaminnya itu mau mengabulkan prmintaanya.

Tidak juga mendapat anggukan dari suaminya dan entah kenapa Naya ingin kembali menangis. Membenamlan wajahnya di dada bidang suaminya itu.

"Okey. Aku ganti baju dulu" memindahlan Naya dari pangkuannya ke sofa di sampingnya.

Tidak menunggu cukup waktu lama. Suaminya itu sudah turun dari tangga sambil menenteng sweater rajut untuk istrinya itu pakai.

"Angin malam ngaak bagus buat kamu" membantu menolong memakaikan sweater rajut itu di tubuh kecilnya istrinya, tidak lupa mengahapus sisa jejak air mata itu.

Setelah menunggu sekian lama akibat macet yang melanda ibu kota, barulah pasangan suami istri itu tiba di tempat makan berbintang lima. Bukan Aldo namanya jika lebih memilih tempat makan yang dibilang mahal dan juga mewah, tetapi lain dengan Naya yang malah menyukai makanan di pinggir jalan.

Mengandeng tangan Istrinya itu menuju tempat makan yang hanya diisi beberapa orang. Setelahnya Aldo memesanakan makanan untuknya dan juga istrinya.

Sembari menunggu pesanan mereka datang Naya malah menyibukkan dirinya dengan handphone miliknya. Tidak mengubris Aldo yang sudah menatap Naya kesal.

Tidak butuh waktu lama pesanan yang Aldo pesan sudah datang. Tetapi istrinya itu masih menyibukkan diri dengan handphonenya.

Mengambil secara paksa handphone bercasing ping itu "Makan. Jangan pernah lagi bermain handphone di hadapan aku."

"Balikin dulu hp Naya" titahnya sembari menengadahkan tangan di hadapan suami bawel nya itu.

"Makan atau hendphone ini tidak akan balik" ucap Aldo dengan tegas.

Kalau sudah begini nada bicara suaminya, Naya hanya pasrah dan menuruti saja perintah dari Aldo. Menuruti perintah dari Aldo untuk makan lalu Naya mengambil piring yang terdapat udang.

Aldo yang melihat istrinya itu mengambil piring yang berisi udang langsung mengambil alih piring itu paksa.

"Jangan makan yang ini. Nanti alergi kamu kambuh" ucap Aldo lembut sembari menganti piring udang itu dengan piring yang terdapat salmon di dalamnya.

Tidak menghiraukan perkataan suaminya. Naya malah mengambil dua udang saja dengan garpunya dan meletakkanya di piringnya. Lagian kalau hanya memakan dua buah saja ia itu tidak akan membuat alerginya kambuh, suaminya saja yang terlalu lebay.