23 ; christmas eve

7.3K 540 28
                                    

🏸🏸🏸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏸🏸🏸

Sekarang gue lagi ada di kawasan Jakarta Pusat, di salah satu restoran western ternama bersama keluarga gue. Ada mama, papa, Koh Sinyo, dan Ci Agnes, beserta si Jr yang masih ada di kandungan.

"Hubungan kamu sama Kevin gimana sayang?" Tanya papa.

Papa emang sayang banget sama Kevin, apalagi mama. Kadang kalo ke rumah orang tua gue, bukannya gue yang di manjain sama mama papa, tapi si Kevin.

"Baik pa." Jawab gue.

Orang tua gue juga sama seperti orang tua Kevin, they don't know about the news that me and him already broke up.

"Kamu kapan mau di lamar Kevin? Kalian gak mau menikah gitu?"

UHUK! UHUK! UHUK!

Koh Sinyo keselek air pas lagi minum, mungkin gara-gara dengerin perkataan mama. Seharusnya kan gua yak yang keselek.

"Ati-ati kalo minum, pelan-pelan gitu lo. Jangan sekalian sama es batu di telen." Kata Ci Agnes ke Koh Sinyo.

Ucapan mama juga berhasil mengingat kalimat Kevin kemarin. "Ma, aku sama Kevin kan masih muda. Masih pengen berkarir dulu."

"Tapi, usia kalian itu sudah cukup kok kalo mau menikah nak."

Papa mengelus bahu mama. "Ma, Nadia masih 23 tahun Kevin juga baru 25 tahun. Gapapa kalo mereka masih fokus berkarir. Kalo jodoh ada waktunya kok mereka menikah." Kata Papa.

Akhirnya gue dan lainnya menghabiskan makanan kami. Gue makan steak tenderloin dengan tingkat kematangan medium rare mencoba menikmati makanan malam natal kali ini.

🏸🏸🏸

Setibanya di rumah, gue langsung menghapus make up christmas dinner tadi. Lalu mata gue tertuju sama box persegi panjang bewarna pink yang Kevin kasih ke gue kemarin sebelum dia flight.

"Kira-kira isinya apa ya?" Batin gue.

Lalu gue membuka kotak tersebut dan terdapat apple watch dan terdapat surat juga. Gue pun yang penasaran langsung membaca surat yang ada di dalam box tadi.

Untuk yang paling ku sayang, Nadia Emanuella Gideon.

Merry Christmas Nadia, semoga terang natal akan tinggal di hati kita dan menjadi terang bagi keluarga dan sesama.

By the way, ini tahun pertama aku natal sendirian tanpa kamu. Yang awalnya kita akan natal bareng di Vatikan, berakhir dengan natal bareng dengan keluarga masing-masing, di tempat kelahiran masing-masing.

Ini kado natal spesial dari Santa Kevin, ho ho ho! Semoga kamu suka ya. Merry Christmas and Happy New Year, my future wife!
I love you to the moon and back💖

Menangkis Rindu • Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang