Hug

6.6K 667 100
                                    

"Oh lihatlah Jendeuki ku cemburu."

Goda Jisoo ketika mereka memasuki dorm.

Jennie tanpa bicara langsung melepas sepatunya dan duduk di sofa meninggalkan Jisoo yang masih berada di ambang pintu.

Ia masih kesal melihat bagaimana perlakuan Bona kepada kekasihnya. Entah apa maksudnya tiba-tiba wanita itu mencium pipi kekasihnya. Bodohnya lagi Jisoo hanya mengeluarkan cengiran bodoh.

"Jennie ya aku tidak tahu jika dia akan mencium ku tiba-tiba."

Ucap Jisoo membela diri lalu duduk disamping Jennie. Menyadari Jisoo disampingnya, Jennie segera duduk menjauh dari kekasihnya itu. Jisoo tidak menyerah. Ia kembali mendekat kepada Jennie.

Chu~

Chu~

Chu~

Jisoo akhirnya mengecup pipi gembil Jennie berkali-kali.

"Setidaknya bibir ku ini hanya ku gunakan untuk mencumbu mu."

Mendengar perkataan Jisoo membuat pipi Jennie merona merah. Ia sangat paham jika Jisoo selalu bisa meluluhkan hatinya. Berbeda dengan dirinya yang selalu gagal meluluhkan Jisoo ketika cemburu.

"Apakah dia selalu begitu saat bertemu denganmu?"

Jisoo menggelengkan kepalanya. Matanya menatap bibir seksi Jennie penuh hasrat. Tanpa menunggu, ia langsung mendaratkan bibirnya menuju bibir mungil kekasihnya. Dilumatnya lembut bibir itu menunggu sang lawan membalasnya. Jennie yang mendapat perlakuan manis dari Jisoo pun tak bisa lagi menahan senyumnya. Ia tersenyum simpul lalu membalas ciuman Jisoo.

Melingkarkan lengannya di leher Jisoo. Menikmati tiap lumatan-lumatan yang tercipta dari keduanya.

ceklek

KYAAAAKKKKKKKK

"OMOO. YAAK KALIAN MEMILIKI KAMAR. KENAPA HARUS BERCUMBU DISINI. AISH."

Teriak Lisa dengan menutup matanya rapat.

Chaeng yang baru menutup pintu pun tak kalah terkejutnya saat melihat posisi Jisoo yang hampir menindih tubuh Jennie.

"Jisoo unni apa yang sedang kau lakukan diatas tubuh Jennie unni?"

Tanya Chaeng yang terlihat keheranan. Posisi Jennie dan Jisoo masih sama. Jisoo berada diatas tubuh Jennie.

"Ah Jennie memintaku untuk membersihkan komedonya." Jawab Jisoo asal.

"Yak komedo itu di hidung. Kenapa tanganmu berada didalam baju Jennie unni?" Tanya Lisa.

Menyadari tangannya masih menggenggam payudara Jennie, Jisoo dengan segera mengeluarkan tangannya dari pakaian Jennie.

Ia lalu turun dari tubuh Jennie dan mendudukan dirinya.

"Aish kenapa kau banyak tanya sih?" Kesal Jennie. Lebih tepatnya ia menutupi rasa malunya.

"Dasar maknae jomblo. Carilah pasangan." Ucap Jisoo lalu berdiri hendak pergi ke kamarnya.

"Chaeng ah kau dengarkan? Sampai kapan kau menggantungku hah?"

Ucap Lisa sembari memeluk tubuh Chaeng.

Kedua unninya yang mendengar rengekan Lisa hanya tertawa sambil terus berjalan menuju kamar Jisoo.

"Sampai kau berhenti menggoda wanita sembarang."

Ucap Chaeng lalu pergi memasuki kamarnya.

"Lisa ya~ selamat tidur." Ledek Jennie.

"Hmm..."

[END] Sugarplum ElegyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang