Pengenalan 01

6.4K 332 163
                                    

 Hai reader's  ketemu lagi ama wathasi (bener gk tulisannya :v)  yah singkatnya INI awalan tokoh tersebut . Dan silahkan membaca!!!. 

Dan ingat jangan suka mengopas!!! 


<=====================================================>

 (Di benua para Demon/ kastil Maou atau demon Lord) 

 Terdapaat sesosok makhluk Humannoid  Yang tengah duduk diatas singgasana nya. 

Dia memegang segelas anggur,  dengan memutar mutarkanya di gelas tersebut...  Expresi wajahnya terlihat sangat tenang, walaupun sekarang kerajaannya di serang oleh para pahlawan, beserta teman-temannya. 

 Walaupun sifatnya terlihat tenang...  Di balik Expresi wajah Yang tenang ITU terdapat kesedihan, penyesalan, kekecewan, kemarahan ,dan emosi-emosi lainnya. Bukan karena dia marah, tetapi hanya kecewa pada takdir Yang dijalaninya. 

 "....Haaaaahhh.... "Suara helaan nafas panjang terdengar Dari sosok humanoid ITU.. 

 "...Kenapa takdir Yang kualami begitu sulit/sial, juga penuh dengan rintangan?!.  Memangnya apa salahku?, apa mungkin aku pernah mengecewakan dewi takdir di kehidupanku sebelumnya...!? "(Demon Lord deimos Ke 78)

 Banyak umpatan-umpatan keluhan keluar Dari mulutku

 Saat aku sedang melamun kembali,  terdengar suara pintu terbuka. 

 *krrrieeeeet* (bunyi pintu terbuka) 

Saat pintu ITU terbuka terdapat sesosok Gadis demihuman jenis Kucing.  Dengan telinganya berwarna hitam begitu juga ekor dan matanya. Dengan rambut panjang berwarna hitam sampai Ke pinggangnya. Sosok ITU mulai berbicara Ke pada Ku. 

 "... Permisi...,Yang mulia "(???)

"... Hhmm? Ah...  Rupanya kamu 'Mio'!!!. Ada urusan apa Mio?! Kataku

" Ti... Tidak Ada..! (Mio) 

"..." Aku hanya terdiam atas ucapan singkat nya

 Suasana di ruangan INI pun menjadi hening...

Karena merasa cangung.,Mio mencoba memecahkan keheningan tersebut.. 

"...Errr Yang mulia! "(Mio) 

Mio sang Jendral demon Lord ITU,  mencoba untuk memecahkan keheningan suasana canggung tersebut. 

"...anoo...  Para pahlawan...  Hampir sampai di kastil INI Yang mulia"(mio) 

 Aku pun melihat keaaarah mio, dengan menunjuukan senyuman paksaan alias tersenyum masam Ke padanya. Aku pun menjawab perkataanya... 

"Oh...  Mereka sudah sampai disini ya?! "Kataku

 Aku menaruh gelas anggurku kembali Ke demensional stroge Ku.  Kemudian aku mulai berdiri dari singgasanaku

"...Yang mulia...  Anda mau kemana.?"(mio) 

" aku tidak kemana mana Mio, dan berhentilah berbicara dengan formal seperti ITU kepadaku... "pintaku Ke padanya

"....baiklah... {Dengan menghela nafas} Rai..  Apa kamu tidak apa-apa dengan keputusan Yang kita buat ITU?! (Mio) 

"...inilah keputusan Yang terbaik...  Dengan begini, para manusia dan ras lain tidak akan terpecah belah. Dan dengan INI pun tujuanku sudah hampir tercapai...  Yah inilah keputusan Yang tepat Mio. 

 Dan juga, Mio segeralah kamu pergi dari kastil INI...  Kamu tidak boleh sampai mengikuti alur Yang telah aku sepakati bersama dewa INI... "(Rai/Maou) 

Reincarnation The Demon Lord : isekai maouWhere stories live. Discover now