"Hampir saja." Ucap Dunan lega. Kamj semuanya bersyukur karena yang bangun dari tidurnya hanya satu orang saja. Jika tiga orang kemungkinan yang akan terjadi kami akan kalah.
"Perjalanan kita masih panjang. Kita harus menyediakan tenaga yang kuat untuk mengalahkam musuh selanjutnya." Jelas Fat Johnny.
Aku sudah letih tetapi kami masih harus mengalahkan musuh lagi. Dan pasti aku yakin bahwa musuh kami bukan main.
"Berapa lagi musuh yabg tersisa ?" Tanyaku. Fat Johnny mengeluarkan smartphonenya dan menelusuri sesuatu.
"Kurasa kita sudah mengalahkan 8 band beserta boyband. Dan sepertinya kita harus mengalahkan 10 Band beserta Boyband lagi." Jelas Fat Johnny.
"Dude kau serius ? Bagaimana kita mengalahkan sebanyak itu." Cemasku.
"Kita bisa mengalahkanya tenang saja." Kata Eden. Rasa takutku sekarang jadi hilang karena aku tau dia pasti seorang supernatural sekarang. Mungkin yang membantu kami menang adalah Eden.
Masuk akal bukan karena dia yang menyediakan barang barang kami. Sedangkan kami hanya bertugas untuk menempatkanya di mobil yang sekarang diganti menjadi Van mewah.
"Dude apakah kau dewa ?" Tanyaku. Suaraku sekarang berubah tidak tahu kenapa.
"Aku tidak tau kawan, tapi yang kau bilang sangat mustahil. Aku tidak dewa." Aku belum pernah mendengar Eden berbicara sepanjang itu.
"Jadi kau apa ?"
"Aku adalah manusia bodoh." Jawab Eden. Jika Eden manusia, kenapa dia bisa membaca pikiranku?
"Apakah kau penyihir ?"
"Sudah kubilang aku manusia." Teriak Eden.
"Cukup perkelahianya. Musuh kita adalah Mosses Gun Collective. Apakah kalian pernah mendengarkanya ?" Mataku tertuju kepada Dunan.
"Tidak kawan, aku hanya mengetahui Black Honey." Itulah jawaban yang dilontarkan Dunan kepada kami.
"Dia bukan band dari Amerika tetapi dari Australia." Jelas Fat Johnny. Tentu saja Dunan tidak tau, sekarang band ini berbeda benua.
Fat Johnny seperti biasa memberikan sebuah Video yang menjelaskan bagaimana lagu Mosses Gun Collective itu.
Reaksiku adalah
Tidak mungkin kami bisa melawan band yang sebagus ini. Apakah kami melakukan serangan secara diam diam seperti Wallows ?
Aku melihat member dari Mosses Gun Collective tersebut dan sialnya mereka pintar semua. Kami akan kalah dibabak ini jika tidak mempunyai strategi yang bagus.
"Apakah ada pertunjukannya ?" Tanya Dunan. Fat Johnny memberikan laptopnya kepada Dunan. Yang Dunan lakukan selanjutnya menganga tak percaya.
Karena rasa penasaranku ini, aku mengambil laptop dari Dunan. Aku melihat kabar yang tidak gembira.
Fatboy Daniels band Asia yang mulai terkenal akan melawan lirikal jenius band yang bernama Mosses Gun Collective Jumat ini. Jangan lupa saksikan di pertengahan Time Square.
Tidak bisa kami menggunakan jurus jitu seperti menyerang mereka dalam keadaan tidur.
Kami akan beradu dengan mereka secara murni. Dan kejadian ini mendatangkan sebuah....
Hollyshit Time.
"Eden, bawa barang barang yang perlu agar kita bisa mengalahkan Mosses Gun Collective." Eden kemudian mengambil barang barangnya. Kemudian kami akan berlatih melawan Machine Gun Kelly itu.
• Welcome To Indie •
"Oh, kalian Fatboy Daniels ? Sudah lama aku menantikan ini." Ucap sang Vokalis utama yaitu tidak kuketahui namanya.
"Menantikan kami akan mengalahkan kalian ?" Jawab Dunan sarkas. Dunan kemudian mendapat Hand Shake ke Rome.
"Dasar anak muda. Kita tunjukan kepada mereka bahwa kita bisa mengalahkan mereka." Ucap sang gitari atau basis aku tidak tau tapi mereka kelihatan seram.
"Haha terimakasih." Aku tidak mengucapkan kalimat ini dengan sarkas tetapi aku ketakutan. Mereka seperti Marlyn Manson. Aku tidak mengetahui apakah ini pria atau wanita. Tapi karena suaranya menyerupai pria jadinya aku menganggap mereka adalah pria.
"Jangan mengejeku anak muda."
"Aku tidak mengejekmu pak tua. Kau saja yang kelihatan seram." Kataku takut.
"Lihat mereka. Berani kali mereka mengejek kita. Lihat dan saksikan kemenangan kami." Kata si vokalis. Mereka kemudian meninggalkan kami dan memasuki panggung. Kemudian mereka memainkan lagu yang menurutku sangat.....
KEREN!!!
"Mereka tidak terkalahkan." Gumamku. Aku melihat Eden yang ingin bicara namun tidak jadi.
"Kita pasti menang." Aku mendengar Eden berbicara kepada Dunan. Sedangkan Rome dan Fat Johnny berlatih dengan alat musik mereka sendiri.
Setelah Mosses Gun Collective tampil, kini giliran kami yang tampil kepada penonton. Aku tidak gugup, tapi ketika melihat mata samg vokalis aku menjadi takut.
Kau tidak boleh takut Daniels. Kau adalah krang yang terkeren di panggung ini bersama anggota bandmu.
"Hei, tenang kita pasti menang." Ucap Eden kepada Dunan.
"Dude, kau seram." Jawab Dunan. "Ayolah Daniels mulai pertunjukan ini." Lanjutnya.
"Baiklah kami Fatboy Daniels, dan kami akan menghabiskan pak tua itu dengan tangan kosong kami." Kataku.
Musik dimainkan dan kami mulai bernyanyi.
(Lagu sesuai imajinasi asalkan lagu itu adalah lagu yang bergenre Indie ).
Kami mendapatkan sorakan yang meriah semeriah Mosses Gun Collective. Apakah kami akan kalah kali ini ?
"Baiklah itu penampilan dari dua band favorit kita. Sekaramg kita umumkan pemenangnya." Kata manusia yang berpakaian Barney.
"Pemenangnya adalah........
Mosses Gun Collective."
Tidak bisa dipercaya. Kami kalah .....
"Maaf aku salah memberitahu. Pemenangnya adalah Fatboy Daniels."
Aku sangat lega kami tidak jadi kalah. Sungguh in adalah lawan yang berat.
"Ini hadiah untuk kalian." Barney kemudian memberi kami sebuah amplop. Akupun membuka isi amplop tersebut isinya seperi biasa yaitu..
"H"
YOU ARE READING
Welcome To Indie - TXT (✔️)
AdventureKami sudah membentuk band kami dan tak lama juga ada sebuah tragedi yang menimpa kami. Tragedi Indie Music menghilang. Hilangnya Indie Music membuat band kami terhapus secara perlahan dan kami tidak mau itu terjadi. Kami akan menemukan Indie Music...
