71. About Our.

2K 185 15
                                    












"Wah eomma membuat kue?astaga! Untung aku pulang lebih cepat hari ini" Sian

Sian langsung memasukan kue yang berada tepat didepan matanya kedalam indera perasanya itu. Senyuman dan mata yang melebar yang membuat wajahnya semakin terlihat sangat aneh sekarang ini.

"Heol, kau begitu senang dengan memakan kue itu?tapi sayang eomma hanya menginstruksikan , dan yang membuatnya adalah Kim Taerin, teman perempuanmu" ucap nayeon enteng saat sian sedang memakan kue keringnya itu.

Mendengar nama taerin, namja kelahiran  Ulsan itu batuk dengan kue yang masih ada didalam mulutnya.
"Uhuk uhuk" sian

Nayeon refleks mengambilkan air untuk putranya yang tersedak, tunggu! Kenapa sian tersedak? Ada apa sebenarnya?

"Omo omo, kau itu benar-benar! Pelan-pelan saat memakan sesuatu pabbo!" omel nayeon pada putranya itu.









*******






Yeoja itu pulang dengan kotak bekal ditangannya, anehnya saat berangkat dari kediamannya tadi pagi. Ia sama sekali tidak membawanya ditangan indahnya itu.

Dia berjalan menyusuri torotoar yang menuju kerumahnya itu, ia baru saja pulang dari rumah temannya, dengan membawa makanan dikotak bekal itu.






"Taerin pulang!" serunya dengan suara yang sangat bersemangat

"Sudah pulang? Apa yang kau bawa?tadi membawa bekal?" tanya Park ahjumma

"Ani, ini kue kering. Taerin yang membuatnya lohh, ahjumma! Cobalah" pinta taerin dengan mata yang sangat yakin akan rasanya

Park ahjumma yang belum pernah melihat senyuman indah anak majikannya itupun tertegun, memang sejak taerin pindah kerumah ini , taerin tidak pernah memunculkan aura bahagia dalam dirinya itu.

"Wahh ini enak! Kau membuatnya untuk siapa ?" Park ahjumma

"Eomma juga appa, aku yakin mereka akan menyukainya" jelas taerin dengan mata yang berbinar.

"Arraseo, ahjumma akan bawakan tempat dan kau bisa menatanya juga menaruhnya di ruang kerja eomma juga appamu, nde?" tanya Park ahjumma pada taerin yang diberi anggukan oleh gadis itu.


Aku harap hubunganku dengan eomma juga appa akan membaik, seperti yang dikatakan nayeon eommani -Taerin








********




Ting!



"Waesseo?kenapa begitu larut?kau pasti sangat sibuk" ucap nayeon yang berjalan menuju jungkook dengan baju tidurnya.

Diambil nya tas yang ada di lengan kiri suaminya kini, dsn mengambil jas yang dikenakan oleh suaminya juga. Nayeon berjalan menuju kamarnya tapi, tunggu sebentar! Bau apa ini?dia minum?

"Kau mabuk?" tanya nayeon yang hanya dijawab dengan tatapan sayu seorang Jeon Jungkook.

"Yak! Aku bertanya padamu" nayeon

"Aku tidak mabuk" jungkook

"Kau minum jungkook-ah, kau mabuk" ucap nayeon melempar tas dan jas jungkook asal dan segera menopang badan jungkook

"Aku berusaha tidak mabuk untukmu, nayeon-ah" jungkook

Nayeon yang tidak mendengar jelas perkataan jungkook itu  terus membawanya sampai kamar mereka dan mendudukannya di ranjang mereka.

"Kenapa kau minum?" nayeon
"Aku tidak mabuk" jungkook

"Aku bertanya kenapa kau minum?!" nayeon

"Aku tidak mabuk!" jawab jungkook tak kalah kencang

Nayeon berdecak tidak percaya, apa hanya kalimat 'aku tidak mabuk' yang bisa keluar dari mulut suaminya itu?ada sesuatu yang jungkook sembunyikan darinya.

"Aku- aku menemani taehyung juga guanlin minum. Dan aku berusaha tidak mabuk dan menolak perlakuan pada selir disana" ucap jungkook yang sedang mabuk ringan itu.

"Kau pergi ketempat menjijikan itu?" nayeon

"Sudah kukatakan! Aku menemani taehyung juga guanlin nayeon-ah! Aku berusaha untukmu! Untuk menghormati istriku!" jungkook

"Kenapa kau menerimanya?kenapa?ahh apa karna aku sudah tidak lagi menarik untukmu?" nayeon

"Berhentilah memojokkanku, aku hanya menemani mereka. Dan tidak terjadi sesuatu"jungkook

" tetap saja kau mabuk jungkook-ah, kau mabuk!"nayeon histeris

"Aku tidak mabuk, kau bisa membuktikannya" jungkook

Chup


"Kau lihat?aku masih mengenai sasaran utamaku, bibir manismu" jungkook



******



Taerin turun dengan langkah gembira dan bersenandung ria, ia melihat eomma juga apanya yang sedang sarapan dengan laptop mereka didepan mereka pastinya.

"Pagi eomma, pagi appa" sapanya bersemangat

"Pagi sayang" yerin

"Hm" taehyung

Taerin terus menampakkan senyumannya, sungguh ini pemandangan yang jarang dilihat yerin, tapi tidak untuk taehyung. Namja itu sama sekali tidak peduli.

"Apa kau sesenang itu?ada apa?" tanya yerin

"Ani, geunde eomma, appa" panggil nya
"Kalian memakannya?" tanya taerin

"Memakan apa maksudmu?" tanya yerin lembut

"Kue buatanku! Aku membuatnya eomma" ucap taerin bersemangat

"Mian, eomma pulang pagi tadi taerin-ah" jawab yerin

"Bagaimana dengan appa?" tanya taerin
"Dimana kau meletakkan kuenya?" tanya taehyung dingin

"Meja kerja eomma" jawab taerin

Taehyung mengingat kembali yang terjadi saat ia pulang dari bar tadi malam, pada akhirnya ingatannya kembali.
"Appa membuangnya karna appa mabuk" jawabnya enteng



Dheg



Dibuang?-Taerin









Tbc.

BEAUTIFUL DOCTOR WAS MY WIFE.( NAYKOOK )|COMPLETE|Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin