Keresahan yang Masih Terabaikan

360 69 3
                                    

Shinhye sudah membersihkan tubuhnya dan memakai kemeja Yonghwa yang ia temukan di lemari besar , Wajahnya tampak lebih segar setelah mandi , Tanpa Ada polesan apapun di wajahnya , membuat kecantikan Natural Seorang Park Shinhye begitu memancar.

Dengan Kemeja putih Yang begitu besar di tubuhnya , Ia berjalan menuju dapur , membuka kulkas , mencari – cari Bahan makanan Apa yang bisa ia masak untuk Yonghwa . Tak lama kemudian Shinhye terlihat sibuk di dapur

Sementara itu Yonghwa terbangun ketika indra penciumannya , menangkap harum masakan . Ah …. Sial Ia baru Ingat , belum Ada sedikitpun Makanan yang masuk ke dalam perutnya sejak pagi tadi , Iya Aku Tahu , Disaat Bersama Shinhye semua Pasti tak akan diingatnya , Mungkin baginya akan lebih mengenyangkan menyantap Shinhye daripada Makanan manapun .. (hmmmm….)

Namja itu menepuk tempat di sampingnya , Kosong …. Ia membuka matanya dengan cepat dan menyadari Shinhye memang tak ada disana , dengan tergesa Ia memakai kembali pakaiannya dan melangkah keluar kamar mencari Shinhye , dan Aroma Gaji Namul semakin terasa ketika Namja itu membuka pintu kamarnya , Ia melangkahkan kakinya menuruni satu demi satu Anak tangga Apartmentnya . Langkah Namja itu terhenti di Anak Tangga terakhir , Kemudian menelan Salivanya , bukan karena Aroma makanan yang membuatnya lapar .

Tapi seseorang yang berkutat dengan Masakan itu yang lebih membuatnya lapar , ehm … bagaimana tidak Shinhye terlihat begitu menggairahkan dengan kemeja milik Yonghwa , Rambut panjangnya Ia Ikat Asal – Asalan ke atas , meninggalkan beberapa Anak rambut di sekitar leher jenjang Shinhye .

Kemeja yang terlihat kedodoran di badan Shinhye membuat Shinhye terlihat begitu Menawan dimata Yonghwa . Yonghwa seolah masih bisa melihat setiap inchi lekuk tubuh Shinhye dibalik kemeja putih itu . Ayolah , Kau benar – benar dimabukkan oleh Shinhye , bahkan dengan baju kedodoranpun kau merasa dia seksi , hmmm … entahlah mungkin memang kau saja yang terlalu yadong.

Shinhye yang menyadari kehadiran yonghwa menghentikan Aktifitasnya di meja makan , kemudian menatap Yonghwa yang masih mematung di Ujung Tangga . “Kau sudah bangun Honey? Kemarilah Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita” Sapa Shinhye membuyarkan lamunan Yonghwa , namja itu mengangguk dan berjalan ke arah meja makan.

Shinhye duduk di kursi dan melipat kedua tangannya diatas meja , menunggu Yonghwa duduk . Senyuman manis tak pernah lepas dari wajah cantiknya .

Mereka benar – benar tampak sebagai keluarga yang bahagia , Shinhye dengan begitu cekatan membalikkan mangkuk Yonghwa , menuangkan Gaji Namul kedalamnya . Yonghwa tersenyum simpul kemudian berkata “Kita menikah saja , Jadi kau bisa memasakkan Sarapan untukku seperti ini setiap hari” Ujar Yonghwa , dengan Nada bercanda namun tentu saja kalimatnya itu di hadiahi Tatapan tajam dari Shinhye.

Membuat Yonghwa beringsut kebelakang dan menyuapkan Satu Sendok Gaji Namul ke dalam Mulutnya , dan berpura – pura tidak melihat tatapan Membunuh dari Shinhye .

Namun beberapa detik kemudian Shinhye menggelengkan kepalanya dan terkekeh geli , membuat Yongwa heran dibuatnya . “Wae ?” tanya Yonghwa . Namun Bukannya menjawab Tawa Shinhye malah semakin pecah . membuat Yonghwa mengerutkan keningnya karena Heran .

“Waeyo … Apanya yang lucu Princess?” tanya Yonghwa lagi . Tawa Shinhye sedikit mereda kemudian tangannya menyentuh ujung bibir kiri Yonghwa , mengusapnya pelan kemudian berkata . “Kau Makan seperti Anak kecil Honey , Nasimu belepotan dimana – mana . Aigoo…”

Ucapan Shinhye membuat Yonghwa malu , Namja itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Cinta Oh Cinta … Begitu besar Pengaruhmu , Bahkan mampu membuat 2 orang dewasa bisa bertingkah seperti Balita.

 

*** We Should Not Fall In Love ****Keresahan yang terabaikan***

Ponsel Shinhye bergetar ,ketika Gadis itu keluar dari kamar mandi , Beberapa Pesan Ucapan Ulang tahun dikirim oleh sahabat – sahabatnya ,Ia tersenyum membaca Ucapan selamat dan Do’a dari Sahabat – sahabatnya .

Namun senyumnya membeku ketika membaca sebuah pesan yang masuk dari ‘Kyuu Oppa’

“Saengil Chukka hamnida My Angel, Maaf Oppa tidak bisa menemanimu , Jika minggu lalu Oppa ingat hari ini adalah hari ulang tahunmu , Oppa pasti Akan mereschedule Jadwal Ke Jepang ,Oppa Akan Segera pulang Lusa , Oppa sangat merindukanmu :*”

Shinhye menelan ludahnya menerima pesan dari Kyuhyun , Sedikit Rasa bersalah Terbesit di hatinya ,Ia merasakan sedikit getaran ketika membaca Kata “My Angel” Kata yang sudah lama tak Ia dengar dari Kyuhyun ,Ia pikir Kyuhyun Sudah lupa jika pernah memanggilnya seperti itu .

My Angel

My Angel

My Angel

My Angel



Kata kata itu seolah berpendar dan berputar di pandangan Shinhye . Terdengar di telinganya dengan Echo yang begitu tinggi sehingga gemanya terdengar berulang dengan teratur .

Ia merasa Aneh , Ia tak tahu harus bahagia atau bersedih . Ia menggenggam erat ponselnya , menatapnya lekat , mencoba menrangkai kata untuk membalas pesan suaminya , Namun jemarinya tak Jua bergerak .

Hanya Pesan dari Kyuhyun yang nampak disana …

“Princess” panggil Yonghwa tiba – tiba membuat Shinhye tersadar dari lamunanynya , “ Ya ?” jawab Shinhye kemudian meletakkan ponselnya di atas meja dan berjalan ke arah Yonghwa .

Tanpa disadarinya Ponsel itu terus berkedip ,

 

5 Missed Call

-Kyuu Oppa-

*** We Should Not Fall In Love ****Keresahan yang terabaikan***

Kyuhyun terus menempelkan ponsel di telinganya , sedari tadi Ia mencoba menghubungi seseorang . Namun lagi – lagi ia harus mendesah kesal karena panggilannya kembali tak terjawab .

“kemana kau Shin-Ah … Bukankah Shinri bilang jadwalmu kosong hari ini “ gumamnya pelan . Ia kembali menekan Angka 1 di ponselnya kemudian menelfonnya lagi, Namun ia terpaksa menekan lagi tombol merah di ponselnya ketika Yeoja berkemeja putih (lagi) menghampirinya .

“Sajangnim , sebentar lagi Acara dimulai , Sajangnim harus memberikan sambutan di depan” Ujar Wanita cantik yang ternyata adalah Sekretaris pribadi Kyuhyun.

“Ah … Baiklah , terimakasih Sohee-ssi” Ujar Kyuhyun pada Sekretaris yang bernama Yoon So Hee itu, Namja itu kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku .

Dan dengan langkah mantap Kyuhyun memasuki Hall tempat Acara Grand Opening diadakan .

 

Dia benar – benar bekerja di Jepang , dan sangat di sayangkan ketika dia sedang benar – benar menyibukkan diri dengan pekerjaannya , Tanpa dia tahu , penghianatan demi penghianatan terjadi di balik punggungnya

 

*** We Should Not Fall In Love ****Keresahan yang terabaikan***

 

We Should Not Fall In LoveWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu