Chapter 1

5.6K 317 41
                                    

WARNING!!!Boboiboy hanya milik animonsta!!saya hanya pinjam karakternya saja.
.
.
.
that's story is mine!! Do not copas!!!
.
.
.
Happy reading~

___________________________

Halilintar meremas surat yang dia dapatkan dilokernya. Ini sudah yang ketiga kali ia mendapat surat ini.

'sial' batin Halilintar kesal, matanya berkilat marah. Namun, raut wajahnya berubah saat melihat adik kembarnya datang.

"kak Halilintar", Halilintar menoleh dan mendapati Gempa  yang sedang berjalan kearahnya.

"apa?" balas Halilintar ketus. Raut wajahnya memang sudah berubah tapi nada bicaranya masih terdengar kesal. Dan ia menumpahkan kekesalannya  pada Gempa. Gempa yang malang.

"lanjut aja sih thor!!"

ok ini mau dilanjut.  kita balik kecerita.

Gempa sedikit tersentak dengan balasan yang diberikan Halilintar.

"kau kenapa kak?" tanya Gempa. Halilintar menghela nafas sebentar guna menetralkan emosinya. Kasian Gempa kalau dijadikan pelampiasan, adiknya itu terlalu baik, dia akan mengajak Taufan sparring nanti dirumah.

"gak pa-pa, kenapa manggil?"

"oh ya, aku ada rapat OSIS kalian pulang duluan saja" ujar Gempa.
Halilintar menautkan alisnya.

"kan lusa udah libur, kenapa masih ada rapat lagi?" tanyanya.

"ga tau, aku disuruh kakak kelas"
mendengar jawaban Gempa, tatapan Halilintar berubah menjadi dingin dan menusuk.

"siapa kakak kelasmu itu?" tanya Halilintar dengan dingin sambil berjalan melewati Gempa. Gempa sontak langsung menghentikan Halilintar, bisa berabe kalau kakaknya itu diskors lagi. Ngerti maksudnya kan?

"Udahlah kak, gak pa-pa kok. paling aku cuma diminta bantuin doang" bujuk Gempa pada Halilintar yang sedang memunggunginya. Halilintar berbalik.

"kau gak ngerti juga?kalau kau dimanfaatin lagi gimana!?"bentak Halilintar pada Gempa.

"nggak, gak bakalan, sumpah" balas Gempa dengan senyum yang terpatri diwajahnya dan tangannya yang membentuk tanda 'peace' .

"boleh ya kak?" tanya Gempa lagi.

"cepet, aku tunggu diperpus" balas Halilintar cuek. Air muka Gempa berubah.

"eehh?kok nungguin? nanti aku pulangnya lama"

"jangan lama" balas Halilintar singkat sambil berlalu.

"tapi kak-" ucapan Gempa terputus saat Halilintar memberikan deathglear padanya, Gempa menghela nafas pasrah.

"yaudah deh, aku ga bakal lama" ucap Gempa lalu beranjak pergi. Halilintar mendengus lalu berjalan kearah berlawanan.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Halilintar berjalan kearah gerbang tempat adik-adiknya menunggu.

"lho, kak Gempa mana?" tanya Blaze saat melihat Halilintar jalan sendirian.

"dia masih ada rapat, kalian pulang duluan saja" jawab Halilintar.

Broken (HIATUS)Where stories live. Discover now