SEQUEL

3.8K 311 16
                                    

Keesokan paginya jongin dan sehun berjalan beriringan dengan tangan yang saling bertaut, tentu itu menarik perhatian seluruh siswa di sekolah. Bagaimana tidak kemarin jongin menyelematkan sehun dan sekarang berjalan dengan berpegangan tangan!? Tapi kembali lagi dengan mereka yang hanya melihat sehun sinis, tidak suka karna jongin lebih memilih dia dibanding mereka.

"Lihat, jongin pasti dipelet",

"Apa-apaan namja itu. Berani-beraninya dia setelah kemarin diselamatkan oleh jongin",

"Lihat saja mereka tidak akan bertahan lama"

Berbagai macam cibiran terus terdengar di telinga sehun, sebenernya ia enggan melakukan ini di sekolah ia takut kalau akan lebih dibully lagi. Tapi jongin yang memang keras kepala tetap menarik dan menggandeng tangan sehun.
.

.

.

.

.
"Sehun-ah" baekhyun tersenyum melihat sahabatnya masuk dengan jongin dibelakangnya

"Hai baek", sehun duduk disamping baekhyun dan menangkupkan wajahnya diatas meja sesaat setelah itu ia merasakan ada yang mengusak kepalanya lembut. Ia mendongak dan menemukan jongin yang sedang tersenyum lembut kepadanya

"Jangan tidur, sebentar lagi Yoo Seosangnim masuk" setelah mengatakan itu jongin kembali duduk di kursinya di samping chanyeol

Pipi sehun memerah seketika dengan perlakuan jongin tadi, "ekhem, ada yang sedang tersipu sepertinya..." Baekhyun yang memang dari tadi melihat momen itu menyeringai jahil

"Aish, baekkie" sehun menutup wajahnya dengan kedua tangannya

"Aigoo, kyeopta~" sehun merengut setelah dicubit oleh baekhyun. Dasar baekhyun yang selalu tidak tahan dengan keimutan sahabatnya.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
"Ayo sehun", sehun yang baru mengeluarkan kotak bekalnya sedikit terkejut dengan kehadiran jongin didepannya.

"Ayo kemana?" Tanya sehun.

"Kantin tentu saja, aku lapar"

"Tapi jongin, aku bawa bekal. Kau saja.." jongin langsung berdiri dan menarik tangan sehun

"Tidak ada penolakan baby, kita akan makan di kantin dan tentu saja memakan bekalmu juga" jongin dan sehun keluar kelas diiringi cibiran iri oleh teman sekelasnya
.

.

.

.

.

.
"Kau mau apa, baby?" Sehun bersemu merah mendengar panggilan dari jongin ya memang itu bukan pertama kalinya tapi tetap saja sehun merasa malu setiap jongin memanggilnya dengan sebutan seperti itu. "Bubble tea saja" sehun membuka kotak makannya dan merapikan makanan yang telah dibuat oleh ibunya

"Baiklah, tunggu sebentar."

Tidak lama jongin kembali dengan nampan yang penuh oleh makanan dan juga bubble tea untuk kekasih tercintanya.

"Astaga jongin, kau akan menghabiskan itu semua?" Sehun terkejut melihat isi nampan jongin, bagaimana tidak disitu ada jjajangmyeon, kimchi, mandu, ayam goreng, kimbap, dan juga satu gelas lemon tea. 'apa ada monster di dalam perutnya?' batin sehun

You || [COMPLETE]Where stories live. Discover now