BONUS CHAPTER

4.4K 331 16
                                    

"hun, kau tidak usah bekerja di cafe itu lagi" sudah lebih dari 10 kali jongin mengucapkan hal yang sama, ia ingin kekasih cantiknya itu untuk berhenti bekerja di cafe itu

Sehun masih asik dengan novelnya seolah tak mendengar perkataan jongin, biarkan saja nanti juga lelah sendiri-pikir sehun

"Hunnn"

"..."

"Hunniee"

"..."

"Baby..."

"..."

Jongin bangkit dari duduknya dan merebut paksa novel yang sedang dibaca oleh sehun, sehun berusaha mengambil novelnya

"Yak, kim jongin! Kembalikaan" sehun berusaha menggapainya dari tangan jongin, jongin menyimpan novel itu ke belakang tubuhnya dan terus menghindar dari gapaian sehun

Sret

Brak

Tiba-tiba saja kai menarik pinggang sehun yang membuat sehun kehilangan keseimbangan dan jatuh menindih jongin

"Lepas.." pinta sehun

"Tidak."

Jongin dan sehun sedang berada dirumah jongin hari ini, sekolah mereka sedang masa liburan musim panas jadi mereka memutuskan untuk liburan bersamah yah walaupun sebenarnya jongin yang memaksa sehun untuk menginap dirumahnya

"Jongin, nanti ada yang lihat" pipi sehun sudah memerah sekarang

"Biarkan saja, toh semua penghuni rumah ini sudah tau kalau kita sepasang kekasih" tutur jongin tenang sambil mengeratkan pelukannya, sehun hanya pasrah dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher jongin

"Ekhem" sebuah suara menginterupsi mereka berdua, sehun yg panik langsung melepaskan pelukan jongin dan kembali duduk diatas sofa

"Apa yang terjadi disini? Kenapa kalian berpelukan seperti itu di lantai?" Tanya ibu jongin

"Biasa eomma" jawab jongin seadanya dan duduk di sofa

"Ah kau ini, sifat mesum ayahmu itu ternyata menurun padamu ya" ibu jongin menggelengkan kepalanya, wanita itu menoleh kearah sehun

"Sehun, ku dengar kau bekerja di cafe XOXO. Apa itu benar?" Tanya ibu jongin

"Ne, benar ahjumma." Sehun mengangguk

"Lebih baik kau fokus dalam pendidikanmu sehun" nasihat ibu jongin sambil mengelus pundak sehun

"Tapi ahjumma, aku tidak bisa berhenti bekerja. Aku harus membantu ibuku, aku tidak mau terlalu membebani ibuku." Jelas sehun kepada ibu jongin, wanita paruh baya itu terpengarah oleh penjelasan sehun. Selain pintar sehun juga pekerja keras dan juga sangat menyayangi ibunya, ibu jongin menjadi semakin menyukai sehun

"Ibumu bekerja dimana sehun?"

"Ibuku bekerja sebagai guru tk, ahjumma" jawab sehun dengan senyum yang tak pernah pudar di wajah cantiknya

"Bilang pada ibumu untuk bertemu denganku besok ya di cafe tempatmu bekerja" ucap ibu jongin lembut

"Hah? Untuk apa ahjumma?" Tanya sehun bingung

"Sudah, bilang saja pada ibumu. Oke? Baiklah, lebih baik sekarang kalian tidur ini sudah larut" ibu jongin menyuruh mereka untuk tidur, jongin yang dari tadi hanya memerhatikan interaksi mereka langsung menarik tangan sehun menuju kamarnya

"Selamat malam ahjummaa"

"Selamat malam sehun" bahkan jongin yang anak kandungnya tidak mengucapkan selamat malam, ibu jongin tersenyum kecil dan berjalan menuju kamarnya
.

You || [COMPLETE]Where stories live. Discover now