B

2.7K 278 17
                                    

Jihoon pasrah saat Daniel menarik tubuhnya sedikit paksa untuk masuk kekamar dan menghempaskan tubuhnya

Lalu diikuti tubuh besar suaminya menindihi tubuhnya meski pria dewasa itu menahan tubuhnya dengan kedua tangan kekar itu.

"Hyung kau akan melakukannya?" tanya Jihoon sedikit berharap menatap Daniel berbinar

Daniel menghela nafas, lalu menggeleng. Mengecup seluruh wajah Jihoon gemas lalu membalikkan posisi mereka hingga Jihoon lah yang berada diatasnya dan bersandar nyaman didadanya.

Jihoon mengerucut bibirnya sebal dan memilih memalingkan wajahnya bersembunyi didada suaminya.

Ia sedang kesal.

"Kenapa sih hyung? Kita kan sudah suami istri, sudah sah." protes Jihoon

Daniel tersenyum kecil, mengelus punggung sempit istri kecilnya itu.

"Kau itu pemuda yang spesial Ji, dan kau masih terlalu kecil untuk mengandung nanti. Apalagi kau masih sekolah sayang" ujar Daniel memberi petuah.

Jihoon semakin cemberut.

"Jadi, apa gunanya kita menikah jika begini-begini saja?"

"Kita menikah karna kau nakal. Setidaknya, sekarang kita sudah menikah. Kau harusnya sadar bagaimana tugasmu sebagai seorang istri. Kau harus menurut sama suami"

"Kau juga tidak melakukan tugas mu sebagai suami. Kau tidak pernah menyentuhku hyung!"

Daniel menggeleng dan menghela nafas, Jihoon memang masih kekanakan. Dia tidak pernah berfikir jauh apa saja yang akan terjadi jika dia hamil semuda ini.

Seseorang yang mengandung diusia muda memang cukup berbahaya, rentan sama namanya keguguran. Daniel tidak mau itu terjadi.

Bahkan usia anak itu baru 19 tahun. Dan masih duduk dibangku sekolah menengah atas ditingkat terakhir

Ck, Kang Jihoon dan pemikiran sempitnya benar-benar...

"Tuhkan! Tiap aku membahas masalah ini kau pasti diam, sebenarnya kau mencintaiku atau tidak sih hyung?!"

Daniel mencubit gemas pipi Jihoon dan menggigit ujung bibir anak itu.

"Ishh hyung!"

"Berhenti membahas perasaan, kau tau sendiri aku sangat mencintaimu Jihoonie, jika tidak. Mana mau aku mengemis pada orang tuamu untuk menikahi bocah nakal seperti mu"

Jihoon terkekeh geli, ada sensasi lucu setiap mengingat perjuangan Daniel meyakinkan orang tuanya untuk menikahinya beberapa bulan yang lalu.

Lucu mengingat Daniel hampir menangis karna orang tuanya menolak lamaran pria berbadan besar itu, bahkan menyuruh mereka putus karna masalah itu.

Jadi, Daniel nekat membawa orang tuanya menemui keluarga Jihoon.

Ya ampun..

Itu benar-benar lucu

"Mulai.... Mulai lagi deh mengingat kejadian memalukan itu" ujar Daniel sebal mendengar kekehan Jihoon.

"Apa sih Hyung, itu lucu tau. Aku hampir tertawa keras melihat matamu berkaca-kaca waktu itu"

"Kang Jihoon! Berhenti membahas itu" protes Daniel memeluk pinggang anak itu dan menenggelamkan wajah manis itu didadanya.

Jihoon semakin terkekeh meski sedikit susah karna suaminya ini memeluknya terlalu erat.

"Ish Hyung berhenti memeluk ku terlalu erat!"














To Be Continue

............

......

Book ini emang tipe shortstory gitu ya. Ya karna cuman kisah nielwink yang konfliknya gak berat2 banget lah

Jadi jangan pernah komen

"Kak/thor, pendek banget sih"

Gw cubit tulang pipi yang komen kek gitu 😑


Making Love (Nielwink Ft Lee Jinwoo) Where stories live. Discover now