31 ⚠️

999 54 5
                                    

Akhirnya aku balik
Kangen tidak?
Dateng² bawa NC nii full lagi
Panjang kayaaaa ---- hng hng
jadi jangan mual okhey.

.

.

.

Mature content
Dosa ditanggung sendiri
😁😁😁

<Bahasanya jadi lebih santai>

.

Ohiyaa kalo ada nama Jaehyun tolong ditandai ya, akhir² ini aku lagi nulis ff Jaehyun jadi kebawa² sampe sini
.

Taehyung tak ingat bagaimana bisa berakhir bertelanjang dada diatas kasur sempit mereka. Yang terakhir diingatnya adalah kata-kata Jimin yang memintanya untuk menjadikan miliknya seutuhnya lalu ciuman keduanya menjadi semakin panas dan penutup atas tubuh mereka tergeletak tak berdaya di lantai.

Kesadaran Taehyung kembali saat Jimin menyesap kulit lehernya. Memekik karena terkejut, juga perih. Kepalanya diangkat sedikit untuk melihat Jimin yang masih mencetak karya seni ditubuh atasnya. Memang sejak tadi Jimin lebih mendominasi dan Taehyung tidak keberatan.

Rabaan Jimin pada dua tonjolan dadanya membuat miliknya yang masih terbungkus celana kerja makin sesak. Jimin benar-benar serius dengan ucapannya.

Bunyi klik yang diakibatkan oleh lepasnya kaitan belt kembali menarik kesadaran. Taehyung segera merubah posisi. Menjadikan Jimin berada di bawah kungkungan. Posisi ini memudahkan Taehyung untuk melihat dengan jelas wajah Jimin yang sepenuhnya memerah, pun posisi yang memudahkan Jimin untuk menekuk kakinya, menggesekan lututnya dengan milik Taehyung yang makin tercetak jelas diantara paha.

Sentukan Jimin turun, mengusap kepala belakang hingga pinggang, lalu memutar hingga berhenti pada milik Taehyung yang masih terbungkus celana kerja, bibir bawah sengaja digigit sensual, menggoda Taehyung yang mati-matian menjaga nafsunya agar tidak meledak

Jemari Jimin yang akan menarik turun zipper ditahan, Taehyung membawa tangan mungil yang terasa pas ditangan besarnya diantara kepala Jimin, sedikit menekannya saat Jimin berusaha melepas.

"Jimin kamu sadar apa yang kamu lakukan?" Tanya Taehyung. Mata setajam elangnya menyorot tepat pada mata Jimin yang sayu, sarat akan birahi, sedikit membuat sang dominan tertegun. Sama sekali tak menyangka Jiminnya yang polos bisa menampilkan ekspresi seperti itu.

Bibir Jimin mengerucut. Taehyung mengumpat dalam hati, bagaimana bisa ekpresi liar tersebut bisa berganti menjadi sebegini menggemaskan hanya dalam hitungan detik.

"Taehyuung, aku serius, aku mau kamu, aku mau penismu didalamku, menusuk lubang-" Taehyung segera membungkam bibir Jimin dengan telapak tangan, tak mau mendengar ucapan frontal yang membuat wajahnya memerah hingga ketelinga. Juga tak ingin nafsunya semakin naik dan berakhir membuatnya menyesal.

Keduanya diam untuk sesaat, membiarkan deru dari AC mengisi keheningan saat dua anak adam itu saling bertatapan "YAA!" Tanpa sadar Taehyung berteriak sangat telapak tangannya terasa basah. Jimin menjilat telapak tangannya, bahkan lidah lelaki manis itu menusuk-nusuk sela-sela jarinya dengan tatapan menggoda membuat pria Kim itu otomatis menjauhkan tangan.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan selagi Taehyung lengah, Jimin kembali mengarahkan tangannya kebawah, meraba milik Taehyung yang masih terbungkus celana kain hitam, memberi remasan pelan yang membuat pemiliknya tanpa sadar mendesah.

STAY || VM [On Revisi]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt