Bab 12 (18+)

4.1K 138 0
                                    

"Apa kau berpacaran dengannya?" Tanya arka dingin

Aku diam dan masih sibuk dengan lukanya

"Kau tau kan,kau itu miliku!"

"Aku bukan milikmu" ucapku menekan lukanya

"Aishhh" arka menatapku kesal "kau miliku!"

"Bukan!"

"Miliku!"

"Buka—"

Dengan tiba-tiba arka mencium bibirku dengan kasar memenuhi mulutku dengan lidahnya,berputar-putar di dalam mulutku meraba langit-langit mulutku

Aku memberontak namun arka semakin memperdalam ciumannya ia menahan tengkuk ku dan mengalungkan tanganku di lehernya

Akhirnya aku pasrah dan terbawa suasana,aku merapatkan tubuhku kearahnya membalas semua ciumannya,terasa amis saat aku melumat bibir bawahnya yang terluka itu

Setelah beberapa saat arka melepaskan ciumannya dan bangkit pergi keluar uks

Sebelum ia pergi,ia mengatakan sesuatu yang membuatku bingung

"Jangan mencariku,hari ini aku tidak akan sekolah" ucapnya lalu pergi begitu saja

••••

Hari ini aku bernagkat sekolah dengan lesu,sudah 2 minggu dari kejadian di uks hari itu arka belum pulang sampai sekarang

Sudah aku coba hubungi nomornya tetapi tidak di angkat apalagi akhir-akhir ini nomornya tidak aktif,ia tidak pulang kerumah dan sudah ku datangi ke rumah persembunyiannya (back bab 8) namun ia sama sekali tidak ada disana

Dan sudah 2 minggu juga aku berpacaran dengan Ka Revan,ia sudah berubah ia baik dan selalu perhatian kepadaku

Namun akhir-akhir ini ia tak percaya padaku,belakangan ini Ka Hanna sering membully-ku karna berpacaran dengan Ka Revan dan mengataiku jalang atau sebagainya di tambah lagi aku di diamkan oleh charlotte yang notabe nya sudah ingin berteman denganku

Saat aku melaporkan perbuatan ka Hanna kepdanya,ia selalu berkata "Tidak ada bukti kalau Hanna yang melakukannya,Hanna bukan tipe orang seperti itu"

Aku sendirian tidak ada Zaky maupun Arka yang melindungiku hanya ada Naumi yang setia membelaku di depan semua orang,

Ya hanya dia.

"Naya!apa kamu mendengarkanku?" Tanya Naumi menyadarkanku dari lamunan

"Hmm,apa?"

Naumi menghela nafasnya berat

"Percaya padaku Naya, arka akan baik-baik saja dia mungkin hanya ingin sendiri untuk beberapa waktu" ucap Naumi meyakinkanku

"Tapi ini sudah lebih dari 2 minggu!aku menghawatirkannya"

"Ia akan baikbaik sajaaa"

"Aku merasa sepi,kamu belakangan ini sangat susah untuk di ajak jalan sebenarnya kamu pergi kemana?" Raut wajah Naumi sedikit berubah saat aku menanyai itu

"A—aku belakangan ini sibuk mengantar mommy belanja"

"......"

Aku tahu Naumi sedang berbohong,sejak kapan mommy nya hobby belanja?

Tapi aku tidak mau memperpanjang karna aku terlalu malas untuk berdebat karena suasana hatiku saat ini yang benar benar down.

"Percaya padaku ia baik baik saja" Naumi meyakinkanku

"Aku ingin bolos saja hari ini" putusku lalu beranjak keluar kelas

Aku berjalan lesu ke arah uks berniat tidur disini hingga bel pulang berbunyi, merbahkan tubuh di ranjang lalu menghembuskan nafas kasar

Ahh Astaga kau dimana Arka

••••

Saat aku sedang asik tidur aku mendengar suara dencitan pintu uks yang terbuka awalnya aku tak menghiraukan siapa pun itu yang masuk karna sekarang posisiku ada di bilik paling pojok dan hordeng nya ku tutup

Namun aku menajamkan telingaku saat mendengar suara familiar di balik hordeng itu

"Ya aku baik-baik saja,gimana kabarmu?"

"......"

"Keadaannya kurang baik,ia sedari pagi bolos kelas dan ntah sekarang ia berada dimana"

"....."

"Ya arka,aku akan menemui mu sepulang sekolah. Bye"

Aku terkejut saat kalimat terakhir yang Naumi lontarkan menyebut nama "Arka" jadi selama ini Naumi tau dimana Arka berada?

••••

Maap lagi buntu:(

NEON || S.M [Brother Complex 18+]Where stories live. Discover now