NEON || S.M [Brother Complex 18+]

Bab 20 (18+)

"Naya udah siap?" Tanya Arka sambil mengelus sayang rambut Naya , Naya menoleh lalu tersenyum "udah ko ayo berangkat"

Setelah itu mereka memasuki mobil dan langsung meluncur ke sekolahnya, hari ini mereka akan berangkat camping dan semua siswa sangat antusias mengikuti camping ini begitu pun dengan Naya dan Arka.

Arka memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah dan turun membukakan pintu sebelahnya, Naya turun sambil tersenyum senang. "Berasa jadi ratu" kekeh Naya lalu manggandeng mesra tangan Arka.

Hari ini tepat 12 minggu setelah naya keluar dari rumah sakit, keadaannya sangat lah baik begitupun dengan hubungannya dengan Arka yang hari demi hari berjalan dengan baik. Namun pasti tidak aneh lagi jika di sebuah hubungan ada saja orang ketiga

Begitupun yang di rasakan Arka dan Naya, Revan yang terus menerus selalu muncul di antara hudungan mereka, seperti sekarang Revan yang tengah duduk bersamanya di bangku bus yang sama dengannya

Ya, Revan adalah panitia acara ini dan ia di tugaskan untuk mengawasi kelasan Naya dan alhasil Revan yang memaksa Zaky pindah duduk bersama Naumi,dan Zaky akhirnya mengalah yang itu membuat Naya sangat kesal.

Dan omong-omong soal Naumi, Naya masih mendiamkan Naumi dan sama sekali tidak pernah menganggap Naumi ada, karna memang awlanya Naya ingin berbaikan dengan Naumi,

Namun Naya kerap memergoki Naumi yang sedang memperhatikan Arka juga pernah mengobrol diam-diam dengan Arka di gedung belakang sekolah atau pergi bersama diam-diam di belakang Naya.

Naya sempat menanyakan hal itu kepada Arka namun pasti akan berakhir dengan pertengkaran hebat yang berujug dengan saling mendiami sampai salah satu dari mereka mengalah.

Naya juga sering melihat Arka bertukar pesan dengan Naumi namun Naya tidak pernah tau apa isi dari pesan-pesan itu karna Arka selalu menghapus setelahnya, Naya ingin sekali menanyakan hal itu namun ia malas karna sudah terlalu sering mereka mendebatkan masalah yang sama.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya Naya, percaya padaku" ucapan itu selalu Arka lontarkan dan berputar-putar di otanya, aku sudah terlalu muak mendengar kata-kata itu namun Naya juga sangat tidak sanggup jika Arka meninggalkan Naya.

Dan juga belakangan ini Arka tidak mengizinkan Naya masuk kedalam kamarnya tanpa seizin dari dirinya, sebenarnya Naya sangat penasaran dengan itu menurutnya itu sangat aneh dan selama ini Arka selalu tidur bersamanya di kamar Naya,

Itu sangat aneh dan Naya sempat berfikir Arka menyembunyikan Wanita di dalam kamarnya atau mungkin yang lebih parah? Mayat misalnya, namun Naya menepis itu semua dan mencoba untuk percaya kepadanya.

••••

Akhirnya bus Naya sampai ke tujuan, bergegas Naya mengambil semua barangnya lalu turun dari bus untuk menemui Arka, dan benar saja Arka sudah menunggu Naya di depan busnya sambil tersenyum Naya melambaikan tangannya.

"Yuk buat boneka salju" ucap Naya riang sambil bernyanyi seperti Ana di film frozen "eh ngga deng, buat tenda maksud aku hehe" sambungnya lalu menarik Arka memasuki Area Camping, Arka hanya terkekeh lalu mengacak-acak rambut Naya gemas.

Hari sudah semakin gelap, hari ini acaranya belum di mulai hanya masang tenda lalu disuruh langsung istirahat.

"Udah selesai?" Naya menghampiri Arka yang sedang duduk istirahat, Arka yang melihat Naya menghampirinya tersenyum dan mengangguk.

Arka menepuk tikar di sebelahnya bermaksud menyuruh Naya ikut duduk bersamanya, "capek?" Naya memandang Arka lalu membetulkan rambut Arka yang sedikit berantakan.

Karna akhir-akhir ini Naya melihat Arka agak kurang vit dan mudah kelelahan juga Arka semakin manja kepadanya, dan sudah lama juga mereka tidak melakukan 'itu' terakhir mungkin yang Naya ingat mungkin sekitar 6 minggu yang lalu, yah tapi cium dan remas-remas dikit ada lah hehe,

"Kita gaboleh tidur 1 tenda ya?" tanya Arka sambil memeluk Naya dan menenggelamkan wajahnya ke pundak Naya.

"Aneh-aneh aja kamu, gabisa lah" ucap Naya mengacak pelan rambut Arka, "omong-omong 'mereka' apa lupa ya sama kita?" tanya Naya tiba-tiba.

Arka mengerutkan keningnya. "Siapa?" tanyanya menatap Naya.

"Eummm...Bunda sama Papa kamu" ucap Naya pelan lalu menunduk memainkan kuku jarinya.

"Ko tumben?, kangen mereka?" Tanya Arka serius,

"gatau, aku tiba-tiba kepikiran aja gitu sama mereka"

"Kamu mau telfon bunda?" Tanya Arka serius, namun dengan cepat di jawab gelengan kepala, Naya terlalu gengsi untuk menelfon bundanya duluan.

Arka menatap Naya yang menunduk diam, masih dengan memainkan jari-jarinya, "yaudah kalo kamu gamau telfon, aku aja yang telfon bunda kamu ya sekarang"

Setelah itu Arka mengeluarkan ponselnya menelfon bunda Naya lalu men speker telfon itu

Deringan terdengar jelas di telinga Naya yang tak lama berhenti lalu di gantikan dengan suara wanita di sebrang sana,

"Halo"
"Arka? Ada apa?"

"Pekerjaan disana banyak?"
"Kapan pulang ke indonesia?"

"Aku sibuk, saat waktunya sudah tepat Aku akan pulang"
"Beri tahu Naya ya, aku akan segera pulang"
"Aku sangat merindukannya, Arka titip Naya jaga dia baik-baik. Oke?"
"Aku mempercayaimu, sudah dulu papa mu datang dia baik-baik saja"

"Huum, sampai nanti"

~tuuuut~

Naya yang sedari tadi mendengarkan menghela nafas lega, Bundanya baik-baik saja. Ya memang naya sangat membenci Bundanya namun bagaimana pun Bundanya tetaplah Bundanya tidak peduli berapa buruknya hubungan mereka tetap saja mereka mempunyai sama-sama mempunyai rasa peduli yang besar.

"Udah kan?Bunda ada ko jangan khawatir dia baik-baik saja selama ada Papa," Arka menenangkan Naya dengan mengelus sayang rambut Naya.

"Aku juga" ucap Arka tiba-tiba , "Kenapa?" Naya mengerutkan dahinya bingung.

Arka meraih tangan Naya, "Aku juga bakal baik-baik aja selama ada kamu disini" Cengir Arka lalu mengecup singkat leher Naya. Sedangkan Naya hanya terkekeh kecil lalu menggelengkan kepalanya.

"Tapi dada aku gaenak Arka, kaya ada yang mengganjal" Ucap Naya, Arka terkekeh kencang tanpa di duga Arka meremas kedua gundukan Naya kencang sambil berucap,

"Ini memang kelihatan mengganjal, dan juga selalu menggoda Naya"

"Arka!!!"

••••

Eh brp kali up ni?:'v
Jadi gajelas ya?
Sorry kalo banyak typo aku ketik langsung up soalnya hehe