Part 1: Birthday Girl

14.2K 892 11
                                    

Sebenarnya bukan hal yang mudah bagi Saena untuk melalui hari-harinya di kampus. Ia bukanlah gadis yang begitu pintar, tapi hal yang terpenting adalah ia tak mudah menyerah. Ia mampu bertahan di jurusan manajemen bisnis hingga semester 5. Tinggal satu langkah lagi, ia akan bebas dari dunia perkuliahannya.

"Jaehyun bangun!!!" Teriak Saena dari depan kamar Jaehyun.

"Kita ada kelas pagi, Jae!!"

Sejak SMA, saat Jaehyun sudah diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan pribadi ia menjadi supir pribadi untuk Saena hingga saat kuliah ini. Bukannya Saena tidak bisa mengendarai mobil hanya saja sudah ada Jaehyun.

"Gue udah bangun, sa . Bentar gue pake baju dulu." Sahut Jaehyun.

Jaehyun keluar dengan tampilan casualnya untuk pergi ke kampus. Di depan kamarnya sudah berdiri Saena dengan tampang yang agak kesal.

"Morning birthday girl!" Ujar Jaehyun berusaha membuat Saena tidak kesal.

"Pasti lo habis telfonan sama Yeri kan?" Curiga Saena terhadap pacar Jaehyun.

Dengan selalu bersama, bukan berarti keduanya menutup diri pada sekitar. Walaupun Saena sedikit menutup dirinya. Hanya saja mereka berdua punya banyak teman dan mengerti bagaimana bergaul. Apalagi Jaehyun, entah bagiamana namun kepribadiannya itu membuat dirinya punya kharisma tersendiri. Tak heran mengapa banyak gadis yang mengaguminya.

Sebenarnya Saena juga tidak kalah populer dengan Jaehyun, tentu saja, mereka selalu bersama. Sebab itulah Saena menjadi populer, karena dia gadis yang beruntung yang bisa selalu berada di sisi Jaehyun.

Tapi apa Saena senang selalu berada di sisi Jaehyun?

Ya, dia senang. Yang membuat dia tidak senang hanya pacar-pacar Jaehyun. Maksudnya bukan Kaehyun memiliki banyak pacar dalam satu waktu. Yeri adalah pacar ke-12 Jaehyun.

"Tadi gue bangunin Yeri, eh keterusan ngobrolnya."

"Emang harus banget lo bangunin? Dia ga ngerti cara make alaram itu gimana apa?" Kesal Saena.

Jaehyun hanya tertawa kecil dan mengacak rambut Saena. Kini sepertinya Jaehyun mengerti mengapa sedikit yang mau mendekati Saena, dia terlalu galak.

__________

Kelas pagi belum di mulai, dosen yang mengisi mata kuliah tersebut memang sudah memberitahu jika akan sedikit terlambat.

Teman-teman yang ada di kelas tersebut silih berganti menghampiri Saena untuk mengucapkan ucapan ulang tahun.

"Happy birthday, Saena! Kebetulan hari ini gue lagi free. Mau nggak gue traktir sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari gue?" Ujar Hanbin, salah satu teman satu angkatan Saena dan Jaehyun.

"Ekhem, sorry. Tapi hari ini Saena pulang sama gue." Potong Jaehyun.

Bukan salah Saena mengapa tidak banyak lelaki yang mau mendekatinya. Hanya saja, Jaehyun terkadang terlalu berlebihan kepada setiap lelaki yang mencoba mendekati Saena.

Dan setelah dosen yang mereka harap tidak hadir itu muncul, kelaspun dimulai dan Hanbin kembali ke tempat duduknya meninggalkan Saena yang duduk di barisan depan.

"Sa, nanti lo langsung ke parkiran aja ya. Gue mau jumpain Yeri sebentar." Ucap Jaehyun di tengah penjelasan mata kuliah.

Saena hanya membalas dengan dehaman.

Ada alasan besar mengapa Saena selalu tidak menyukai pacar-pacar Jaehyun. Saena tau alasan itu, hanya saja ia masih tidak ingin mempercayainya.

Kemudian, seperti apa yang Jaehyun katakan. Saena menunggu Jaehyun di parkiran untuk segera pulang.

Tak ingin menunggu lama lagi, Saena pergi mencari keberadaan Jaehyun karena moodnya sedang tidak baik. Apalagi kue ulang tahunnya yang tidak dapat ia makan karena berisi keju.

Gotcha! Akhirnya Saena menemukannya. Sepasang kekasih itu sedang duduk sambil, MEMAKAN KUE ULANG TAHUNNYA.

"JAEHYUN!" Teriak Saena. Ia mengambil langkahnya menuju Jaehyun penuh dengan kekesalan.

Saena memang tidak suka keju, Jaehyun tau betul akan hal itu. Tapi bukan berarti kue itu bisa diberikan kepada sembarang orang walaupun Saena tidak menyukainya.

"Berani-beraninya lo ngasih kue ulang tahun gue ke dia????" Sungguh Saena sangat kesal saat ini.

Jaehyun terlihat memberikan kotak bekal berisikan dua potongan kue ulang tahun Saena. Ia bahkan tidak melihat kapan Jaehyun membungkuskan kue itu.

"Sa,lo kenapa sih? Lo kan ga suka keju, daripada sayang gaada yang makan kan lebih bagus gue kasihin Yeri. Lagian Yeri suka banget sama keju." Jelas Jaehyun.

"Oh, jadi kue ulang tahun gue lo beliin buat dia bukan buat gue?" Saena menunjuk-nunjuk ke arah kue tersebut.

"Gue nggak ngerti maksud lo."

"Lo paham betul betapa bencinya gue sama keju Jae. Gaada yang lebih paham itu dibanding lo." Saena sudah sangat kesal sampai ingin rasanya ia menjatuhkan air mata namun Jaehyun dan kekasihnya itu hanya terdiam dengan tingkah Saena.

Siapa yang tidak kesal, saat kue ulang tahunnya sendiri tidak dapat ia makan.

Saena bukan tidak rela karena ia tidak bisa memakan kue ulang tahunnya sendiri. Dia tidak rela jika yang memakan itu adalah Yeri. Dan alasan mengapa Saena tidak pernah menyukai Yeri dan mantan pacar Jaehyun lainnya adalah ia menyukai Jaehyun.

Sudah bersama-sama sejak kecil, sangat mengenal satu sama lain, selalu menghabiskan waktu bersama dan saling mengetahui kepribadian, tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka menyimpan rasa.

"Gue mau pulang sendiri!!!!" Saena amat sangat kesal ketika Jaehyun tidak memberikan respon apapun.

Ini hari ulang tahunnya, Saena tidak ingin mengacaukan hari spesialnya. Ia pergi ke toko ice cream favoritenya yang ada di dekat taman kota untuk menghibur dirinya sendiri.

[TBC]

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!🌟🌟🌟

My Lovely CEO Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz