Part 56

3K 390 39
                                    

Vote dulu ya sebelum baca😘


ENJOY READING
______

Mengingat Mama dan Papanya sedang libur bekerja dan bisa pulang menemui anaknya, Saena memanfaatkan waktu luangnya untuk bisa menghabiskan waktu bersama.

Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah vila yang berada di daerah pantai.

"Kok lo ngajak dia sih Sa? Inikan quality time khusus buat keluarga kita aja." Protes Jaehyun karena keberadaan Sehun ditengah keluarga mereka.

"Biarin sih, dulu juga lo sering ngajakin mantan-mantan lo itu ke acara keluarga."

"Sayang, bantuin Mama sini di dapur." Teriak Mama Saena kepada anak semata wayangnya itu.

Tak bisa melepas kodratnya sebagai wanita, seluruh wanita yang ada di keluarga itu kini sedang berada di dapur.

Sementara itu, Sehun kini mulai menumbuhkan kedekatan antara dirinya dengan Papa Saena. Yang membuat Jaehyun rasanya semakin tidak mau kalah.

"Ooh, jadi anak om itu sudah banyak merepotkanmu ya? Tapi apakah benar alergi terhadap teh itu ada?"

"Ada om, apalagi bagi para penderita anemia. Tidak bisa mengkonsumsi teh."

"Dan Saena memberikanmu Teh sampai membuatmu masuk rumah sakit." Ujarnya sambil tertawa lepas.

Putrinya itu memang sudah sangat sering menyusahkan orang lain.

"Saena juga orang yang bikin saya bisa menerima kenyataan Om. Saat itu Papa saya baru saja meninggal dan saya tidak masuk ke kantor hingga berminggu-minggu. Tapi Saena bisa membujuk saya dan kembali bekerja."

"Om gak nyangka Saena punya dampak sebesar itu terhadap hidup orang lain." Pria itu sangat terkesan dengan apa yang sudah anaknya lakukan.

"Saena sangat berarti buat saya om." Ucap Sehun jujur apa adanya.

"Tapi Jaehyun juga mengatakan hal itu. Kalian sama-sama menganggap anak om sangat berarti buat kalian berdua."

Sehun tertunduk lesu mendengar itu. Ia tidak menyangka bersaing dengan Jaehyun akan cukup mencekam.

Dia tidak bisa menyangkal fakta bahwa Jaehyun lebih mengenal Saena dan seluruh keluarganya dibanding Sehun.

"Om belum bisa menilai kamu secara keseluruhan. Lagi pula kalian baru berkenalan, maaf tapi om hanya takut Saena akan sakit hati dikemudian hari. Bukan berarti hubungan kalian ini tidak om restui."

"Saya gak akan menyerah untuk buktiin kalau saya layak dan mampu jagain Saena, Om. Sebagaimana Om yakin kepada Jaehyun."

Ayah dari seorang anak perempuan itu hanya bisa tersenyum dengan puas. Meskipun Saena sangat jarang bisa mendapatkan kasih sayang secara langsung dari kedua orang tuanya, ternyata banyak orang lain yang bisa mengasihi Saena.

"Papa sama Sehun lagi bahas apasih? Daritadi berduaan terus, itu dipanggil Mama. Makanannya udah siap." Saena menghampiri dua pria kesayangannya yang sedang asik bercengkrama.

Kemudian mereka menuju ke arah ruang makan yang sudah terhidang banyak makanan laut.

"Tadi kamu ngomong apa aja sama Papa?" Tanya Saena penasaran.

"Papa kamu bilang kalau waktu kamu kecil gigi kamu bolong-bolong karena terlalu sering makan ice cream."

"Ih ngarang! Enak aja, enggak ya aku gak gitu."

***

Vila itu berada tepat di hadapan pantai, sehingga ketika keluar dari vila mereka akan disuguhi dengan indahnya pemabdangan laut yang biru.

My Lovely CEO Donde viven las historias. Descúbrelo ahora