The Boy is My Husband {END}

#7

Ff ini hanya karangan semata. Seluruh pemain didalam ff unfaedah ini bukan milik mamang. Mamang hanya menggunakan nama mereka saja. Bagi yang tak menyukai pairing SINRIN, silahkan enyah dilapak ini. Terimakasih.

~☆~

The Boy is My Husband

.

.

.

.

.

.

Happy Reading!

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Senyum merekah lebar bagai kelopak bunga baru mekar terpatri indah di wajah tuan muda hwang. Sedang yerin, heechul, solbin juga yoong tengah membungkuk meminta maaf kepada salah seorang pria memakai kemeja juga tertera tag name manager di dada sebelah kiri.

"Sekali lagi, kami mohon maaf atas kekacauan yang terjadi. Claw machine yang dihancurkan oleh tuan muda hwang akan diganti besok siang" hatur Heechul meminta maaf. Sipelaku malah asyik melambung lambungkan boneka pinguin yang berhasil ia dapatkan. Benar! Didapat usai menghancurkan claw machine tak bersalah itu.

"Heechul. Aku mau pulang" ujar sinb riang seolah tak melakukan kesalahan apapun.

Yerin menegakan tubuh, berbalik menoleh ketika tatapan pemuda berumur lima belas tahun ini ceria tidak pada situasi.

Sikapnya yang suka seenaknya saja memang tak bisa yerin toleransi lagi.

"Jika orang-orang dirumahmu tak berani mengajarimu sopan santun. Maka aku lah yang mengajarimu seperti apa sopan santu" terkutuklah tutur kata yerin sebab yerin sengaja membuat tuan muda hwang murka ketika pulang nanti.

Heechul dan yang lain menatap tak percaya. Sebelum yoong dan solbin menahan yerin, wanita itu lebih dulu menarik kerah baju sinb tak manusiawi.

"Minta maaf" ucap yerin tegas.

"Shireo!"

"Nona muda yerin. Anda-"

Heechul tak berkutik kala tangan kanan yerin mengarah padanya. Mengintrupsi pria paruh baya itu untuk tak membela tuan muda nya.

"Minta maaf"

"Kau tuli? Aku tidak mau!" keras kepala sinb memang sudah melebihi batas.

Dengan gerakan cepat, yerin memiting sebelah tangan sinb kebelakang punggung.

"Yah! Yah! Appo appo!"

"Ommonak! Nona muda yerin! Ini keterlaluan. Anda melukai tuan muda sinb" risau heechul. Itupun tak diindahkan yerin.

"Minta maaf bocah!"

"Tidak maaaaaaa-yaah!! Hiks..Hiks.. Heechul.."

"SAYA DATANG TUAN MUDA! BERTAHAN LAH!!"

➖

"Eh?"

"Thowon hyung thelalu mengetup kening thinbi kalau thinbi thedang thedih. Thekalang mathih thedih noona?"

"Kkk. Tidak lagi. Gomawo sinb"

Yuna terkekeh sendiri terkenang bagaimana lugu dan menggemaskan nya sinb waktu kecil.