Tibalah Tiffany di bandara bersama dengan Daniel di pelukan wanita itu. Sesuai janjinya pada Sehun bahwa dia datang bersama dengan anaknya dan juga Yoona. Mereka bertiga seperti biasa menunggu di coffee shop.
Berhubung Tiffany dan juga Yoona adalah coffee addict yang tidak bisa jika tidak minum kopi dalam sehari, minimal sekali. Dan berhubung coffee shop memiliki suasana yang tenang, akan lebih menyenangkan untuk menunggu Sehun disana.
Tanpa mereka ketahui jika Sehun datang bersama seorang laki laki. Siwon. Laki laki itu bertemu dengan Sehun di bandara transit. Kini kedua nya tampak menggeret koper mereka masing masing. Sehun tengah mengaktifkan ponselnya untuk mencari tahu keberadaan penjemputnya itu.
Yoona adalah yang pertama menyadari kehadiran Sehun bersama Siwon. Pada awalnya dia kaget dan langsung menatap Sehun tidak percaya, karena laki laki itu tidak memberitahunya sama sekali jika dia datang bersama Siwon.
Namun ekspresi Sehun yang santai dan menatap Yoona dengan tatapan menenangkannya membuatnya yakin jika Sehun tidak mungkin melakukan sesuatu yang bisa menyakiti Tiffany.
Tiffany sendiri begitu melihat Siwon hanya menatap datar tanpa ekspresi pada lelaki itu. Tiffany hanya menyapa Sehun dan kemudian berjalan sambil menggendong Daniel yang masih tertidur. Sehun yang merasa tidak enak akhirnya meminta maaf pada Siwon.
"Maafkan Noona, tolong maklumi. Mood nya memang cepat sekali berubah" kata Sehun pelan.
"Tidak apa apa. Aku mengerti" jawab Siwon tersenyum. Meskipun begitu, dalam hatinya merasa sakit karena sikap Tiffany.
Namun apa boleh buat, Siwon harus bersabar agar wanita itu mau dan bisa kembali normal seperti dahulu. Begitu tiba di mobil, mereka langsung menyender karena kelelahan. Perjalanan selama di pesawat membuat keduanya tidak bisa tertidur begitu nyenyak.
Tiffany sendiri duduk di depan bersama Daniel, sedangkan Yoona bertindak sebagai supir kali ini. Mereka langsung pergi menuju rumah Sehun, karena Sehun sudah mengantuk dan ingin beristirahat.
"Sst.. go back to sleep son" kata Tiffany pelan. Dia khawatir anaknya akan mengganggu Sehun dan Siwon yang tengah tertidur di jok belakang.
Daniel terbangun ketika mereka berada di perjalanan pulang, sedikit rewel karena Daniel yang kehausan. Beruntung ada air mineral di dekat Tiffany sehingga tak perlu repot mencarinya.
"Perlahan lahan nak, nanti kamu batuk" tegur Tiffany.
Setelah selesai, Daniel pun kembali memeluk Tiffany dan memejamkan matanya. Tiffany sendiri menepuk nepuk punggung Daniel agar kembali tertidur.
Tanpa terasa, akhirnya mereka tiba di rumah Sehun. Setelah Yoona berhasil membangunkan kedua lelaki yang tertidur di kursi belakang itu, ia kemudian bergabung dengan Tiffany yang duduk di teras rumah Sehun. Tiffany asyik memandangi seekor kupu kupu yang hinggap di sebuah bunga.
Yoona hanya duduk disamping Tiffany yang masih menggendong Daniel itu. Sampai ketika Siwon datang, dan menyapa Tiffany untuk meminta wanita itu masuk ke dalam. Membuat kupu kupu itu terbang pergi. Hal itu sontak membuat Tiffany berkaca kaca.
"Kamu jahat sekali" kata Tiffany menahan tangis dengan suara serak.
Hal ini membuat Siwon kebingungan, karena ia tidak tahu apa yang ia lakukan hingga membuat sikap Tiffany berubah. Dengan panic Siwon meminta maaf, namun wanita itu hanya mengelap airmatanya.
"Sudah lupakan saja, aku tidak apa apa. Maaf" kata Tiffany menahan tremornya dan kemudian memasuki rumah Sehun.
Siwon yang masih khawatir merasa tidak tenang dengan hal ini. Ketika kemudian bahu nya di tepuk oleh Yoona.

YOU ARE READING
Love in Friendship (Completed)
RomanceLove in Friendship sequel is out now as My Fear! Check out guys! Memang benar apa kata orang, tidak ada yang namanya persahabatan antar lelaki dan wanita. Pasti ada salah satu diantara mereka yang jatuh hati. Aku pun tak sampai hati memberitahunya k...