40. Sederhana Penuh Makna

2.8K 175 3
                                    


Mau di next nih kisah nya...

Setelah sekian lama aku gak update:(
maaf yaa kawan kawan wk'

Ok, selamat menyelami kisah percintaan Alex dan Alexa, dua remaja SMA yang berjuang untuk berdua.

Siapin perasaan, siapin mental, siapin kekuatan.
Dan yang jelas siapin kuota dong biar bisa baca sampai akhir😂

----

'ALEX VS ALEXA'

'Tau seperti apa bentuk cinta? ya begini, sederhana tapi indah. Aku mencintai mu, sungguh. -Alexa'

Sepanjang perjalanan pulang, Alexa terus menatap Alex yang sedang menyetir mobil.
Berulang kali Alexa mengajak pemuda itu bicara tetapi tidak juga di respon oleh Alex.

Jantung Alexa berdegub tidak karuan, ia benar benar merasa kacau dan gugup di tambah takut. Sebelumnya, alex tidak pernah marah sama sekali pada nya. Ini yang membuat Alexa takut. Sangat takut bahkan.

Kalau saja malam ini Alex memutuskan nya karena masalah ini, alexa tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Alexa menatap wajah Alex, datar dan dingin. Yaampun! apa bisa waktu di kembalikan? alexa rasanya ingin memutar balik jarum jam saat ini juga. Tapi sayang nya itu tidak berguna sama sekali.

"Lex..." Lirih Gadis itu.

Alex memberhentikan gas mobil nya, kemudian menatap datar ke arah Alexa. Gadis itu semakin takut saat melihat bola mata Alex yang terlihat sangat marah.

"Ma-" Belum sempat alexa menyelesaikan.

"Maaf?! gak perlu!" Sambar Alex.

Alexa terkejut dan segera menunduk takut.
Pemuda disamping nya ini sangat mengerikan dengan tampang seperti ini.

Hening.

Beberapa jam lalu, Alexa melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju arah Club malam.
Entah apa yang di pikirkan gadis itu, saat sedang kesal dan hancur Alexa sama sekali tidak bisa berpikir jernih. Ditambah ayah sedang di luar kota, kak Nabil menginap dirumah kawan nya. Dan lebih parah lagi, ponsel Alex tidak aktif.

Alexa:
Temenin gue ke club malam yok!

Alexa mengirim sebuah pesan ke rania. Tidak butuh waktu lama untuk mendapat jawaban.

Raniaa:
HAH? LO GILAK? gue gak mau.

Alexa:
Yaudah, gue udah berangkat.

Tanpa Alexa ketahui, rania segera menghubungi Alex. Tetapi masih saja ponsel lelaki itu tidak aktif.
Beruntung rania ingat jika rumah Alex dan Riffat berdekatan, sebab itu Rania menghubungi Riffat untuk memberitahu hal ini pada Alex.

Sementara Alexa sudah memasuki club malam tersebut.
Gadis itu menengok kanan kiri nya yang di penuhi lampu kerlap kerlip dengan puluhan orang yang sedang menari di dalam nya.

Alexa duduk di sebuah sofa, tepat di bagian kanan ujung dari pintu masuk Club tersebut.
Ia meneguk segelas minuman beralkohol yang di berikan pelayan disana.
Untuk pertama kali nya tubuh Alexa menerima minuman haram tersebut. Kepala nya terasa pusing, seperti ada yang sedang mengajaknya berputar-putar.
Pandangan Alexa kini kabur, tidak jelas dan semakin memudar.

Alex Alexa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang