06 - Gosip merajalela

27 34 3
                                    

“Lo Nina kan?” Tanya kakak kelas perempuan yang tergalak di SMA LIMATA.

“Iya, kenapa ya kak?” Mengangguk. Ia berpikir akan ada masalah besar saat berhadapan langsung dengannya.

“Oh jadi lo yang udah berhasil menaklukan hati Sakti,” kakak kelas tersebut berbicara dengan nada tinggi.

“Emang ada masalah sama kakak?” Tanya Nina berpura tidak tahu kalau dia menjadi penggemar berat Sakti.

“Gue suka sama Sakti! Jadi mulai sekarang lo jauhin dia!” pinta kakak kelas yang bernama Alexa Laurencia.

“Kakak gak punya hak ya!” Nina meremehkannya.

“Berani lo ya sama gue,” Alexa mengangkat tangannya dengan membuka lebar sela-sela jari dan mengeluarkan energinya untuk siap menampar muka Nina. Saat ingin berancang-ancang dan kemudian hampir tersentuh wajah Nina, tiba-tiba Sakti datang sebagai dewa penyelamat untuk Nina. Sakti menahan kuat tangan Alexa.

“Auu sakit!”

“Biarin aja. Awas lo kalo besok ketahuan ngasarin Nina lagi! Berhadapan sama gue,” bentak Sakti kasar. Ia melepaskan tangan Alexa.

“Guys, cabut!” Alexa beserta temannya pergi dengan perasaan marah dan emosi.

Khawatir atas perbuatan tercela dari Alexa, Lelaki itu bertanya sambil melihat sekitar tubuh barangkali ada yang terluka, “kamu nggak apa-apa kan?.”

“Nggak. Aku baik-baik aja kok, makasih ya kak.”

“Iya. Aku temenin ya ke kelas,” lelaki itu spontan memegang pergelangan tangan Nina, merasakan denyut nadi gadis itu yang terasa begitu cepat. Sakti menatap wajah Nina dari jarak dekat, melihat ekspresi gadis itu.

“Grogi ya? Detak jantungnya kedengaran sampai sini,” celetuknya gemas dan justru membuat wajah Nina semakin merah. “Siapa yang nggak grogi kalau di depannya ada cowok ganteng,” katanya memuji diri sendiri.

“Nggak ganteng, biasa aja. Dan aku nggak grogi, biasa aja,” Nina berdalih.

Lorong kelas 11 sudah ramai oleh murid - murid yang sedang bertukar cerita tentang pasangan mereka.

Seorang gadis dengan rambut hitamnya yang digerai agar bebas tertiup angin, berjalan santai melewati kerumunan orang bersama seorang pria yang menggenggam tangannya kuat-kuat.

Beberapa murid yang telah menyadari mereka sedang berjalan, langsung memberikan jalan. Sebagian ada juga yang menggosipi peristiwa yang mereka lihat.

“Kak Sakti kok jalan sama si Nina, sih?.”

“Aah kalah abis gue sama Nina.”

ish, coba aja gue yang jadi Nina.”

Kira - kira begitulah yang mereka katakan ketika sedang menggosip.

Mereka menjadi bahan gosip semua murid saat ini. Hubungannya yang digantung membuat semua murid bingung. Tapi, ada orang yang bilang kalau mereka adalah pasangan yang serasi.

“Aku tinggal ya, belajar yang rajin,” ucap lelaki itu.

“Iya kak. Kakak juga ya,” jawab gadis tersebut.

“Inget ya, apa yang aku omongin,” Sakti mengingatkan dengan nada  bicara lebih serius.

“Iya kak, siap!” Nina hormat sambil tertawa bahagia disusul Sakti.

“Yaudah, aku ke kelas ya,” pamit Sakti sambil melambaikan tangannya.

“Dah kak sakti,” balas Nina sambil melambaikan tangannya.

ninationWhere stories live. Discover now