BAB 19 | penolakan

2.1K 78 4
                                    

Play now |enhypen - given taken

manfaatin waktu kalian buat sayangi diri sendiri aja dulu, kalo udah saatnya juga nanti kalian bakal punya seseorang yang bangga milikin kamu.

Selamat membaca cerita cool badboy.


Agnes, alin dan juga Clara berjalan beriringan menuju kantin sekolah. Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Mereka berniat ke kantin setelah tenaganya dikuras habis karna ulangan harian kimia.

Suasana kantin tidak terlalu ramai seperti biasanya. Mungkin ada sebagian yang pergi ke warung babeh, warung belakang sekolah.

Di warung babeh biasnya para anak anak nakal berkumpul disana, sudah menjadi tradisi turun temurun jika warung babeh adalah markas para kumpulan badboy. Karena disana bisa leluansa merokok.

" Si chiko mana ko ga keliatan? "tanya agnes

" Biasalah. Paling di warung babeh dia "

" Tumben ga gabung kekita ? "

" Bentar lagi juga bakalan muncul Nes. " ucap alin

" Gitu ya? Yauda deh yu duduk. "

" Sumpah perut gue mual bnget gara gara kimia. " ucap Clara

" Alah kebiasaan lo mah. Tiap abis ulangan pasti langsung ngucap begitu " celetuk alin dan Agnes tertawaa, sedangkan Clara sudah muncis muncis

" Rese bnget si lo lin! gue yakin gue pasti remidi, yaallah bosen bngt remidi trus "

" Lah? Knpa langsung nyimpulin lo remidi? kan belom tentu. "

" Gue yakin Nes. soalnya tadi ada beberapa soal essay yang gue jawab menurut tutur kata hati gue. "

" Apaan emang "

" Yang essay kedua gue jawab hanya Guru dan Allah yang tahu, saya mahkluk biasa belom waktunya tau. "

Ucapan Clara barusan membuat alin dan Agnes melebarkan matanya tak percaya. Bar bar sekali kelakuan Clara ini.

Tidak habis fikir...

" Serius lo?! " tanya alin

" Dasar sinting! " sambung Agnes

" Itu baru permulaan. yang soal ke empat gue jawab lapor bu. saya menyerah dalam ulangan kali ini, laporan selesai "

" And soal terakhir gue tulis ajaa nomor whatsapp gue sama ig gue. biar di follow, lumayan kan? "

" ga ngerti lagi gue ama lo. " ucap alin sambil geleng-geleng takjub

" Temen lo itu. " sambung Agnes sambil melirik alin

" Bukan. Gue hanya merawatnya sebentar, tar gue balikin lagi ke asalnya "

" Dimana emang asalnya? "

" Paling ujung di lapisan kerak bumi. "

" Rese lo lin! " decak Clara

Cool BadBoy(proses Revisi)Where stories live. Discover now