15

19.5K 611 7
                                    

Beri aku alasan mengapa melepasmu itu sulit
.
.

Tubuh senja seketika kaku,keningnya baru saja di cium oleh Elang,kakinya gemetar,tatapannya lurus ke depan,nafasnya naik turun dengan cepat,merasakan hawa bahagia bersama Elang.

"Gitu,lo diem kan enak" ucap Elang sambil terkikik,"kalo lo bawel tinggal dicium aja ya biar diem?"

Senja diam,jantungnya berdetak lebih cepat menatap Elang yang daritadi mencoba menggoda Senja dengan tatapan yang menggugah kaum Hawa.

"Gue gak bakalan marah kalau lo deket sama Erik dan Junna tapi tolong,tolong banget,jangan terlalu percaya sama ucapan mereka" ujar Elang

Senja mengangguk ragu,"i..Iya"

Elang berbalik membelakangi Senja,"buka tas gue"

Kening Senja berkerut,"kenapa?"

"Buka." Perintah Elang dingin.

Senja membuka tas Elang perlahan,betapa kagetnya dia menemukan banyak coklat di dalamnya,Senja menatap Elang yang melirik kearahnya.

"Kenapa gak diambil?" Tanya Elang kepada Senja

"Bu..Buat ak--eh Gue?" Tanya Senja gugup

Elang mengangguk,"princess nya Elangga Aniko"

Senja tersenyum lalu memeluk Elang dari belakang,"Makasiiihhhhh!"

"Gue tau lo suka coklat,sesuka apapun lo sama coklat pasti lebih suka sama gue" kekeh Elang.

Senja langsung melepas pelukannya,"mulai geernya mulai"

Elang tersenyum,"Ambil"

Senja mengangguk lalu mengambil coklat di tas Elang,"sembilan..Sepuluh..
Duabelas..Lima belas! Banyak banget!" Ucap Senja sambil menghitung coklat yang ia keluarkan dari tas Elang.

Elang tersenyum melihat Senja terkekeh kecil,menyenangkan melihat Senja tersenyum seperti ini dunianya warna warni dan indah.

Elang menarik tangan Senja ketika Senja sudah menutup tas ransel Elang,Senja memasukan coklatnya kedalam tasnya,satu yang ia genggam untuk ia makan.

"Senyum lo manisnya kaya coklat ya,ja" ucap Elang

Senja mengangguk,"baru tahu ya?"

Elang menoleh,"iya,dulu kan lo gak pernah bisa senyum sama gue"

Senja mendesis,"siapa suruh marah marah mulu!"

"Siapa suruh buat marah mulu!"

"Elang! Apaansih"

Elang menghela nafasnya kasar,"kenapa gue gak bisa rasanya lepasin lo?" Tanya Elang.

Senja menoleh lalu menaikan bahunya,Dirinya asik dengan coklat yang ia makan.

"Kasih gue alasan kenapa lo susah dilepas"

Senja memberhentikan kunyahannya,"lo kan udah ngelepas gue? Lo yang mau kan?"

ElangSenja (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang