FF NielWink Oneshoot Collection

You Funny?

Happy Reading

GS for Park Jihoon

Bahasa Kasar!!

.

.

.

"Niel!!!" panggil Jihoon merengek. Memasuki kelas pacarnya yang berjurusan otomotif.

"Kenapa sayang?" tanya Daniel sabar saat pacarnya datang dengan mode ngambek

"Kau tau? Daehwi sudah bisa mengendarai sepeda motor diajarin sama Jinyoung" adu Jihoon

"Lalu?"

"Terus aku kapan?!! Jinyoung aja dijurusan komputer bisa kok ngajarin Daehwi bawa motor, masa kamu yang ada dijurusan otomotif gak bisa ngajarin pacarnya sendiri"

"Sayang, kamu naik sepeda aja gak lulus-lulus. Ini nekat mau bawa motor?" ejek Daniel terkekeh

"Makanya kamu ajarin aku dong!"

"Ya Udah, nanti pulang sekolah aku ajarin bawa sepeda motor"

"Awas kalo gak. Aku ngambek!" ancam Jihoon

Daniel mengangguk lalu menyuruh pacarnya itu segera masuk kelas karna bel sekolah sudah berbunyi.

..............

........

Sesuai janji, Daniel mengajari Jihoon belajar bawa sepeda motor.

Mungkin karna Jihoon emang dasarnya udah niat banget ya, makanya dia cepat belajarnya.

Terbukti dari beberapa minggu menemani pacarnya itu belajar bawa sepeda motor, Jihoon sudah bisa membawa motor sendiri.

"Woahh kayaknya udah bisa nih aku bawa motor sendiri kesekolah" ujar Jihoon duduk santai disepeda motornya. Saat ini mereka berada dilapangan ngomong-ngomong.

"Jangan dulu, aku masih sanggup antar jemput kamu kok"

"Kapan aku mandirinya kalo masih gak dikasih izin bawa motor sendiri" protes Jihoon

"Perasaan aku gak enak sayang. Walaupun kamu cepat belajarnya. Tetap aja belum bisa langsung bawa sendiri. Sekali jatoh masuk rumah sakit lhoo. Kamu kan takut darah"

"Aku bakal hati-hati Niel. Percaya deh"

Daniel akhirnya menyetujui. Meski setengah hati. Karna perasaan nya memang gak enak aja.

..........

Dan benar saja, belum seminggu Jihoon bawa motor sendiri. Daniel udah dapet kabar kalo cewenya jatoh dari motor.

Dan sekarang Udah dibawa kerumah sakit.

"Tuh kan, aku bilang apa. Ngeyel aja kalo pacarnya kasih nasehat" omel Daniel sama Jihoon yang Udah merintih kesakitan karna akibat jatoh dari motor dan mengenai lututnya yang terluka dan berdarah.

"Hiks sakit..."

"Jadi aku harus apa? Ini kan hasil dari kamu ngeyel. Sakitkan?" omel Daniel lagi

"Ihh ditenangin kek apa kek... Ini malah ngomel-ngomel" protes Jihoon

"Nona Park Jihoon?"

"Ya?"

"Luka anda cukup parah, tetapi masih bisa ditangani kok" kata suster tersebut

"Dia bakal disuntik gak?" tanya Daniel jahil karna tau cewenya ini takut banget sama suntik setelah darah.

"Daniel sialan!" nah ucapan kasar Jihoon keluar jadinya.

"Disuntik lebih cepat penyembuhannya"

"Gak! Aku gak mau disuntik! Aku udah sehat kok! Aku gak kenapa-napa"

"Jihoon!"

"Aku gak mau disuntik Niel! Aku udah sembuh"

Jihoon berontak saat Daniel menegang lengannya agar tetap diam.

"Jika anda tidak bisa diam, silahkan keluar saja. Jangan buat keributan" ujar suster tersebut datar karna jengah dengan tingkah Jihoon

"Memang aku mau pulang kok! Gak mau Aku disini lama-lama" jawab Jihoon lantang

"Jihoon!" tegur Daniel lagi

"Apa? Kalo mau suntik, kau aja yang disuntik" ujar Jihoon lagi-lagi lantang.

"Sus, kasih aja yang terbaik untuknya. Agar dia cepat sembuh" ujar Daniel membuat Jihoon murka dan kata terbaiknya pun keluar

"Gak! Gak mau aku disuntik. Daniel babi! Gak mau aku"

Suster dan beberapa orang shock mendengar ucapan kasar Jihoon.

Akhirnya Daniel mengalah. Jihoon mode berkata kasar memang sangat mengerikan.

"Ya Udah, kita pulang" ujar Daniel final

"Memang kita harus pulang kok!" ujar Jihoon langsung pergi meninggalkan Daniel dengan kaki sedikit pincang karna luka akibat jatoh.

Sebenarnya, luka cukup parah yang dimaksud suster tersebut adalah luka Jihoon harus segera diperban agar tidak infeksi.

Emang dasarnya Jihoon aja yang ketakutan dan terpancing sama ucapan Daniel aja.

To Be Continue

.

.

.

Ini kisah real lhoo

Jangan tanya kisah siapa, karna emaknya lee Jinwoo gak bakal jawab 😌😂