Complicated

Ciah diselingkuhin

Akbar masih berusaha mencari tau tentang dewa.

Tapi itu tak membuat akbar melupakan kewajibanya untuk mempersiapkan pertandingan basket antar sekolah seminggu lagi.

Hari ini hari libur, akbar dan kawan kawanya pergi ke lapangan basket di komplek perumahan reno untuk latihan.

"Oke guys, kita harus latihan yang giat nih." Ucap arlan memberi semangat.

"Iya seminggu lagi pertandingan kita..pokoknya kita harus tunjukin yang terbaik buat SMA GARUDA." Ucap akbar tak kalah semangat.

"Oke kita mulai iatihanya." Ucap reno.

"Siap." Ucap vino dan dito kompak.

Anak anak basket mulai bermain dengan lincah.

Akbar mengoper bola ke arlan dan arlan menerimanya dengan sempurna. Arlan mendribble bola dengan lincah dan mengopernya pada vino

..vino mengopernya ke dito dan dito mengoper pada reno

dan reno langsung memasukkanya ke ring basket..mereka bergantian mengoper dan memasukkan bola basket dengan semangat.

"Udahan dulu bro." Komando akbar yang disetujui oleh anak anak.

Mereka duduk selonjoran dipinggir lapangan.
"Permainan kita makin bagus, gue bangga sama kerja tim kita semua." Ucap akbar.

"Kita harus pertahanin ini sampai hari H nanti guys." Ucap reno.

"Asyiapp!" Jawab arlan, dito dan vino kompak.

Mereka meminum air mineral masing masing dan mulai beres beres.
"Latihan hari ini cukup, jaga kesehatan bro." Ucap akbar.

"Sip." Ucap anak anak kompak.

Mereka berjalan menuju motor mereka masing masing dan pulang.

Akbar belum berniat untuk pulang, dia mengendarai motornya mengelilingi kota bandung.

Tak sengaja matanya melihat sesosok cewek yang sudah lama ia lupakan.

"Itu acha bukan sih?" Tanya akbar ke dirinya sendiri.

Dia meminggirkan motornya dan menghampiri cewek tadi.

"Acha?" Ucap akbar.

Cewek itu menengok ke akbar dan akbar menahan malu.

"Maaf mbak, salah orang hehe." Akbar tertawa garing..cewek itu hanya menggendikkan bahu acuh karena cowoknya datang.

"Ngapain lo bro?" Tanya cowok yang kemungkinan pacarnya cewek tadi.

"Kalem bro, salah orang gue." Jawab akbar.

"Yaudah pergi sono." Ucap tuh cowok.

Akbar melenggang pergi meninggalkan pasangan yang hendak bermesraan tersebut.

"Nasib jombloh gini ya, diusir mulu." Gumam akbar meratapi kejombloanya yang gak luntur luntur sampe sekarang.

Akbar mengendarai motornya menuju kerumahnya..dia lelah sekali hari ini.
Akbar sampai ke rumah dengan selamat, sehat wal afiat.

"Baru pulang kak?" Tanya sheila yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik akbar dari depan pintu.

"Lo bisa liat kan?" Tanya akbar.

"Bisa." Ucap sheila.

"Gitu aja pake nanya, udah jelas jelas gue baru balik juga."