Boys' Day Out

ter-hangat

Semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolah Galaksi diliburkan minggu ini hingga dua minggu ke depan karena akan diadakan ujian tengah semester.

Galaksa gabut. Ia membenamkan wajahnya pada bantal. Cuaca mendung di luar sana membuat Galaksi mengutuk. Kipas anginnya tidak lagi menyala untuk mengeringkan kolor-kolor lembabnya alih-alih berfungsi sebagaimana seharusnya.

Coba aja waktu gue nggak ekskul, malah mendung.

Padahal cowok berkulit putih itu dulunya beralasan ingin menggelapkan kulitnya ketika ditanyai alasannya masuk ke paskibra selain karena seniornya manis. Tapi kepalanya yang didominasi oleh hal-hal tidak berfaedah itu tidak mau bekerja sama ketika sang pemilik terkena panas. Kepalanya sering berdenyut saat berlama di bawah terik matahari dan itu membuatnya kesal.

Bunyi notifikasi whatsapp yang ia atur dengan volume paling tinggi, membuatnya cepat-cepat meraih ponselnya di meja belajar.

Bang Aksa tukang service
Gue pulang malem.
14.15

Galaksi menghela napas. Pesan dari Bang Atha hanya menambah tingkat kegabutannya sore ini. Ia tidak mau repot-repot untuk membalas.

Galaksi bimbang. Ingin bertandang ke rumah Joni tapi terlalu malas untuk meladeni ke-idiotan teman sebangkunya itu. Pengen nonton tapi jiwa miskinnya sedang meronta. Mungkin sebaiknya besok ia membuat list kegiatan yang tidak mengeluarkan uang namun berpotensi menghilangkan gabut.

10 menit Galaksi berdebat dengan pikirannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidur siang saja.

5 menit berlalu, matanya tidak mau bekerja sama untuk mengistirahatkan diri.

15 menit, masih belum memasuki dunia mimpi. Galaksi berdecak, berguling-guling di kasurnya.
Ia mengambil ponselnya, mengetikkan sesuatu dengan cepat.

Galaksi
Lo sibuk nggak?
14.50

Tulisan 'online' tertulis di layar ponselnya, namun belum ada balasan yang ia terima.

Iron man
Kagak. Kenapa?
14.55

Galaksi
Basket kuy
14.56

Iron man
Emang lo ga belajar?
14.58

Galaksi
Gue masih penganut SKS, sori
14.59

Iron man
Haha. Oke
Gue otw ke rumah lo.
15.01

Galaksi
Langsung ke lapangan aja
15.02

Iron man
Ok. Stengah jam lagi gue sampai
15.03

Galaksi
Ya. Bola di gue
15.03

Iron man
Ya
15.04

Galaksi terduduk di lapangan dengan nafas yang sudah tidak beraturan, padahal baru 15 menit yang lalu ia mulai melantunkan bola orange itu dengan gila-gilaan. Air minumnya sudah habis setengah botol.

Galaksi menghembuskan nafas keras. Ia memainkan bola di tangannya dengan kaki yang diselonjorkan, sembari menunggu kedatangan Atha. Coachnya itu bilang, ia bisa mencoba latihan dribling dengan duduk seperti ini, tidak terlalu menghabiskan tenaga, makanya Atha meminjamkannya bola jika Galaksi ingin praktek di rumah. Dan ia rasa, kemampuan driblingnya sudah lumayan untuk pemula.

"Gue bilang 30 menit lagi gue sampai."

Galaksi mendongak. Atha meletakkan tas salempangnya di lantai lapangan lalu berkacak pinggang, seolah-olah menghakimi.