(21)Kepercayaan

652 77 21
                                    

"Kalau begitu jangan menyerah, Krys.. mereka tak boleh menyegelmu" Ujar Kai.

Krystal mengangguk. Ia hendak membuka tali yang mengekang tubuhnya, tapi tiba-tiba para penyihir itu datang kembali bersama Professor Kim dan Yang Mulia Ratu. Tapi tentu saja tanpa pemimpin bengal itu, Rery.



*****
Setelah menjelaskan apa yang terjadi, Krystal dan yang lainnya pun dibebaskan. Dan sekarang mereka diamankan lebih dulu di dalam kastil. Seluruh rakyat negeri sihir juga sudah diberitahu apa yang terjadi, dan mereka akan tetap tunduk pada semua keputusan kementrian.

Saat ini Krystal dan yang lain berada di sebuah ruangan tempat Ayah Baekhyun berada. Mereka akan melakukan upacara pemakaman disana. Dan Baekhyun, tentu ia sangat sedih, begitu pun dengan Ibunya yang sekarang sudah berada bersama mereka.

Krystal menunduk, ia ikut menyesal atas kematian Ayah Baekhyun. Bagaimana pun dia meninggal karena berusaha membela Krystal. Kai dan Sehun yang berada di samping gadis itu menyadari kesedihannya. Sehun mengusap punggung Krystal, menyalurkan kekuatan untuknya. Dan Kai menggenggam tangan kanan gadis itu, berharap Krystal tidak akan terlalu sedih karena ia tak sendiri.

Setelah upacara pemakaman dan Ayah Baekhyun disemayamkan, para penyihir pun kembali pada aktivitasnya masing-masing. Sedangkan Krystal dan para tawanan yang lain dimasukan ke dalam sebuah bangunan yang cukup luas. Itu adalah ruang isolasi. Bagaimana pun para penyihir akan tetap melakukan penjagaan ketat pada Krystal dan yang lainnya. Maka dari itu mereka dimasukan kedalam sana dan tak di biarkan berkeliaran begitu saja, kecuali Professor Kim dan Baekhyun.

Yang Mulia Ratu terlihat saling melepas rindu dengan putranya, Kai. Krystal merasa terharu, akhirnya mereka bisa dipersatukan lagi, meskipun semuanya belum selesai.

"Krystal.." Yang Mulia Ratu merentangkan tangannya dan Krystal segera berlari kepelukan wanita itu.

"Sayang.. rasanya lega sekali melihat kau baik-baik saja"

"Aku juga senang Yang Mulia Ratu dalam keadaan baik seperti ini"

Mereka melepas pelukannya. "Rambut merahmu membuat kau terlihat semakin mirip dengan Ibumu"

Krystal tersenyum. "Oh iya.. dia Jung Myungsoo, kakakku"

Semua terkejut mendengar ucapan Krystal.

"Apa kau.. putra dari Jae dan istri sebelumnya?" Tanya Yang Mulia Ratu.

"Yaa.. aku putra dari pasangan penyihir Jung Jaejoong dan Kim Taeyeon"

"Kau tahu tentang kakakku? Kenapa tak pernah bercerita?" Tanya Krystal pada Yang Mulia Ratu.

"Aku hanya sempat mendengar tentang keluarga Ayahmu sekilas.. dan setahuku dia sudah dimusnahkan"

"Ya, tapi aku tidak terkena gigitan vampire saat itu.. dan Professor Kim segera membawaku pergi sebelum yang lain menyadari jika aku masih hidup"

"Ah, aku mengerti sekarang" Ucap Sehun sembari mengangguk.

"Jadi sekarang kau memiliki kakak yang sesungguhnya" Lirih Kai pelan.

"Kau bilang apa?" Tanya Krystal.

"Apa? Tidak.. aku tidak bicara apa-apa" Jawab Kai acuh sembari duduk disamping Chanyeol.

"Krys, istirahatlah.. kau pasti lelah" Ujar Myungsoo, ia pun menuntun Krystal untuk duduk disebuah kursi panjang.



*****
Hari demi hari pun berlalu. Selama itu pula semuanya berjalan dengan aman tanpa kekacauan. Beberapa penyihir pun mulai mempercayai Krystal karena melihat prilakunya yang bisa di bilang cukup normal.

IMMORTALWhere stories live. Discover now