✓ Linger || Kim Taehyung ' Roseanne Park

Chap. 02 | Ask

Rose POV

Pekerjaanku sudah selesai, aku kabari ibu bahwa aku akan datang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah, ku lihat wanita berumur 45 tahunan tengah membersihkan noda pada pot bunga.

"Ibu, aku ingin meminjam ini," aku menunjuk pada lap yang dipegang oleh ibu mertuaku.

"Kau sudah datang, silahkan duduk, ibu akan menyelesaikan ini terlebih dahulu,"

"Tidak, aku juga ingin melakukannya,"

Ibu memberikan lap padaku, "baiklah, ibu akan ke dapur untuk mempersiapkan bahan untuk kita masak,"

Aku mengangguk, kemudian ibu pergi ke dalam. Ku lanjutkan membersihkan pot yang terlihat berdebu. Aku senang dengan kehadiran beliau dalam hidupku, seperti mengisi tempat sosok ibuku yang telah lama pergi dari kehidupan dunia ini.

Rose POV end

17:15, Rumah orang tua Taehyung

"Rose, tolong iris sayur ini,"

"Baik bu,"

Dengan cekatan Rose melakukan apa yang ditugaskan. Meski skill memasak Rose belum sepandai ibu mertuanya, namun ia sering belajar dari apa yang ibu mertuanya lakukan saat memasak. Selain itu, ia juga belajar memasak dari bibinya.

Nyonya Kim terlihat menatap Rose sering, ia ingin bertanya sesuatu, namun ragu.

"Rose,"

Rose memalingkan wajahnya menatap Nyonya Kim, "iya bu?"

"Apa kau sehat?"

Rose terdiam, ia menyentuh pipinya, apa sekarang ia terlihat sedang tidak enak badan?

"Emm maksud ibu, bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja, dan aku sehat."

Nyonya Kim memandang dari bawah hingga atas, lalu ia mengangguk. Namun perempuan bertubuh ramping itu sama sekali tidak mengerti maksud dari pertanyaan ibu mertuanya.

"Ibu tahu Taehyung itu sulit mengekspresikan perasaannya, ibu harap kamu dapat menjadikannya pribadi yang lebih baik,"

"Dengan kamu di sampingnya, ibu merasa lega, ibu merasa kamu cocok dengan dia,"

Rose merapihkan meja dari sisa-sisa sayuran, ia mendengarkan ucapan wanita berkulit putih pucat itu dengan fokus.

"Ibu harap kamu dapat bertahan dengannya," kemudian Rose menatap Nyonya Kim, terlihat binar harapan terpancar dari manik matanya.

Rose memamerkan senyum manisnya, "Iya ibu, aku mencintainya dan akan bertahan bersamanya,"

Terlihat ikatan pada rambut Rose yang mulai melonggar, Nyonya Kim berdiri di belakang menantunya itu.

"Sini, biar ibu rapihkan," kemudian ia mengikat kembali dengan rapih helaian rambut Rose.

°***°

Diikuti oleh seorang manajer di sampingnya, Jennie memasuki sebuah mobil van. Ia meletakkan tas mewahnya di kursi samping. Matanya mendelik setelah melihat komentar-komentar negatif tentangnya.

"Kim Jennie, kau tidak perlu melihat hal seperti itu," Pak Choi berusaha menenangkan Jennie.

Jennie menghiraukan ucapan manajernya, ia terus mengscroll down layar ponselnya. Untuk melihat komentar pada halaman channelnya yang mengabarkan bahwa ia ikut dalam acara kontes pemilihan grup musik sebagai juri.