UN;(2)

204 5 0
                                    

"Permisi Bu, mau manggil Arfit" Eryka menengok ke dalam kelas Dan memanggil Arfit.

Arfit masih dengan muka bingung tapi tetep aja nurut ngikut Eryka.

"Makasih bu" Eryka langsung menarik Arfit ke ruang UN kelas dia.

"Ini ni anak PMR!!!" Eryka langsung menyodorkan Arfit ke dekat KM

"Ehhhh kenapa ini kenapa?" Arfit masih bingung dengan keadaan in

Ini gua yang bloon apa temen-temen gua yang bloon sih, gimana mau ngobatin lah gua aja gak Tau ni anak kenapa. Ucap Arfit dalam hati

"Ini kenapa? Coba jelasin dulu, biar gua Tau apa yang harus gua lakuin" Kini Arfit sudah lebih tenang, mulai terbiasa dengan keadaan.

"Kasih napas buatan aja"
"Mati Kali dia"
"Kasih yang kejut-kejut itu, yang kek setrikaan"
"Udah buang aja"
"Bawa balik aja dianya"

Member Jamet Squad malah nyuruh yang aneh-aneh. Emang otaknya udah kagak Ada yang bener, ya maklum aja jadi gitu.

"Eh yang bener dong?" Arfit masih berusaha sabar

"Itu tadi Kan lagi doa, eh dia malah gak bangun-bangun. Tadi udah nyoba di bangunin, di teriakin, sampe-sampe make toa. Tapi tetep gak bangun" Jelas Vira

"Innalillahiwainnailaihi rojiun" wajah Arfit langsung berubah menjadi sendu

"Eh beneran mati?" Astaga" Clarisa masih Tak percaya.

Akhirnya semua memutuskan membawa dia ke rumahnya dan mengubur secepatnya.

----------------
Di rumah KM
--------------

"Yang sabar ya bu,ikhlasin" itu pesan yang selalu di ucapkan Jamet Squad ke ibu sang KM

Niar sedari tadi terus memperhatikan mayat KM itu.

"EHHHHH TANGANNYA GERAK!!!" teriak Niar dengan tiba-tiba

"Halusinasi doang Kali Nir, makanya jangan bengong" Hanifah langsung mendekat ke Niar.

"Eh serius tadi tangannya gerak, garuk-garuk pala" jelas Niar

"Udah udah minum dulu" Clarisa langsung menyodorkan minuman

Dan minuman itu langsung di tenggak habis oleh Niar, gak lama keluar busa dari mulut Niar. Dan Clarisa baru inget ternyata itu air pelan yang tadi di masukin ke botol air minum

"Eh eh yampun eh Niarrr!!!!!"

Gedubrak!!!

"Aw sakit, kok gua Ada di rumah?" Clarisa berusaha bangun dari lantai.

"Lah dari tadi itu mimpi? Absurd parah mimpi gua" Clarisa terus bergumam sambil bersiap-siap ke sekolah.



--------------------------

Akhirnya para member JAMET SQUAD menjalani UN dengan enjoy dan santai kek di pantai.

Dan sekarang hari pengumuman kelulusan

"Gua takut ih, gimana nih" Clarisa sedari tadi Hilir mudik udah kek setrikaan
"Santuy aja napa sih, pasti lulus elah, gak mungkin gak lulus" ucap Eryka santai sambil memainkan kukunya yang panjang sampai menyapu lantai.

"Hey girls" Sapa Vira yang baru datang
"Wih wih, rada beda nih gayanya" Niar nyeletuk
"Yoi lahhh makin eksotis kulit gua" Vira sangat senang dengan kulit hitamnya
"Bukan eksotis tapi gosong" Hanifah langsung komen blakblakan
"Iri aja netijen" Vira Tak ambil pusing

Selama libur setelah UN memang Vira berlibur ke Bali dan mungkin dia berjemur tiap Hari sampai-sampai kulitnya gosong kayak arang.

JAMET SQUAD [Completed]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz