Order 11 : One Night Before Festival

20 2 1
                                    

*Turururut tururut*

*Click*

Halo?
Oh Cocoa, ya.

...

Aku baik-baik saja disini. Bagaimana denganmu?

...

Begitu. Jadi, Cocoa sudah kabarin Chino-san tentang keadaanmu di sana.

...

Hahahaha... dia itu anak pemalu jadi wajar saja.

Oh, iya. Aku baru ingat. Apa kamu sudah menemukan itu?

...

Baguslah. Karena sesuai janji kita, jika kita bertemu lagi kamu harus membawa barang itu.

...
Baiklah sampai jumpa.

-------------------------------------------------------------
Siang hari sebelum Festival dimulai, Rabbit house hari ini sangat ramai sekali. Meskipun hanya Teman satu geng yang berkunjung ke Rabbit House untuk minum-minum atau hanya sekedar mengobrol saja.

Aku sengaja pergi ketempat kerja, karena hari ini aku tidak ada kerjaan. Kemudian mulai lah keributan baru.

Ryu : Aku juga ingin ikut!

Chino : Eh?

Kuri : Lebih banyak, Lebih rame.

Kamoto : *Honk* [Aku juga]

Chiya : Bisa, Chino-chan?

Chino : Um... Iya.

Ryu : Mantap! Festival Kembang api!

Syaro : Jangan habiskan uang jajanmu ya, Ryu.

Ryu : *Shock* bagaimana kau tahu kalau aku akan menghabiskan uangku. Tapi! Tahun ini aku tidak akan kalah darimu kali ini!

Syaro : Hm... Coba saja kalau bisa.

Ryu : Tentu saja aku bisa! Belakangan ini aku sering latihan untuk mengalahkanmu.

Kuri : Oh, Rival ya!

Chiya : Yah, dulu mereka sering bertanding senapan tiup, karena Ryu sering kalah, dia tetap tidak menyerah.

Maya : hebat, apa mereka berdua Sniper?!

Rize : Sniper?!

.

Kamoto : [Rame sekali ya...]

Agato : Ada apa ramai begini?

Kamoto : *Menulis...* [Chino-chan mengajak mereka untuk ikut ke festival kembang api. Lalu para lelaki angkat bicara dan mereka ingin ikut bersama mereka]

Agato : Oh, kemarin kalian mengajakku untuk ke festival kembang api dan kebetulan mereka kesana juga, jadi kalian semua pergi bersama ya?

Kamoto : *Ping Pon*

Beberapa hari yang lalu, Ryo mengirimkanku pesan kalau Beberapa hari lagi, Festival akan segera datang.

Sejujurnya aku sangat menantikan ini, karena tahun kemarin Festivalnya batal karena cuaca buruk. Jika ada Cocoa disini pasti lebih menyenangkan.

.

.

Mungkin ini saatnya...

Ryu : Hei, Agato! Kau dengar tidak?

Agato : eh? Apa? Sejak kapan kau bicara denganku?

Ryu : Sudah kubilang, kau mau ikut tidak? Ke festival, fes-ti-val!

Notre PromesseWhere stories live. Discover now