Damn

92 23 3
                                    

"Semuanya siap!"

---
Jung Hee merapikan kunciran rambutnya secepat mungkin. Dia tidak mau terlihat acak-acakan. Tim pemandu sudah bersiap menyambut tamu istimewa yang akan tiba sebentar lagi. Tak lama, Bus mini berwarna silver sudah tiba di depan pintu gerbang utama dan satu persatu staff mulai turun dari bus.

Ada sekitar belasan orang turun dan membawa barang-barang besar, mungkin alat syuting? Setidaknya itu yang dipikirkan Jung Hee. Jung Hee masih memamerkan senyum manisnya sambil membungkuk hingga sembilan puluh derajat seperti yang sudah ia lakukan saat gladi bersih beberapa menit sebelumnya.

"Hyung, tasku yang ada di jok belakang"

Jung Hee seketika membeku. Suara yang tidak asing itu membuatnya teringat akan seseorang. Masih dalam posisi membungkukkan badan, ia tidak berani menegapkan tubuhnya.

'Aku kenal suara ini'

Bibi Choi yang kebetulan berada di samping kiri Jung Hee langsung menyadari tingkah laku Jung Hee dan menyikutnya, "Hee. Kau baik-baik saja?"

Jung Hee hanya menganggukkan kepalanya. Perlahan namun pasti, ia menegapkan tubuhnya. Merapalkan setiap doa, agar firasatnya salah.

Boom.

Demi saus tar-tar. Jung Hee merasa rahangnya akan jatuh sebentar lagi. Tamu yang dimaksud sedari tadi bukan lain adalah Bangtan. Beberapa member Bangtan menatap Jung Hee tidak percaya dan ada juga yang tidak menyadari eksistensi Jung Hee. Jung Hee menelan ludahnya kasar begitu netranya tidak sengaja bertabrakan dengan pria berambut hitam itu, Jeon Jungkook.

Jungkook juga sama terkejutnya sampai akhirnya ia berdeham ringan. Ingin sekali rasanya Jung Hee salto di udara begitu melihat senyum miring yang diberikan Jungkook.

'Drama apalagi ini'

----

Semua staff kelihatan sibuk mondar- mandir menyiapkan lighting untuk keperluan syuting nanti. Para Stylist juga tak kalah sibuknya merias wajah Bangtan. Walau nantinya mereka akan basah kuyup karena air, mereka harus tetap terlihat fresh di depan kamera.

Jimin sedari tadi tidak bisa duduk tenang karena mencari keberadaan gadis yang tadi ia lihat, Jimin yakin sekali itu Jung Hee. Ia melihat sekitar kerumunan tapi yang dicari malah tidak terlihat batang hidungnya, "Noona, tim pemandu yang tadi dimana?"

"Aku tidak tau Jim," ujar stylist noona

Jimin menghela napasnya kasar. Ia meraih ponselnya dan membuka aplikasi kakaonya.

....

"Kita akan take lima menit lagi, semua siap di tempat!" perintah dari sutradara membuat para stylist berusaha secepat mungkin untuk memastikan semuanya telah sempurna

Semua member Bangtan sudah berdiri di pinggiran kolam outdoor yang luas. Mereka tampak santai dan luwes di depan kamera, syuting Run mungkin tempat terakhir mereka untuk bertindak leluasa tanpa harus was-was seperti acara tv yang terkesan menjebak apabila salah satu dari mereka melakukan kesalahan kecil.

Taehyung masih sempat-sempatnya menggoda member lain dengan tingkahnya yang mengundang gelak tawa. Kegiatannya ia akhiri segera, begitu sutradara memberi kode untuk take pertama mereka, "Camera, Rolling, action"

Mereka serentak membuka acara syuting ini dengan tag line mereka yang iconic, "Dallyeora! Bangtan!

---
Jung Hee menabrakkan kepalanya ke meja berulang kali, masih shock dengan kejadian beberapa waktu lalu. Bisa-bisanya di tempat seperti ini masih bisa bertemu dengan orang-orang itu.

"Sial ,sial, sial!!" Jung Hee menepuk-nepuk pipinya sendiri, berharap semua yang ia lihat tadi hanya mimpi. Dia bukan tipe orang yang pemikir, hanya saja bertemu berkali-kali dengan orang macam Jungkook bisa membuatnya gila. Apa pun itu, perasaannya buruk

Ia menghela napasnya kasar, "Tidak apa-apa Jung, semua sudah selesai. Kau bisa tenang"

Sedari tadi juga, ia berusaha menenangkan dirinya sendiri. Tapi beberapa saat kemudian akan terbayang wajah Jimin dan Jungkook. Jimin, pria bebal yang belakangan ini menghubunginya dan Jungkook, pria menyebalkan yang ingin sekali ia hadiahi sebuah bogeman.

"Ting"

Jung Hee malas-malasan mengambil ponselnya yang ada di dalam tas. Ia melirik layar ponselnya dan langsung menepuk jidatnya, "Panjang umur"

--Semua member Bangtan kini berada di kolam setinggi mata kaki, lengkap dengan tubuh yang sudah basah kuyup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--
Semua member Bangtan kini berada di kolam setinggi mata kaki, lengkap dengan tubuh yang sudah basah kuyup. Games sudah diselesaikan dengan baik. Seperti biasa, seusai permainan berakhir akan ada tim yang kalah harus menerima hukuman dan tim untuk hari ini terbagi menjadi tiga, yaitu Jungkook dengan Seokjin, Hoseok dengan Namjoon, Jimin dengan Taehyung dan Yoongi menjadi mc.

Tim yang keluar sebagai pemenang kali ini di luar dugaan, Jimin dan Taehyung. Poin mereka unggul beberapa kali di permainan kali ini dan tim yang harus menerima hukuman adalah Jungkook dan Seokjin.

Tim yang biasanya berisikan Jungkook akan menang dengan mudah. Maka oleh dari itu hukuman kali ini mungkin akan terasa sedikit berbeda. Sekarang giliran mereka untuk menjalani hukuman.

"Aku tidak menyangka kita akan kalah," ujar Seokjin

"Itu semua salahmu hyung" Cetusan Jungkook membuat semua member tertawa dan mendapat ekspresi speechless dari Seokjin

Dan sekarang bagian yang paling dinanti-nanti. Pemberitahuan tentang hukuman apa yang mereka harus jalani.

"Hukumannya adalah ... ."

Tbc

Hi! Miss u guys!

JEMEN BLACK HAIRRR HIYAA!

:( mari sebutkan satu kata untuk black hairnya Jimin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:( mari sebutkan satu kata untuk black hairnya Jimin?

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang