"Is it wrong that I'm afraid you will
leave me eventhough we're not belong to each other?"🍁🍁🍁
Jihyun memasukkan berkas-berkas yang akan dibawanya ke dalam map lalu memasukkan map itu ke dalam totebag nya. Tangannya meraih ponsel dan kunci mobilnya yang tergeletak di atas nakas lalu memasukkannya ke dalam tas juga. Setelah merasa tidak ada yang tertinggal, dia bergegas keluar dan menuruni tangga menuju ke lantai satu. Dilihatnya Felix tengah menikmati sarapannya bersama kedua orang tuanya. Jihyun melangkahkan kakinya menuju meja makan untuk ikut menyantap sarapannya.
"selamat pagi" sapa Jihyun pada ketiga orang itu dan dibalas senyuman oleh mereka.
Jihyun duduk di sebelah Felix lalu mengambil dua lembar roti di depannya. Dioleskannya roti itu dengan selai cokelat dan selai kacang lalu dilahapnya. Diliriknya gelas di sebelah piringnya. Gelas itu berisi minuman kental berwarna gradasi merah-ungu. Matanya beralih melirik laki-laki bersurai blonde disebelahnya.
"pasti kau yang membuatnya, kan?" tanya Jihyun. Laki-laki itu mengangguk sambil melahap rotinya.
"apa isinya?" tanya Jihyun lagi.
"kau bertanya seperti kau tidak tahu saja" sahut laki-laki itu.
Jihyun menautkan alisnya, "pisang, ya? Ah! Smootie pisang dan buah beri? Kau tidak memasukkan terlalu banyak strawberry, kan?!"
Felix mengangguk lagi, "aku tahu kau tidak terlalu suka strawberry. Cobalah"
Jihyun menelan roti yang sedang dikunyahnya lalu meraih gelas berisi smootie itu. Ditenggaknya isi gelas itu sampai tinggal setengahnya. Senyuman kecil diberikan pada Felix karena rasa smootie itu sesuai dengan selera lidah Jihyun.
"smootie buatanmu tidak pernah berubah sejak dulu. Pasti banyak memakai madu, kan?" kekeh Jihyun.
"tidak sia-sia aku berteman denganmu bertahun-tahun, kau hapal sekali resep smootie ku" Felix mengacak rambut Jihyun, membuat si empunya rambut menggerutu.
"ya sudah, aku berangkat dulu ya" pamit Jihyun setelah menghabiskan sarapannya. Baru saja kakinya ingin melangkah meninggalkan ketiga orang itu, tangannya ditahan oleh Felix.
"aku ikut" pintanya.
Jihyun memutar bola matanya malas, "ayolah, aku mau bekerja, bukan jalan-jalan"
"aku tahu. Aku mau ikut"
"apa yang ingin kau lakukan di tempat kerjaku, Felix Lee?!"
"aku harus menjagamu dari predator berbahaya yang bisa menyerangmu" jawab Felix seraya berdiri. Tangannya masih bertengger di pergelangan tangan kanan Jihyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon an Autumn Day [✔]
FanfictionOnce upon an autumn day, I found my happiness.