27.

1.9K 71 4
                                    

Saya pergi untuk pertama kali, tapi akan saya jaga kamu selamanya

***

"Lo lagi cari Arozy kan?" suara Hamdan terdengar sampai ke telinga Alia, hanya Alia.

"Hm..  Iya"

"Berarti dia belum ditemuin kan"

"Iya"

"Gue mau kasih kabar ke Lo, tapi Lo jangan kaget, jangan buru-buru, dan harus tenang"

"Iya elah, ada apa jangan bikin kepo deh Ham" Gerutu Alia.

"Jadi, Gue ketemu Arozy"

"Apa! Beneran Ham?" Teriak Alia tak percaya sekaligus senang.

"Ada apa?" Sontak kedua orang yang masih disana dibuat penasaran melihat reaksi gadis itu.

Alia malah gelang-geleng "Dimana Ham? Lo ketemu dimana" dilanjutnya sambungan panggilan itu.

Dania sekarang tambah menarik-narik seragam teman sebangkunya meminta penjelasan.

"Dia jatuh, di depan sekolah gue, sekarang dibawa ke rumah sakit"

"Apa?! Rumah sakit? Kok bisa"

"Namanya juga orang jatuh dari motor, Lo tenang ya ngak usah khawatir, gue lagi sama dia kok, gue yang tungguin dia"

"Bener loh ya, nanti pulang sekolah gue lanjut ke sana, Lo kirim alamatnya sama ruangannya, nanti gue bilangen ke orang tuanya"

"Cerewet, iya-iya dan jangan buru-buru"

"Ish, masih bisa ngejek gue Lo ya, jangan sampai dia kabur lagi, oke!" satu lagi wejangan gadis itu.

"Iya Al, dasar cerewet"

"Hamdan.." rengek Alia "Gue tutup, Assalamualaikum" Alia menutup panggilan itu setelah terdengar jawaban salam darinya.

"Kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Vando sekarang ikut-ikutan penasaran yang lebih.

"Aaa......" Teriakan kedua Alia, yang sontak membuat seluruh pasang mata menatapnya tajam dan jengkel. Gadis itu membuat keributan dengan dirinya sendiri.

Setelah puas teriak, ia menetralkan napasnya,  mengatur napas. Tarik dan hebus. "Arozy, dia udah ketemu"

"Hah! Yang bener Lo?" sahut keduanya hampir berbarengan.

"Terus hubungannya sama rumah sakit apa"

Kini Alia duduk kembali, menyedot jus alpukatnya beberapa detik sebelum melanjutkan penjelasannya.

"Jadi gini, temen gue nemuin dia habis jatuh di depan sekolahnya, sekarang dibawa kerumah sakit"

"Parah ngak?"

"Ngak tau"

"Lo ngak nanya?"

"Ngak, di bilang jangan khawatir ya udah"

"Ya seenggaknya kamu tanya Al"

"Ya gue ngak kepikiran Van"

"Terus kamu mau ngapain Al"

"Mau kasih tau keluarganya, biar mereka kesana sebelum tu anak kabur lagi"

"Terus Lo mau buat mereka khawatir gitu, tahu anaknya kabur dan setelah sepuluh hari ngak ada kabar, kabar pertama adalah anaknya ada di rumah sakit karena kecelakaan?"

"Gini aja kamu telpon Andika, bilang baik-baik ke mereka,  bilang jangan khawatir karena sudah ada temen kamu kan" Saran Vando dan disetujui oleh Alia.

(menuju) Jodoh Halalku [TAMAT]Where stories live. Discover now