JEONGYEON x BTS SHORT STORY

samchon? ahjussi? om? 2

Jeongyeon melangkahkan kakinya menuju wahana rumah hantu. Ya, dia sengaja membawa hoseok kesana. Dia ingin menguji seberapa berani nya hoseok itu.

"kesini?" tanya hoseok heran.

"iya, kenapa? Om takut ya?"

"aah,,, ten.. Tentu tidak, ayo" hoseok memasuki rumah hantu itu terlebih dahulu, tak lama ia kembali dengan wajah yang ketakutan.

"kau saja duluan, aku akan menjagamu dari belakang" hoseok menyeringai.

"loh? Ah om takut kan? Saya tau kok, yasudah kalo om takut biar saya sendiri aja yang masuk" Jeongyeon pun berjalan masuk, hoseok pun mengejarnya.

"tunggu saya, saya ikut" hoseok mengaitkan lengannya ke lengan Jeongyeon, dia memegang erat lengan gadis itu seakan takut tertinggal.

"wa!!!! " Jeongyeon sengaja berteriak membuat hoseok kaget,

"ahh! Kamu jangan bikin saya kaget dong, kalo saya jantungan gimana?" hoseok memegangi dada nya sementara Jeongyeon puas tertawa.

Mereka pun masuk semakin dalam ke rumah hantu, beberapa kali hantu hantu itu menganggu tapi Jeongyeon sama sekali tidak takut. Berbeda dengan orang disebelahnya yang sudah mengkerut ketakutan.

Tibalah mereka diruang terakhir, ide jahil Jeongyeon muncul lagi, dia pun berusaha mengagetkan hoseok lagi.

"wah!!!" Jeongyeon berbalik dan berteriak tepat didepan wajah hoseok.

"ahh!!!" hoseok pun berlali secepat kilat meninggalkan rumah hantu itu. Sementara Jeongyeon tertawa sambil memegangi perutnya.

"hahahha om, segitu saja takut, om tuh gimana sih"

Hoseok duduk dan memegangi dada nya, muka nya pucat pasi, buliran keringat mengalir dipelipisnya.

Tak lama tubuh hoseok ambruk dan pingsan begitu saja. Jeongyeon pun panik lalu menghampiri hoseok.

Jeongyeon menaruh kepala hoseok dipangkuannya.

"loh om, bangun om, duh maafin saya om, serius deh saya ga ada maksud buat bikin om pingsan, om" Jeongyeon menggerak gerakkan kepala hoseok pelan.

"om bangun, duh saya takut, om kenapa sih om" Jeongyeon kebingungan sangat bingung, bagaimana jika hoseok terkena serangan jantung? Itu yang ada dipikirannya saat ini.

"bbb,, bahhahahahhahah kamu khawatir banget sih sama saya, ahahaha muka nya lucu deh kalo khawatir" hoseok mengusap pelan pipi Jeongyeon.

Jeongyeon mendorong kepala hoseok dari pangkuannya, membuat pria itu jatuh ke tanah,

"aw! Galak banget sih kamu sakit nih tangan saya"

"bodo, salah sendiri, siapa suruh om pura pura kaya tadi, dipikir saya ga takut apa" Jeongyeon sangat kesal hingga air matanya menetes.

"yah jangan nangis, iya saya minta maaf saya salah, tapikan itu juga bukan sepenuhnya salah saya dong, kamu duluan yang mulai, menakuti saya didalam"

Jeongyeon masih diam tidak menjawab,

"jeongyeon, maaf deh sebagai lelaki saya minta maaf, tapi sumpah ya muka kamu tuh lucu banget pas kha.." hoseok belum sempat menyelesaikan kalimat nya sebuah sepatu sudah mendarat dikepalanya.

"rasain, enakkan rasanya dipukul sepatu mahal" Jeongyeon berlari menjauhi hoseok, hoseok pun mengejarnya.

Bruk, tubuh Jeongyeon jatuh

"kan kan kan, dasar abg centil maunya lari larian tapi jatuh"

"sakit tau bukannya bantuin malah dimarahin, om nih gimana sih"