Chapter 8

4.2K 541 16
                                    






Setidaknya Uchiha Sasuke sudah siap jika harus menerima teriakan,tangisan,atau bahkan tamparan dan tuduhan yang 'iya iya' dari Sakura seperti di sinetron-sinetron yang biasa Naruto mainkan,semalam belum sempat Sasuke menanyakan dimana Apartemen Sakura gadis itu sudah berpindah alam,dan Sasuke juga tidak tega jika dia meninggalkan gadis berjidat lebar itu ditengah jalan atau bahkan didalam mobilnya sampai kehabisan nafas dan mati

Setelah gadis setengah piranha itu bangun,dia hanya mengucek matanya sebentar,menguap lebar-lebar seperti kuda nil dan hanya mengatakan.

"Sasuke,kenapa apartemenmu tidak ada manis-manisnya?"

Seketika Sasuke jadi teringat air mineral yang ada di kulkasnya,dan sekarang gadis itu sedang berperang dengan alat-alat dapur diapartemen Sasuke,hari ini Sasuke akan menggantikan Itachi untuk mengikuti rapat dengan para pemegang saham,dan untungnya seperti janji Kakashi jobnya sekarang lebih longgar.

"Sasukeeeeeeee turuuun,atau kau tidak akan dapat jatah sarapan paling enak sedunia"

"Hn"

Sasuke turun dan menyampirkan jas hitam dibahunya,bagai adegan slow motion,itu terlihat keren dimata Haruno bungsu itu,Ya Tuhaaan,apa nanti saat Sasuke berubah menjadi gelandangan dia juga akan tetap setampan ini?

"Uchiha Sasuke berhenti disana!!"

"Hn?"

"Kubilang berhenti disanaa"

Meskipun dia sedikit tidak mengerti,tapi menyadari tangga yang dipijakinya cukup basah,dia mengerti Sakura mungkin tadi habis berulah,dia memutuskan untuk berjalan lebih pelan

"Kau tuli? Kubilang diam disana!"

Sedikit kesal tapi Sasuke tetap menuruti perintah gadis pink itu,Sakura tergesa-gesah mencuci tangannya di wastafel dan berlari menuju tangga dan mengambil jarak satu anak tangga diatas Sasuke.

"Kau akan menggunakan pakaian formal dengan dasi yang miring seperti itu?"

Sasuke menunduk melihat dasi hitam yang dia kenakan,bukannya dia tidak bisa memakai dasi,tapi dasi ini terlalu licin,jadi hasilnya tidak lurus.

Sakura dengan cekatan melepas simpul dasi dileher Sasuke,seketika Sasuke medengus dan memalingkan wajahnya melihat Sakura berjinjit dan wajah mereka yang kelewat dekat.

"Ada apa dengan tangganya?"

Gerakan Sakura dalam membenarkan dasi Sasuke sedikit melambat,bukan,bukan karena pertanyaan Sasuke,tapi dia sedikit lupa,sebenarnya simpul dasi itu seperti apa?

"Semalam saat kau tidur disofa,aku merasa sangat haus,lalu aku ke dapur dan mencari air,karena saat itu kesadaranku masih sangat tipis,aku tidak sadar jika yang kuambil itu bukan air,tapi jus tomat milikmu,dan aku tidak sengaja menumpahkannya ditangga,karena kupikir itu air jadi semalam kubiarkan,tapi ternyata itu jus tomat,jadi pagi ini aku bersihkan,dan belum kering"

"Lalu kau sekarang berkeliling diapartemenku tanpa alas kaki?"

Sasuke melirik kaki Sakura yang berjinjit tanpa alas kaki untuk membenarkan dasinya,tangannya reflek melingkari pinggang Sakura mengingat lantai yang mereka pijaki masih basah,merasakan tangan Sasuke yang melingkari pinggangnya Sakura tersenyum kecil dan masih terus fokus membenarkan dasi Sasuke yang dia mulai ingat bagaimana simpul dasi.
















Sarapan terlezat buatan Sakura adalah Sandwich,Sakura sendiri memang harus secepat mungkin membuatnya karena dia harus pergi ke klinik pagi ini,dan Sasuke harus mengantarnya,Sasuke yang membawanya kesini kan?

 My psycho(Ex) GirlfriendWhere stories live. Discover now