Chapter 15

3.5K 435 56
                                    













Aquamarine itu memandang bosan seorang gadis yang sudah menumpang dirumahnya selama tiga hari itu,jika melihat keadaannya sekarang maka Yamanakan Ino ingin sekali bertanya,siapa gadis yang datang malam-malam kerumahnya dengan tangisan bak korban pemerkosaan itu? Nyatanya sekarang gadis pink itu terlihat baik-baik saja dan dengan tanpa dosanya menggilas semua cake yang dipunyai nona Yamanaka ini dirumahnya

"Kau akan mengembang"

Sakura melirik kearah Ino dengan bibir yang dipenuhi cream kue,dia hanya bisa memberikan cengiran cantiknya kala bungsu Yamanaka itu duduk disampingnya dengan raut masam itu

"Irene Baa-san tidak masalah,paman Inoichi dan Deidara-Nii juga senang aku disini,kau saja yang memang punya dendam kesumat denganku"

Kesal lantaran Sakura mengatainya punya dendam kesumat padahal ia sudah berbaik hati mau berbagi kamar dengan gadis itu karena jika Sakura diminta tidur dikamar tamu dia akan merengek dan mengatakan pada Ino jika ada hantu dibawah kasurnya yang membuat Ino harus mengecek kolong kasur setiap dua jam sekali,Ino melempar kotak tissu kearah kepala pink Sakura yang sukses membuat si pemilik kepala mengaduh Sakit

"Apa? Usap sendiri bibirmu,kau pikir aku akan mengusapkannya untukmu? Aku tidak mau dikira punya kasus yuri denganmu"

Sakura ingin sekali merobek mulut sahabat popoknya itu,dia sendiri bergidik membayangkan dia dan Ino yuri,tunggu,jika ia dan Ino yuri maka dia yang jadi Uke kan? Mengingat tubuhnya yang kecil maka status Uke jelas tersemat padanya,ck,mengapa dia tidak bisa tumbuh lima belas senti lagi?

Ino sudah sangat paham,ekspresi jijik Sakura pasti karena dia membayangkan hal yang tidak-tidak,otak kelewat encer itu punya rating 21+ yang harus diwaspadai

Sebenarnya Ino tak pernah merasa keberatan Sakura menumpang dirumahnya berapa lama pun gadis pink itu mau,hanya saja undangan putih bercorak merah yang tergeletak manis diatas nakasnya yang ia terima dua hari lalu membuat Ino tersadar,jika sahabatnya itu belum membuat keputusan apapun untuk masalahnya

Toneri adalah pemuda bodoh,gila,idiot dan paling rugi yang Ino tahu,saat pernikahan mereka hanya tinggal seminggu lagi dia berani membawa gadis lain untuk ditiduri di apartemen yang notabennya adalah miliknya dan Sakura,apa Toneri tidak mengenal Sakura dengan baik? Sakura jika sudah mengambil keputusan maka itu adalah final,dan Ino sudah membuat presentase bahwa tujuh puluh lima persen pernikahan mereka akan batal

"Apa Sasori-Nii tidak mencarimu?"

Sakura menyuapkan potongan terakhir chocholate cake miliknya dengan tenang,lamat-lamat dan meresapi manisnya,dalam beberapa hari ini segala yang ia rasakan terasa pahit,bukan makanan,tapi kenyataan,dia awalnya merasa begitu hancur,apa yang ia harus lakukan sedangkan pernikahan mereka sudah didepan mata? Yang lebih membuatnya merasa sedang mengiris hatinya adalah dengan kenyataan Toneri membawa gadis simpanannya ke apartemen Sakura,coba kau pikir,apartemen itu kau beli dengan gajimu dan gaji calon suamimu,menjadi tempat kalian berkencan,tempat singgah jika rindu menyergap tapi dia tidak ada ditempat,menjadi tempat yang kau impikan bahwa keluarga kecilmu suatu hari nanti akan tinggal disana bersama pemuda tercintamu,tapi digunakan calon suamimu untuk bergumul dengan gadis lain didepan matamu? Luar biasa,rasanya Sakura ingin lompat kedalam jurang mengetahui undangannya ternyata sudah diedarkan

"Aku menghubungi Aniki dengan ponselku yang lain,aku punya banyak alasan untuk berbohong kepadanya"

Sakura melirik Iphone pink yang hanya ia biarkan mati begitu saja sejak tiga hari yang lalu,saat ini dia hanya menggunakan Iphone hitam yang hanya ia isi dengan nomor keluarganya,sebelumnya dia juga sudah menghubungi rekannya yang berada di klinik untuk menjaga kliniknya dalam beberapa hari karena dia ada urusan

 My psycho(Ex) GirlfriendWhere stories live. Discover now