Bagian 6

2.4K 59 5
                                    

Rumah itu terletak di ujung jalan dengan halaman yang luas di sisi kanan dan kiri, rumah bergaya tradisional Jepang itu tidak begitu besar namun terlihat sangat nyaman, Rachel memajukan tubuhnya penasaran hingga dadanya menyentuh dashboard mobil, gadis itu sungguh penasaran dengan tempat tinggal nya yang baru. 

"Rupanya kau sudah tidak sabar ya?" tanya Ryuzaki seraya memarkirkan mobil di pekarangan.

"Hmm... " jujur saja saat ini Rachel bisa dibilang sedikit gugup

Seakan mengerti apa yang dipikirkan Rachel, Ryuzaki menepuk puncak kepalanya lembut "Tenang saja kau akan diterima dengan baik, kakak perempuan ku orang yang sangat baik walaupun dia agak cerewet, aku punya dua keponakan laki-laki dan perempuan mereka berdua juga anak yang baik, jadi jangan takut."

"Ayo!" Ryuzaki keluar dari mobil disusul oleh Rachel

"Onee-chan! Aku sudah sampai!"
Teriak Ryuzaki saat ia memencet bel

Tak berapa lama pintu terbuka, sosok wanita pertengahan tiga puluh muncul, wajah wanita itu terlihat sangat mirip dengan dokter Ryuzaki bahkan warna rambut mereka pun sama, Rachel menatap cukup lama hingga membuat wanita itu tersenyum.

"Jadi ini Rachel?" sapa wanita itu ramah

Rachel mengangguk kan kepalanya dalam "Saya Rachel, mulai hari ini saya akan merepotkan nyonya."

"Ara! Ara! dia anak yang manis rupanya, perkenalkan aku Hinata Yui  aku adalah kakak dari dokter Ryuzaki ayo masuk! Aku sudah menyiapkan makan siang aku kira kau pasti lapar setelah menempuh perjalanan jauh bukan?"

Rachel menatap Ryuzaki dan pria itu mengangguk sekali, Rachel dengan patuh mengikuti Yui ke dalam rumah.

"Kau bisa melepas sepatumu dan menggunakan sandal yang ada di sana. " Yui menunjukan sebuah rak sepatu dan di bagian paling bawah rak terdapat sandal biru muda yang terlihat masih baru.

Rachel melepas sneakers putih nya, setelah Rachel memakai sandal Yui kembali menuntun mereka ke arah ruang makan yang menjadi satu ruang dengan dapur, di atas meja sudah ada berbagai macam hidangan khas Jepang, Rachel bisa melihat ada berbagai jenis hidangan yang digoreng hingga renyah dan di tengah meja ada panci besar di dalamnya terdapat kuah yang masih meletup-letup.

"Aku harap kau suka shabu shabu Ryuzaki pernah bercerita jika kau sangat senang makanan seafood jadi aku menambahkan cumi, udang dan kepiting ke dalam rebusan."

"Ayo makan!" ujar Ryuzaki seraya mendudukan Rachel di kursi

####

Rachel sedang mengusap perutnya yang terasa sangat penuh, masakan Yui sangatlah enak hingga tanpa sadar ia makan dengan lahap, sekarang dia sedang di ruang tengah duduk bersandar dengan nyaman di sofa tiga dudukan sementara Yui sedang membereskan piring-piring kotor dan dokter Ryuzaki sedang menerima telpon di teras.

"Apa makanan nya sesuai selera mu?" Yui tiba tiba muncul dari belakang

Rachel buru-buru mengangguk
"Masakannya sangat enak nyonya..ma-"

"Oh no no, jangan panggil aku nyonya kau bisa memanggilku Yui atau oba san atau keduanya Yui oba san?  "

"Yui san?" Rachel bergumam

Yui tersenyum, ia menepuk tangan Rachel "Itu juga boleh, kau bisa memanggilku Yui san."

"Hmm aku minta maaf karena tadi aku tidak membantu untuk mencuci piring setidaknya-"

"Shh.. tidak masalah, Ryuzaki sudah menceritakan segalanya padaku, pasti sulit untuk mu kau harus kehilangan tanganmu karena kecelakaan mobil, tapi aku yakin segalanya akan berjalan baik! Nah sekarang haruskah kita pergi ke pemandian air panas?"

LOLITA THE SLAVE DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang