Bab 8 [Hai pacar!]

411 24 0
                                    

Sorry for typo

🌷🌷🌷

Acha berjalan gontai memasuki rumahnya, setelah diantarkan oleh Axel pulang ia langsung masuk tanpa mengucapkan sepatah kata. Ia masih kesal atas pengakuan Axel pada juna tadi.

Sepanjang perjalanan pulang tadi dia dan Axel sama sama larut dalam keheningan, sampai mobil Ferrari merah milik Axel tiba di rumah Acha, mereka masih enggan bersuara

"Udah pulang cha" Rumy ibunya Acha menyambut kepulangan  Acha

"Iya bu" Balas Acha sambil menyalami tangan sang ibu

"Tumben, biasanya agak sorean pulangnya" Acha hanya diam memikirkan jawaban yang tepat untuk ibunya, dan ya ia dan Axel bolos dari sekolah, sudah ia bilang kan Axel aneh  seharian ini

"Uhmm guru lagi rapat bu, jadi dipulangin tadi" Jawab Acha berbohong

"Ohh yaudah, masuk aja,  ganti baju terus makan, ibu udah siapin makanannya" Setelahnya Rumy beranjak ke dapur dan Acha melanjutkan langkahnya menuju kamar

🌷🌷🌷

Setelah selesai berganti pakaian, Acha bergegas turun kebawah dan menuju meja makan, namun sesampainya sana terlihat Axel yang masih memakai seragam sekolahnya sedang duduk santai dan makan dengan tenang seperti di rumahnya sendiri

"Lo ngapain disini??" Axel mengalihkan pandangannya dan mendapati Acha tengah menatapnya garang, gadis itu saat ini sedang memakai sweater oversize dipadukan celana jeans panjang, terlihat imut dan cantik dengan rambut yang dicepol asal

"Eh pacar udah dateng, lama amat sih gue udah makan dari tadi" Axel tak mengindahkan pertanyaan Acha dan malah dengan santainya menarik lembut tangan Acha untuk duduk disampingnya

"Lo sakit??" Ucap Acha sambil meletakkan punggung tangannya di dahi Axel

"Nggak dong, gue sehat elah" Balas Axel menyingkirkan tangan Acha, bukan apa sepertinya hanya dengan Acha yang menyentuh bagian tubuh Axel, membuat sesuatu dari diri Axel meminta lebih

"Yaampun Acha, kenapa gak bilang sih kalo kamu udah punya pacar, kirain kamu bakal jadi perawan tua" Rumy yang datang dari dapur langsung menggoda Acha yang dibalas decakan  kesal Acha sementara Axel tertawa tanpa suara

"Siapa yang pacaran, dia aja yang ngaku ngaku jadi pacarnya Acha, padahal mah gak kenal juga" Acha berbicara tanpa mengetahui efeknya pada Axel yang senyumnya sudah menghilang digantikan wajah datar

"Apa?" Tanya Acha saat menyadari perubahan raut wajah Axel

"Ibu, ibu mau gak kalo aku dan Acha pacaran??" Bukannya menjawab Axel malah bertanya pertanyaan konyol pada Rumy yang masih setia memandang mereka

"Mau dong, lagian kan kalo Acha pacaran, bakal ada yang jagain, dan ibu liat nak Axel ini orangnya baik ganteng lagi" Balas Rumy mengedipkan matanya pada Acha

"Tuh kan ibu aja ngasih ijin, jadi gimana cha kita pacaran kan??" Axel kembali menatap Acha. Gadis itu menatap Axel heran, apa-apaan??

"Gila lo" Hanya kata itu yang mampu Acha ucapkan terlalu terkejut dengan pertanyaan Axel

"Oke gue anggap itu iya, oke deh gue balik, ntar sore gue dateng lagi. Lo siap siap kita bakal ngedate. Ibu Axel permisi dulu ya, makasih atas makanannya, ibu jago banget masaknya. " Axel pun beranjak pergi keluar tanpa mengindahkan ekspresi terkejut Acha

RICH BOY✓Where stories live. Discover now