My boss my life

AWAL

Seperti biasa... Hari yg padat di kota yg sibuk. Aku sudah berkerja di negara ini sudah 2 tahun. Aku berkerja sebagai officeboy di salah satu perusahaan besar di Hong kong.

Ia nama ku hyunwoo, Lee hyun woo. Aku warga kenegaraan korea. Aku berkarya di Hong kong sebenernya bukan untuk ke hidupanku. Melainkan untuk menjadi pemimpin yg baik.

Sebenarnya aku ini adalah anak pemilik perusahaan besar di korea. Ya,, bisa di bilang kaya.

Walau aku kaya, di sini ke hidupanku terbalik. Aku di sini tinggal di kontrakan bisa dengan teman sekantorku.

Namanya juni dia warga kenegaraan indonesia. Dia lah teman baikku di kota besar ini, bisa di bilang teman pertama ku di sini. Dia juga tak tau kalau aku ini orang kaya.

Kenapa aku berkelas di sini bukan di korea. Karana disana pasti aku di istimewa kan karna status keluargaku.
.
.
"Hyunwoo tunggu". Juni berlari ke arahku. "Kenapa kau tak membangunkanku, hampir aja kau telat". Ujarnya lagi.

"Sebab kau tidur lelab". Ucap ku terus berjalan menuju lobi.

"Oh ya,, batas kontrak kerja mu 3 bulan lagi kan?!".

Aku menjawab dengan anggukan. Benar, tiga bulan lagi batas kerja ku habis dan kembali ke korea.

"Kenapa?".

"Pasti kau akan melupakanmu!". Ucap juni dgn pura-pura ngambek.

Melihat itu aku tersenyum dan meningkatkan tanganku pada pundaknya.

"Tidak mungkin. Kau kan teman baikku, kau juga punya kontakku kan".

Mendengar itu juni tersenyum kami tertawa. Sampai juni menghentikan ku.

"Berhenti". Aku bingungan."itu ada bos!". Ujar juni lagi sambil membungkuk memberi salam di ikuti aku.

Benar itu CEO kami. Hari ini dia semakin tampan dgn jas hitam dan kemeja putihnya.

Dia melewati kami degan gagahnya. Sebenarnya aku sudah mengaguminya sejak pertama masuk ke perusahaan ini.

Dengan waja tampan dan postur badan yg tinggi. Dia juga memiliki perusahaan yg besar begini.

Aku dan CEO kami beda 4 tahun. Aku 25, dia 29 tahun. Itu lah yg membuat aku kagum, dia memiliki perusahaan hebat di umur segini. Pasti cewek2 pada kagum dan ngantri.
.
.
Di ruang ganti, saat aku membuka loker aku menemukan sesuatu.

"Lagi?,,".

"Kenapa?... Ada lagi ya!". Juni menghampiri ku.

Beberapa bulan ini aku sering mendapatkan kejutan berupa coklat mau pun bunga di lokerku. Bukan masalah hadiahnya, tapi aku mulai risi dan ini jadi ejekan buat juni untuk ku.

"Fix,, ini ada yg naksir dengan mu bro!". Juni tersenyum jail padaku.

"Ayolah jun,, kau ini". Ucap ku sambil menyodorkan coklat itu padanya.

Saat kami membahas fan mistrius itu. Hp ku berbunyi.

Drrettt... Dreeett

"Halo?.."

"Ya... Tapi kan biasanya ad,,".

"Baiklah aku antarkan". Aku menutup telpon dgn kusam.

"Kenapa wajahmu... Bu Hong ya?!".

Aku menjawab dengan anggukan malas. HRD munyurhku mengantarkan minuman pada bos di rungannya. Biasanya ada yg mengantarkan, tapi orang itu ijin jadi aku.

"Ciee,, ada yg akan ketemu pujaan ni!". Ledek juni.

Aku pun menghiraukan ledekan juni dan pegi meninggalkannya.

Dan di sini lah kau. Di dapan ruangan CEO dengan nampan berisi minuman. Aku mengetuk pintu berlahan dan jawaban suara yg menyuruku masuk.

Dengan berlahan aku pun masuk membawakan minuman. Tapi tetap saja tiba2 kaki terjegal karpet yg terlipat membuatku jatuh.

Tarrr..

Gelas minuman pun pecah. Itu membuat bos terkejut. Aku takberani menatap dan segara membersikan pecahan gelas.

"Kau tak apa-apa?". Tanya bos ku

Entah kenapa konsentrasi ku buyar dan akhirnya terkena pecahan beling.

"Auchh!".

"Kau tak apa-apa". Tanya bosku lagi. Aku pun segar membersihkan minuman itu dengan menahan rasa sakit.

Tiba-tiba tangan lain meraih tangan ku yg terluka. Ternyata itu bosku yg sudah bejongkok di sampingku.

"Tanganmu berdarah!".

Aku hanya bisa tertegun melihat ini. Dan tiba² tampa aku sadari jariku yg terluka di arahkanya ke mulutnya dan di emut agar datanya berhenti.

Melihat itu, aku tak nyaman dan berusaha menariknya. Tapi dia tahan.

"Bos". Seru ku.

Mata kamu pun saling menatap. Dan jantungku tak karuan.
°
°
°
TBC

Tolong dukungan ya... Jangan lupa vote dan komentarx. Dengan itu sayang bisa meneruskannya.
😎🙏🏻
Teriamaksi