Lima

32 23 5
                                    

"TADAA!!"

Pintu kamar Safira tiba-tiba menjeblak terbuka, membuat dirinya hampir tersedak saat memakan buah pir kaget setengah mati seperti melihat mahkluk gaib. Jantungnya serasa berhenti berdetak. Ketiga temannya tertawa geli melihat ekspresi cewek itu, kemudian berpose layaknya seorang model.

"HALLOOO!!"

"Kerina! Diara!!! Selia!!" Teriak Safira kaget.

Teman-temannya berhamburan ke pelukan Safira sambil menjerit-jerit senang, seakan mereka sudah lama tidak berjumpa.

"Aduh..Bibi kira ada maling teriak teriak gitu," Bi inyem tiba-tiba datang dari dapur. "Sudah lama ya gak ketemu, makin gelius pisan." Ketiga temannya juga memeluk Bi inyem tak kalah hebohnya.

"Bibi ambil makanan dulu ya!"

"Bibi tau aja kalau Diara lagi laper," cengir Diara. Bi inyem bergegas ke dapur menyiapkan hidangan untuk teman-teman Safira.

Oh, Iya kenalin! Diara Verzina. Diara sahabat Safira super sibuk! Diara juga beda kelas dengan Safira, Maka jarang bertemu. Diara juga paling Feminin diantara mereka, dia juga memiliki postur tubuh yang indah dan wajahnya yang blasteran belanda. Maka banyak tawaran dari berbagai majalah untuk menjadikan Diara sebagai model.

Satu lagi! Selia Acerlika. Sahabatnya satu ini paling berprestasi diantara mereka berempat. Punya niat dan tujuan yang tinggi banget. Dalam hidup Selia belajar adalah makanan sehari-hari. Lebih hebatnya dia berhasil duluan melepas status jomblo diantara mereka. Selia juga aktif dalam organisasi sekolah yaitu osis.

Safira juga tidak menyangka Selia yang akan duluan pacaran. Kalau dilihat-lihat, diantara mereka, Selia yang paling malas ngegosipin cowok. Kerina bilang. "Jangan-jangan Selia ga doyan cowok?!"

Tapi sekarang? Kerina, Diara dan Safira terjolak kaget sewaktu Selia cerita tentang hubungannya dengan Bimo, Wakil ketua osis yang banyak diincar cewek-cewek sekolah! Gimana engga, udah cakep, jago dalam bidang olahraga. Kalau ada pertadingan basket penonton nggak pernah sepi selagi ada Bimo.

Oh iya deh satu lagi, ketinggalan. Kerina Dezlika. Sahabat dekat Safira, Mungkin karena mereka sekelas sehingga lebih sering bertemu. Tak heran hubungan mereka lebih akrab dibanding yang lain. Sahabat satu ini banyak diincar-incar kaum adam. Tapi sayangnya, Kerina sangat pemilih..lebih tepatnya matre!

Mereka bertiga mempunyai kesamaan yang menurut Safira sangat menyebalkan! Yaitu, Hallu.

Mulai dari Kerina yang sepanjang harinya menceritakan Lee min ho ga ada habis-habisnya. Diara yang selalu rebutan Lee min ho kalau Kerina mengaku sebagai istrinya. Dan satu lagi Selia yang biasanya diam membicarakan cowok kali ini dia ikut-ikutan! Kalau mereka bertiga mulai Hallu, Safira hanya bisa menutup telinganya dengan kedua tangan agar tidak ketularan gila seperti mereka.

Menurut ketiga sahabatnya Safira orangnya tidak tau mana yang ganteng dan mana yang jelek! Lee min ho saja yang jelas-jelas ganteng dibilang jelek olehnya. Mungkin mata Safira sudah Rabun.

Diara menjatuhkan diri ke ranjang, Kerina menyalakan TV dan Selia menggobrak-ngabrik kamarnya.

"Eh tadi gue ketemu Tama dong!" Kata  Kerina, Safira melirik.

"Lah terus?" Safira mengerutkan keningnya.

"Kan lo suka,"

Seketika, sahabat-sahabatnya menghentikan aktivitasnya. Menoleh ke arah Safira dan Kerina.

"Yaampun gue ketinggalan gosip sahabat gue sendiri," Kata Diara. "Ceritain dari awal dong!"

Safira merasa kiku, "Apansih," lalu manggaruk kepalanya yang tidak gatal.

HallucinationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang