1 ㅡ jimin.

3.2K 121 0
                                    


Playlist
Clouds ㅡ Before You Exit







Time tried to stop one
Cold cold night in June

Pemuda itu merapatkan jaketnya. Angin meniup surai pirangnya lembut. Langkahnya begitu tergesa. Udara dingin serasa ingin membunuhnya, menyentuh kulitnya dengan tidak bersahabat.

Ia berbelok di ujung gang, kemudian mendapati pemuda lainnya yang merigkuk, memeluk tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya yang tak berbalut sarung tangan. Si pemuda pirang kemudian berlari ke arahnya, memberikan si pemuda satunya tadi jaket miliknya, kemudian tersenyum hangat.

"Aku Jimin, Park Jimin. Siapa namamu?"

"Taehyung, Kim Taehyung."

Somehow I knew you
Kept on dancing through

Secangkir cokelat hangat tersaji di meja kopi di depannya. Selimut tebal membalut tubuhnya. Ia menyadari jika sedari tadi tidak ada siapapun selain penyelamatnya, Jimin dan dirinya di apartemen luas milik si pemuda bersurai pirang itu.

"Jimin, maaf aku lancang, tapi apakah kau tinggal sendiri?"

"Aku dulu mempunyai seorang adik. Semenjak kedua orang tua kami memutuskan untuk tidak bersama, ia pergi. Ia meninggalkan kami."

"Maafkan aku ..."

"Tidak perlu meminta maaf, Taehyung." Jimin kembali tersenyum hangat, meski kesedihan terlukis begitu kentara pada sorot matanya. "Aku melihatmu di ujung gang, apa yang terjadi?"

"A-aku ..."

"Tidak perlu menjawabnya sekarang. Kau bisa tinggal di sini bersamaku kalau kau mau,"

Taehyung tidak menyadari bahwa bulir-bulir air mata mulai jatuh menuruni pipinya dan perlahan membasahi selimut yang sedaritadi dirematnya. Ia kemudian beranjak berdiri dan memeluk pemuda satunya. "Terimakasih, Jimin."

Jimin menepuk pundak yang lebih muda kemudian menangguk. "I found my brother in you, Taehyung. Please stay."

Jimin POV.

And you jumped on a flight in the
Darkest of blues, took a trip to paradise

Malam itu aku kembali termenung. Aku menengadah. Rasanya tidak seperti dulu. Jungkook-ah, dulu kita mengagumi langit bersama, dan merebahkan diri di padang rumput sambil menebak bentuk-bentuk awan yang menggantung indah di langit.

Jungkook-ah, jika kau berada di sisi lain dunia, dan juga sedang memandangi langit, aku harap kau bisa mendengarku. Aku merindukanmu, kumohon, pulanglah.

Through the stars and back over moon
Oh, tell me it's true, oh

Bagaimana kabarmu? 5 tahun bukanlah waktu yang singkat. Apakah kau hidup dengan baik? Apakah kau bahagia? Apakah kau merindukan kami?

Ayah dan ibu mencarimu. Kau benar, mustahil bagi mereka untuk kembali bersama. Maafkan kami, Jungkook-ah, kami menyayangimu.

Please just tell you're alright
Are you way up in the sky

Apakah kau masih di sana, Jungkook-ah? Kumohon dengarkan aku lebih lama. Hari ini aku bertemu dengan seorang pemuda. Ia mengingatkanku akan kau, Jungkook-ah.

He was lost, Jungkook-ah. And i want to save him.

Ia adalah pemuda yang tulus, aku mengetahuinya. Jika kau berkenan, pulanglah, aku akan mengenalkannya padamu. Kalian pasti akan berteman baik.

Laughing, smiling, looking down
Saying "one day we'll meet in the clouds"
Up in the clouds

Air mata mengalir menuruni pipiku. Namun aku dengan cepat menghapusnya. Tidak, aku tidak boleh menangis. Jungkook tidak akan menyukainya.

"Jimin?" aku mendengar Taehyung memanggilku. Aku berbalik, mendapatinya menatapku khawatir. "Apa kau baik-baik saja?"

Aku terdiam, berusaha mati-matian menahan isakkanku. Ia berjalan ke arahku, menarikku ke dalam pelukan hangatnya. Hingga isakanku lolos dan aku menangis pada bahunya, membiarkan pakaiannya basah karenaku. Ia menepuk pundakku, "kau akan baik-baik saja. Aku akan menjadi temanmu. Semua akan baik-baik saja. Kita akan baik-baik saja."











/continued./


CLOUDS ☁ VMINKOOKWhere stories live. Discover now