Chapter. 13

187 18 0
                                    











Hari ini tidak terlalu panas, meskipun sepertinya sudah memasuki musim panas tapi matahari tidak terlalu memancarkan cahayanya.

Angin sepoi-sepoi pun bertiup, seiring dengan semilir suara dedaunan dan rerumputan yang tertiup, sungguh pemandangan yang indah untuk di pandang.

Rika dan Yuki berjalan bersama setelah dari tempat para prajurit berlatih tadi, sekarang mereka berniat untuk mengantar pulang Kazuya, bocah itu malah tertidur di punggung Yuki yang menggendongnya.

Dan setelah dari tempat itu juga, Rika masih saja memikirkan hal apa yang membuat Yuki berubah ketika mereka disana?

Yuki terlihat sangat tidak senang, tidak ingin berbicara, atau apapun itu, Rika benar-benar ingin mengetahui alasan Yuki. Dia ingin mengetahui banyak tentang Yuki. Dia tertarik.

"Yuki,"

"Hm?"

"Boleh aku menanyakan sesuatu padamu?"

"Tanyakan lah."

Rika tidak langsung menjawab, dia masih memilih pertanyaan yang tepat agar Yuki tidak terlalu merasa terganggu dengan pertanyaan darinya.

Setelah itu dia barulah berbicara lagi.

"Saat kau di tempat itu, kulihat kau tidak banyak bicara, kau juga selalu memalingkan wajahmu. Apa karena kau tidak suka berada disana?"

"Em. Mungkin seperti itu." ada jeda juga di jawaban Yuki, tapi kemudian dia tertawa kecil. "Ah, aku sudah berbicara banyak padamu, kan? Aku tidak begitu menyukai pemandangan itu, melihat mereka berlatih keras, namun pada akhirnya akan terbunuh juga."

Rika terdiam.

"Aku hanya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang-orang yang mereka tinggalkan. Orang-orang—seperti halnya Kazuya dan ibunya, besar kemungkinan ayahnya tidak akan kembali dengan selamat, bukan? Aku tidak bisa membayangkan hal itu." Yuki tersenyum nanar.

Saat melihat senyum yang di tunjukkan Yuki, hati Rika semakin terasa aneh. Perasaan yang entah apa dan dia rasakan sejak berada di tempat itu semakin kuat.

Perasaan seperti sangat yakin, percaya, juga ada kenyamanan kapanpun dia bersama Yuki.

Dia bahkan juga merasakan hal yang sama seperti Yuki. Dia tidak menginginkan peperangan ini, Rika ingin berada di tempat yang tenang tanpa adanya peperangan.

Dan dia ingin berada di tempat itu bersama Yuki.

Apa arti semua ini? Perasaan itu kini terasa sangat hangat. Rika menyukai perasaannya ini, dia menyukai semua perasaan yang dia rasakan saat bersama Yuki. Dia ingin tetap merasakan perasaan ini bersama Yuki, dia ingin selalu bersama Yuki.

"Yuki, suatu saat aku harap kau bisa kembali tempat asalmu itu. Hidup damai disana bersama orang yang kau cintai. Aku hanya bisa membayangkan, mungkin sangat menyenangkan tinggal disana."

Rika berkata dengan nada ceria sembari menghentikan langkahnya, membuat Yuki juga berhenti dan menatapnya.

"Aku... juga ingin kembali ke tempat asalku, tapi yang kuharap sekarang kau bisa kembali ke tempat asalmu, mengingat kau bilang kau sudah lama tidak kembali kesana, benar?"

"Rika—"

Yuki sempat terkejut mendengar ucapan Rika. Dia memandangi wajah gadis di hadapannya itu dengan tatapan yang lebih dalam, sampai dia maju selangkah lebih mendekati gadis itu.

Mata mereka bertemu.

Rika tidak melepaskan tatapannya sedikitpun dari Yuki, meski kini dia merasakan sentuhan sebelah tangan Yuki di pipinya sangat lembut, tatapannya pun terlihat lebih intens dari biasanya.

Ikemen Sengoku - Travel Time in Sengoku World (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora