Something Fishy [ BangInho ]

• 4 •

Bagi Chan, Minho itu menyimpan banyak kejutan.

Yaaa misalnya ketika Chan pertama kali melihat Minho, dia berpikir Minho adalah orang yang pendiam dan tidak suka bergaul dilihat dari fitur wajahnya yang tajam, dan terlihat kaku. Namun ternyata dia adalah orang yang sangat ramah dan mudah bergaul.

Chan kira Minho akan seperti dirinya yang berantakan dan tidak begitu suka bersih bersih, ternyata Minho adalah orang terbersih ketiga setelah Seungmin dan Woojin.

Chan pikir Minho adalah orang yang dingin, ternyata Minho punya senyuman yang sehangat mentari dan oh jangan lupa suara tawa Minho yang menggemaskan.

Dulu Chan kira Minho adalah tipe yang masa bodoh dengan hal hal disekitarnya, tapi ternyata ia sangat peduli dengan anak anak lain di asrama, sampai sampai Seungmin yang pulang telat sedikit pun dicari.

Chan juga terkejut ketika Minho sangat suka memasak di asrama, sehingga anak anak asrama bisa menghemat uang mereka  dan makan dirumah daripada membeli makanan di luar, apalagi Woojin yang suka membeli ayam.

Chan pernah berpikir kalau mungkin masakan Minho tidak begitu enak, maksudnya tidak seenak masakannya. Ternyata masakan Minho membuatnya rindu rumah.

Minho sangat jahil dan suka mengompori anak lain, apalagi Changbin, dan suka menggendong Jeongin dengan cara yang aneh sehingga Jeongin berteriak teriak tak karuan. Tetapi Minho juga punya sisi lembut tersendiri, tak jarang Chan mendapati beberapa anak dia asrama yang duduk berdua dengan Minho untuk saling curhat, dan Minho menjadi pendengar yang baik.

Chan juga pernah melihat Minho mengajari Jeongin memasak, dan saat itu Minho benar benar memakan habis masakan Jeongin yang bahkan rasanya saja tidak jelas.

Chan tidak menyangka juga jika Minho peduli padanya saat ia tidak pulang berhari hari, padahal Chan yakin mungkin Minho membencinya.

Dan kini, Chan masih menantikan kejutan apa lagi yang akan Minho tunjukkan padanya?

Minho terus sibuk dan pulang malam, keadaan itu terus berlangsung sampai satu bulan. Selama itu juga Minho jadi sulit ditemui. Setelah melewati 1 bulan dengan rutinitas yang melelahkan akhirnya Minho bisa beristirahat dan ia tidak perlu berangkat pagi dan pulang hingga subuh atau bahkan menginap lagi.

Chan terkejut mendapati Minho sudah memasak di pagi hari seperti biasa, dan anak anak yang bersekolah di pagi hari sudah setia menunggu sarapan yang dibuat Minho seperti biasa.

"Chan hyung ikut sarapan?" tanya Jeongin yang sudah berseragam lengkap.

Minho ikut menoleh ketika Jeongin menyebut nama Chan.

Chan tersenyum lalu menjawab, "kalian sarapan dulu, aku nanti saja" katanya sebelum masuk ke kamar mandi.

"Sekarang Chan hyung bisa tenang karena Minho hyung sudah bisa memasak untuk kita lagi" ujar Jisung.

"Oh dia memasak sarapan setiap pagi?" tanya Minho.

"Hmm, karena Jeongin merengek lapar" jawab Hyunjin yang mendapat protes keras dari Jeongin.

Ketika Chan selesai mandi, ia melihat bocah bocah millenium plus Jeongin masih sarapan bersama, tetapi Minho sudah tidak ada diantara mereka.

"Mencari Minho hyung ya?" Jisung memainkan alisnya, membuat Chan gemas ingin menjewer bocah satu itu.

"Aku mencari jatahku tau" jawab Chan asal.

"Itu Minho hyung sudah menyiapkannya sebelum berangkat" Felix berkata sambil menunjuk ke arah beberapa piring Japchae diatas pantry.