#bingung

4.8K 312 0
                                    

" Pah, mirip Mamah kan?"
Seketika Adel berbicara pada Papahnya

" ya ampun! Dira? Dia bener-bener mirip Dira ! "

" Pah! Mirip kan Pah?"
Ucap Adel berkali-kali, namun Rayhan hanya diam tak percaya

Geo yang mendengarnya tak mengerti dan mereka hanya saling tatap

Setelah hening beberapa saat
Bel masuk pun berbunyi

" Adel.. Yuk masuk! "
Ucap Geo memecah keheningan

" iya bu.. Pah, Adel masuk ya "

" O..ohiya sayang.. "
Jawab Rayhan gugup, ia tak menjawab pernyataan Adel

" Setelah 6 tahun lalu, kini aku melihatmu lagi, Dira... "

***

" Adel, tadi itu Papah Adel ?"
Tanya Geo penasaran

" iya bu, "
Jawabnya sambil berjalan dengan menggandeng tangan Geo menuju kelas

" ohh.. Kok tadi Papahnya diem aja ya? Apa tadi ibu ada salah ya? "

"gak tau tuh bu!"

" ohiya! Hari ini, ibu bawa omelet telur, enak lho! "
Seru Geo

" asiiikkk.. Kita tukeran sama roti punya Adel ya bu "

***

Sepanjang perjalanan menuju kantor, ingatan Rayhan akan Dira, almarhumah istrinya, teringat kembali

Ia masih tak percaya
Bahwa guru dari anaknya, bisa semirip itu dengan ibunya

Hampir seharian, produktifitas Rayhan di kantor tidak maksimal
Maya yang menyadari hal itu, lantas berniat menanyakan apa yang terjadi pada Rayhan

" kamu kenapa han?"
Tanya Maya di depan meja Rayhan

" emang aku kenapa? Keliatannya gimana?"
Tanya Rayhan

" ih kamu tuh! Ditanya malah balik nanya, jelas keliatan aneh lah, seharian kamu cuma bengong, terus kadang kayak orang bingung, lagi ada masalah? "

" en..enggak ada masalah sih, cuma emang lagi bingung aja "

" serius? Cerita aja, kenapa? Kerjaan? Atau keluarga?  "

Rayhan tak menjawab
Ia hanya menggeleng kecil

" harusnya aku sih yang bingung "
Ucap Maya membuka pembicaraan lagi

" bingung kenapa?"

" ya... Bingung! Selama ini, kita kerja bareng, 2 tahun itu lumayan lama, dan aku baru tau, kamu udah punya anak, padahal ya kalo dilihat kamu tuh masih kayak anak baru lulus SMA tau gak? "

" hufff.. Gitu ya? Aku masih kelihatan kayak anak-anak? "
Tanya Rayhan lesu

" ya..ya enggak gitu maksud aku,  cuma kenapa kamu gak bilang dari dulu?"

" apakah dengan keadaan aku yang sebenarnya sekarang, pandangan kamu terhadap aku berubah? "

Seketika hening

Maya hanya menghela napas

" pandangan aku ataupun perasaan aku ke kamu mungkin gak akan berubah, tapi kesempatan buat aku kayaknya udah gak ada "
Setelah berkata demikian, Maya keluar dari ruangan Rayhan dan kembali melanjutkan pekerjaan di meja nya

***


SANDWICHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang