03

61.3K 2.1K 50
                                    

-///-

Happy Reading!

.
.
.

"Pagi semua!" sapa bu Alna ketika berjalan masuk kedalam kelas.

"Pagi bu!" Jawab semua siswa dan siswi serentak.

"Baiklah, hari ini kita akan melanjutkan materi pembelajaran kita minggu lalu"

"Tapi sebelumnya, ibu ingin menyampaikan sesuatu terlebih dahulu kepada kalian"

"Hari ini, kalian kedatangan teman baru, dia murid pindahan dari Bandung. Ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya." jelas bu Alna. Setelahnya, akupun berjalan perlahan masuk kedalam kelas dan berdiri di depan kelas.

"Ayo silahkan mulai perkenalkan dirimu terlebih dahulu kepada teman-temanmu" ujar wanita itu.

Aku merasa sedikit gugup. Perlahan, aku mulai memberanikan diri menatap seisi kelas yang saat ini memberikan perhatian penuh kepadaku.

Namun tiba-tiba, bayangan kilas balik perceraian orangtuaku, Edward yang memaksaku menikah dengan Steve dan Ayahku yang menyuruhku untuk menghilang dari hidupnya, berputar seperti kaset di kepalaku. Sampai beberapa saat, akhirnya aku kembali tersadar. Beberapa kali aku menghela napas untuk menenangkan diri.

Author pov

"Nama gue Che.." Ucapan gadis itu terhenti, Dia berdeham sesaat untuk menutupi rasa gugupnya.

"Perkenalkan, nama gue Sisca Amanda Sherenia, biasa dipanggil Sisca"

"Gue murid pindahan dari salah satu SMA yang ada di Bandung" ujar gadis itu.

"Geulis pisan euyy"

"Lo masih jomblo ga Sis?" Seru salah satu siswa di kelas tersebut. Namanya Bryan.

"Minta nomernya dong teh Sisca!" Saut yang lainnnya.

"Gua duluan Aksa!" Kesal Bryan.

"Terserah gue dong" jawab laki-laki itu. seisi kelaspun menertawakan mereka berdua.

Cherry, Ah bukan, maksudnya Sisca. Gadis itu tidak menanggapi Aksa dan Bryan. Dia hanya tersenyum samar. Bukan karena dua temannya itu. Tetapi, karena ia memperkenalkan diri dengan memakai identitas barunya.

"Sudah Sudah"

"Cukup Bryan, Aksa"

"Sisca, Apa ada yang ingin disampaikan lagi?" Tanya bu Alna. Gadis itupun menggelengkan kepalanya dan tersenyum simpul kepada wanita itu.

"Baik, kalau begitu, saya persilahkan kamu duduk"

"Di barisan ketiga ada bangku kosong, di samping Syakira" ujar bu Alna setelah menunjuk dimana letak tempat duduknya.

"Baik bu, terima kasih" jawab Sisca, kemudian dia segera berjalan menuju tempat duduknya.

"Hai, gue Syakira!" Sapa gadis itu setelah mengulurkan tangannya kearah Sisca. Gadis itupun tersenyum simpul kepadanya dan menarik uluran tangannya

My Husband is a Gangster! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang