STORY OF HALF CUPID (UMJI X SUGA) 》END #1

Part 6 (Seokjin and Sowon)

Annyeong.. author akan mempublish 2 part.
Terimakasih untuk yang sudah membaca dan yang sudah meninggalkan jejak. Ini kelanjutan ceritanya. Semoga suka. Kamsahamnida *bow

Happy reading..

"ehh.. annyeong" ucap Sowon sopan dan melihat siapa yang mengantar Umji dan Eunbi

"sowon noona, annyeong nuna. Ternyata mereka yeodongsaengmu?" ucap Seokjin terpana kaget dengan wajah sedih.

Umji yang melihatnya bisa merasakan telah terjadi sesuatu dengan Seokjin oppa dan Sowon eonni

"ne.. kamu tidak berubah., Namun dirimu terlihat dewasa" ucap Sowon eonni sedih

"ne... nuna tetap tidak berubah dan tetap terlihat cantik" ucap seokjin

"gomawo.." ucap Sowon berusaha tersenyum

"baiklah.. aku pergi dulu, Umji-ya Eunbi-ya, oppa pamit" ucap Seokjin

Seketika Umji menyadari kalau ada masa dimana Sowon dan Seokjin oppa saling mengenal, namun ada sedikit kepahitan di masalalunya tersebut.

"eonni.." ucap Umji menghampiri Sowon di ruang tv

"eh..ne Umji-ya. Eonni lelah. Kalian juga pasti lelah. Beristirahatlah" ucap Sowon dan masuk ke dalam kamarnya

Umji dan Eunbi pun segera masuk kedalam kamarnya. Dan sesaat ketika Umji ingin curhat

"emh.. anu.." ucap Eunbi dan Umji bersamaan

"baiklah Umji-ya karena kamu jarang untuk mengungkapkan sesuatu, jadi biarlah kamu terlebih dahulu mengatakan apa yang ingin kamu katakan padaku" ucap Eunbi

"emh.. apakah kamu tidak merasakannya?" tanya Umji, karena biasanya Eunbi yang paling cepat mengerti akan situasi.

"apa maksudmu?" tanya Eunbi mengernyitkan dahinya tidak mengerti

"apakah kamu tidak menyadari dari raut wajah Sowon eonni dan Seokjin oppa ketika berjumpa? Aku merasa mereka punnya kenangan dimasa lalu yang menyedihkan. Dan bahkan menurutku mereka pernah membuat suatu kenangan bersama" ujar Umji

"benarkah..?" Eunbi tercekat, bagaimana bisa dia tidak menyadari mengenai hal tersebut. Apakah itu karena dia terlanjur menyukai Seokjin oppa.

"kamu aneh, Eunbi-a. Baiklah aku besok akan bertanya pada Seokjin oppa atau paling tidak pada Sowon eonni. Baiklah sekarang apa yang ingin kamu katakan?" ucap Umji pada Eunbi

"hem.. aku ingin mengatakan sepertinya aku menyukai Seokjin oppa, tapi setelah mendengar perkataanmu tadi. Aku jadi menyadari bahwa memang sepertinya mereka mempunyai hubungan dimasa lalu mereka yang terlihat menyedihkan. Jadi aku akan segera menyudahi perasaanku" ucap Eunbi dengan mata memerah

"sudah..sudah.. Eunbi" ucap Umji datar dan memeluk Eunbi

"sudah tenang. Masih banyak lelaki. Sebaiknya kita tanyakan pada Sowon eonni nanti. Biarlah aku patah hati sekarang, beruntungnya aku bukan seperti dirimu, Umji-ya. Seandainya aku patah hati, sayapku tidak akan hilang. Tapi jika ini menimpa dirimu, pasti kamu akan langsung kehilangan sayapmu, Umji-ya" ucap Eunbi.

"hem..baiklah aku harus menyatukan Sowon eonni dengan Seokjin oppa. Aku tidak ingin melihat mereka seperti itu" ucap Umji dan membaringkan tubuhnya dikasir milik Umji dan Eunbi

"dan kemungkinan kamu akan mendapatkan sayapmu" ucap Eunbi senang

"yap.. tapi bukankah eonni itu keturunan dewa. Apa aku bisa mendapatkan sayap dari percintaan mereka" ucap Umji dan Eunbi hanya mengangkat kedua bahunya.

Setelah beberapa hari Umji dan Eunbi bersekolah dimusim dingin. Umji mulai terbiasa dengan cuaca dingin di bumi. Umji dan Eunbi pun berjalan di koridor kelas