ⓙⓚ & ⓣ ⓗ
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Maaf, tapi hati gue terlanjur buat dia."
"Bukannya lu cintanya sama gua, gua Jungkook yang asli?!"
...
Sesampainya di rumah Taehyung, Jungkook bukain pintu mobilnya buat Taehyung.
Tapi saat tangannya ingin menggandeng, malah mendapat tepisan dari sang empunya tangan.
Jungkook total bingung, Taehyung pun raut wajahnya berubah jadi datar.
"Ternyata bener saat lu bilang hanya gue yang lu cinta karena kenyataannya memang yang jalan sama cewek itu bukan lu tapi Jeongguk." Jungkook senyum ganteng pas denger Taehyung bilang gitu.
"Karena memang lu yang gua cinta, dan sekarang gua mohon lu gak boleh lagi jauhin gua karena sekarang kita sepasang kekasih." Setelah ngomong gitu Jungkook gandeng tangan Taehyung dan masuk ke dalam rumah pacarnya itu.
Yang ternyata sudah ada Mama Taeyeon dan Papa Kim.
Mereka izin dulu untuk ganti baju, karena gerah juga pake seragam.
Setelah beberapa menit Taehyung sama Jungkook keluar dari kamar.
Duduk di sofa panjang berhadapan dengan orangtua Taehyung.
"Halo, Mama cantik dan papa ganteng." Jungkook senyum tampan pas nyapa Orangtuanya Taehyung.
Yang dibalas dengan senyuman gak kalah bikin meleleh milik papa Taehyung.
"Halo juga, Jungkook." Sapa papa Kim balik.
Jungkook eratin pegangan tangannya ke tangan Taehyung saat kekasihnya itu malah berusaha melepas tautan jari mereka.
"Papa sama Mama gimana kabarnya? Terus urusan bisnisnya gimana sudah selesai?" Ini yang Papa Kim suka dari Jungkook, cowok ini bukan cuma ganteng tapi juga baik.
Gak tau aja papa Kim kalo dia suka ngerdusin anaknya.
"Kami baik-baik saja, dan urusan bisnis juga lancar." Mama Taeyeon yang jawab pertanyaan Jungkook.
"Kalian makan siang lah dulu." Lanjutnya.
Tapi malah mendapat gelengan dari Taehyung.
"Tae gak lapar Ma, kalo lu laper makan aja Kook." Jawab Taehyung ke mamanya dan saat kata terakhir ia menoleh pada Jungkook.
Jungkook senyum tapi gak sampek ke matanya.
"Engga laper juga kok Tae, malahan gua ngantuk," ucap Jungkook lalu noleh ke arah orangtua Taehyung, "Jungkook izin tidur di kamar Taehyung ya ma, Pa?"
Dan setelah mendapat anggukan Jungkook langsung tarik Taehyung dan gendongan ala Koala ke kamar.
Sesampainya di kamar ia posisikan Taehyung pada pangkuannya, sedangkan ia sendiri menyamankan sandarannya pada kepala ranjang.
Taehyung bergerak kecil, ia risih dengan posisi seintim ini, sungguh.
Tapi mau bagaimana lagi.
Satu yang Taehyung rasain.
Ia bingung dan ngerasa asing.
"Tae/Kook..." Mereka ngomong barengan.
Jungkook ngehela napas sebentar, "Lu duluan aja."
Dan Taehyung ngangguk.
"Gua minta maaf sebelumnya..." Taehyung hentiin ucapannya sejenak, bingung bilangnya.
Takut nyakitin perasaan Jungkook juga, tapi ia harus bilang biar tenang.
Sedangkan Jungkook masih sabar nunggu kelanjutan kalimat dari Taehyung.
"Maaf, tapi hati gue terlajur buat dia." Setelah ngomong itu Taehyung bisa lihat kalo Jungkook senyum miris.
"Bukannya lu cintanya sama gua, gua Jungkook yang asli?!"
Jungkook jawab omongan Taehyung dengan nada sedikit meninggi, ia bingung harus bersikap seperti apalagi sekarang.
Sudah sejauh ini, tapi nyatanya ia masih belum bisa memiliki hati cowok manis itu.
Tubikontinyu...
Sabar Kook😮
YOU ARE READING
DOM OR SUB?? /KOOKTAE
FanfictionTaehyung itu Dominan gak usah diraguin lagi, tapi gimana ceritanya kalau tiba-tiba ada adik tingkat yang seorang Seme suka sama dia, SO dia masih bisa mempertahankan hak patennya sebagai Dom atau enggak? cerita ini dikhususkan bagi pecinta BatangXB...
