15. Habibi's Story (2)

3.2K 183 11
                                    


"Ketika dua insan saling jatuh cinta tanpa ikatan pernikahan, maka ia telah menzhalimi keimanannya ....
Solusinya? Persunting ia, jadikan dia ratu dalam mahligai yang Sakinah Mawwadah Warrahmah."

🌹🌹🌹

Setelah mengantar Rani dan Amira ke rumah Inayah, aku berpamitan hendak ke rumah Rian yang hanya berjarak beberapa meter saja. Kulihat mereka terlarut dalam suasana yang penuh canda tawa, "andai saja keakraban mereka itu terikat dalam persaudaraan, pasti akan menambah harmonis suasana."

Siang yang terik ketika usai pulang shalat berjamaah dari Masjid bersama Rian, tampak Inayah di jalan dengan membawa beberapa boxs kue yang menurutku melebihi kapasitas sepeda motornya. Sempat kutawarkan diri untuk membantu, tapi hanya dibalas senyuman, sebagai pelengkap penolakannya.

"Bro, loe suka ya sama Mba Inayah?"

"Apan sih? Gue niat baik mau tolongin, baper aja loe ..."

"Bukan begitu, loe udah punya Anak dan Istri. Kalau Mba Inayah masih loe serobot juga, mana bagian buat jomblo yang tamvan ini?"

"Oooo ... Loe suka sama Inayah? Kenapa ga ngomong dari tadi? Hehehe"

"Sukanya sih udah lama, sejak dia menyandang status Janda ..."

"Emang loe mau menerima status juga anaknya?"

"Insya Allah dengan lapang dada gue akan mencintainya segenap jiwa raga, menerima keadaannya lahir bathin juga anak-anaknya."

"Sok puitis loe ah! Hahaha ...."

"Biarin, cuma yang jadi masalah ..."

"Kenapa?"

"Mba Inayah mau ga menerima gue yang masih berondong imut ini?"

"Iya ya, kayanya sih ngga. Ntar dikira orang lain lie itu anak pungut, soalnya gak mirip, juga ga secakep Hafidz dan Hafidza"

"Sueee loe! Hahahaha ...."

Itulah yang terjadi setiap bertemu dengan Rian, usianya terpaut lebih muda tujuh tahun dengan usiaku. Tapi aku tak membedakan status sosialnya, bagiku teman semua sama.

Sepertinya dari gurauan tadi aku bisa merasakan, bahwa Rian benar-benar memiliki perasaan suka pada Inayah.

***

Tak lama, ketika sedang membantu Rian memandikan burung kicaunya. Dering ponsel mengagetkanku, kulihat di layar ponsel terpampang nama Rani.

"Halo, Assalamualaikum, Jauzati"

"Waalaikum salam. Tolongin Inayah, Bang!"

Halal Kah? (Tamat) Poligami SeriesМесто, где живут истории. Откройте их для себя