kakak kelas

75 5 0
                                    

"Nangis. Lo abis nangis kan?" Tebak zevin

Raina terdiam sambil menunduk. Zevin berjalan mendekat raina, mengukir jarak diantara mereka, zevin mendekatkan bibirnya ke telinga raina membuat cewek itu menahan nafas.

"Gua baru tau, ternyata bu ketos yang galak bisa nangis juga" bisik zevin di balas tendangan dari raina sayangnya_

"Yeuh gak kena wlee. Ahahaha" ledek zevin memjauh dari raina.

"Dasar nyebelin" gerutu raina sambil menghentakan kakinya lalu meninggalkan tempat itu karna bel masuk sudah berbunyi.

🎈🎈🎈

"Rain lo ada masalah lagi?" tanya hanni saat di dalam kelas.

"Gak ada" bohong raina dengan senyuman manisnya.

Raina memang pandai menyembunyikan masalahnya dari siapa pun tapi tidak untuk kedua sahabatnya.

" lo bohong kan" tebak gena

"Jawab jujur rain, gue tau lo ada masalah" ucap hani serius

"Serius banget sih mbak" elak raina

"Lo boleh cerita kapan pun lo mau. Insya allah kita siap membantu lo"

"Iya iya. Udah ada guru tuh"

"Pagi anak-anak" ucap guru yang baru datang itu namanya adalah bu kiran

"Pagi bu" jawab semua murid

"Raina" panggil bu kiran

"Iya bu"

"Ibu minta tolong, ambilkan buku ibu di kantor ya"

"Baik bu" raina pergi meninggalkan kelas untuk mengambil buku bu kiran.

Setelah mengambil buku itu raina berjalan kembali ke kelas. Sesekali ia menyapa guru yang sedang lewat juga. Tiba di pertijaan koridor ada seseorang yang menabraknya sampai buku yang ia bawa berantakan.

"Eh so-sory gua nggak sengaja" ucap cowok yang menabrak raina.

Raina membereskan buku yang berantakan tanpa menoleh ke arah si penabrak. Cowok yang menabrak pun ikut membantu raina merapihkan buku. Cowok itu memberi beberapa buku itu ke raina

"Maaf" ucapnya

Raina mendongak ternyata cowok yang menabraknya tadi adalah mantan ketua osis dulu dan mantan ketua basket. Raina mematung di tempat, matanya tak lepas dari manik mata milik jefril.Jefril lucas, Cowok good boy yang banyak di idolakan para wanita termaksud raina sendiri, sekarang dia sudah kelas 12.

"Hey"

Raina tersadar dari lamunannya " eh "

"Lo gak papa?"

"Hah. Eh ng-ngak kak, aku gak papa" ucap raina gugup.

"Sory gue udah nabrak lo" ucap jefril sambil membantu raina berdiri hal itu membuat jantung raina berdetak kencang.

"I-iya tapi saya juga yang salah. Maaf" ucap raina

Jefril tersenyum "lo yang namanya raina kan?"

my ketos girlWhere stories live. Discover now